Telegraf, Karawang – Gundala hadir secara langsung menyapa warga Karawang di Mall KCP Galuh Mas Karawang, Minggu (11/8/2019). Terlihat antusias para pengunjung Mal KCP yang ini melihat secara langsung para pemain yang terlibat dalam Film Gundala.
Lima pemain di Film Gundala yang hadir menyapa warga Karawang diantaranya Hannah Al Rashid berperan sebagai Dokter Cantika, Asmara Abigail berperan sebagai Desti Nikita, Zidni Hakim berperan sebagai Dirga Utama, Putri Ayudya berperan sebagai Rahayu (Istri Dirga, red) dan Dimas Danang berperan sebagai Hasbi.
Putri Ayudya mengatakan, Gundala ini awalnya dulu hanya ada di komik sekarang bisa dinikmati secara audio visual.
“Film Gundala melibatkan 1800 pemain dari berbagai genre dikumpulkan di film ini, jadi ceritanya macam-macam. Bahkan film ini akan ditayangkan di Festival Toronto di Kanada, berarti film ini bagus,” kata Putri.
Sementara itu, Zidni Hakim menuturkan, Gundala adalah jagoan asli Indonesia yang mendunia, cerita Film Gundala yang diangkat sama seperti keadaan sekarang ini.
“Film Gundala marketnya sangat besar, bisa ditonton semua kalangan dengan kategori +13,” ujarnya.
Film Jagoan asli Indonesia yang digarap Joko Anwar, diproduksi Screenplay Film, Legacy Pictures bersama pemilik hak cipta Gundala Bumilangit Studios karya Harya Suraminata pada 1969.
Hannah Al Rashid menambahkan, selama promosi Film Gundala yang paling antusias dari kalangan anak kecil karena melihat cosplay Gundala, apalagi ada kekuatan dari Petir.
Momen yang ditampilkan dala film ini beragam diantaranya ada momen manisnya, drama, komedi dan kekeluarganya kuat banget.
“Kita maunya semua penonton merasakan Gundala milik mereka,” beber Hannah Al Rashid yang berperan sebagai Dokter Cantika.
Tagline negeri butuh patriot dalam Film Gundala mempunyai arti untuk menjadi patriot tidak harus hebat, kuat, megah dan tidak perlu melakukan hal besar dulu, dengan melakukan hal kecil yang baik disekitarmu dan bagi diri sendiri itu sudah menjadi Patriot.
“Kita berharap setiap orang yang menonton Film Gundala, akan merasakan bahwa dengan melakukan hal-hal kecil disekitar kita bisa menjadi aksi Patriotik dan mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi,” tandasnya. (ris/red)
