Telegraf – Menurut sebuah studi dari Harris Group, sebanyak 72% generasi milenial rela menghabiskan pengeluaran mereka untuk sebuah “pengalaman” ketimbang “objek”. Mereka kemudian mengunggah pengalaman tersebut melalui kanal media sosial sebagai cara mereka menunjukkan eksistensi diri dan meraih popularitas, dalam bentuk konten gambar atau video yang mereka sukai dengan gaya masing-masing.
Fomeo salah satu aplikasi penghubung antara sealebritis kepada pengemarnya menghadirkan aplikasi order video ucapan dan endorsement selebriti pertama dengan dukungan yang berasal dari talenta baik dalam maupun luar negeri, yang tergabung dalam satu aplikas yang di fokuskan memberikan layanan end-to-end untuk brand yang tidak hanya terbatas dengan influencer marketing dan sederet daftar endorsement tetapi juga menyediakan metode untuk menjalankan kampanye secara efektif.
“Ini seperti versi offline dari influencer marketing saat ini, anggota yang sukses telah melakukan hal yang sama sebagai influencer di komunitas mereka selama beberapa dekade,” ungkap Bruno Hasson, Founder Fameo dalam siaran pers yang di terima Telegraf, Selasa (15/09/20).
Bruno juga megungkapkan selebritis bisa membagikan pengalamannya bersama komunitas lokal melalui platform online dalam hal influencer marketing guna mendapatkan hasil dan berdampak pada keuntungan si selebritis tersebut.
“Pasar influencer sangat tersegmentasi, tetapi keinginan untuk berinvestasi dalam influencer marketing juga datang dari bisnis kecil hingga brand internasional. Namun kepercayaan diri mereka untuk berinvestasi dan mendapatkan hasil masih kurang,” tuturnya.
Bruno mengaku Fomeo dapat menjadi solusi serba bisa bagi penggemar dan brand untuk dapat bekerjasama dengan selebriti dan influencer dengan cara yang lebih sederhana dan efektif.
Nicole Przybylski sebagai Co-Founder menjelaskan bahwa Fameo terus berkembang dan secara konsisten menunjukkan pertumbuhan ini terbukti selama tiga bulan pertama sejak peluncuran terdapat beberapa pencapaian seperti 4.293 pengguna baru yang terdaftar, 31% tingkat pesanan berulang, dan 228.000+ kali kunjungan pada situs web Fameoapp.com. Fameo juga telah melakukan prototipe kerja sebanyak 1.629 transaksi atau setara dengan 425 talenta dan kumpulan bakat terus meningkat setiap hari.
“Kami telah membangun komunitas influencer terkuat/responsif di Indonesia yang selalu siap membantu brand untuk menjalankan kampanyenya dengan percaya diri dan menghasilkan konversi,” ujarnya.
Nicole menutup Fameo memberikan penawaran menarik untuk brand dan talenta yang ingin bergabung menjadi bagian dari perjalanan Fame. (AK)
Photo Credit: Aplikasi Fomeo. FILE/Istimewa