Telegraf, New York – Michael Moore sedang merampungkan film dokumenter baru tentang Presiden Donald Trump yang berjudul Fahrenheit 11/9, seperti dilansir oleh Variety. Judul film ini mengacu pada tanggal pemilihan Trump dan merupakan parodi dari film Moore pada 2004 tentang George W. Bush dan Perang Irak, Fahrenheit 9/11.
Moore dilaporkan telah mengerjakan film tersebut secara rahasia berbulan-bulan dan berharap bisa membantu menumbangkan Trump. “Tak perduli apapun yang kamu lempar ke arah dia, semuanya tak berhasil,” kata Moore. “Apapun yang bisa diungkapkan, dia tetap berdiri. Fakta, realita, otak tidak mampu mengalahkannya. Bahkan ketika dia terluka karena dirinya sendiri, dia tetap bangun esok paginya dan melanjutkan semuanya dan tetap Twitter-an. Semuanya akan berakhir karena film saya.”
Untuk Fahrenheit 11/9, Moore melakukan reuni dengan produser Fahrenheit 9/11, Bob dan Harvey Weinstein. Keduanya dilaporkan siap menjual film tersebut ke para pembeli di ajang Cannes Film Festival yang akan dimulai pada hari ini, 17 Mei. Moore dan Weinstein Bersaudara sukses secara komersial lewat Fahrenheit 9/11 yang memenangkan Palme D”Or di Cannes dan menjadi film dokumenter paling banyak ditonton sepanjang masa.
Fahrenheit 11/9 merupakan film kedua Moore tentang Trump, mengikuti film kejutannya pada 2016, Michael Moore in Trumpland. Film sepanjang 73 menit tersebut mendokumentasikan pertunjukan Moore pada Oktober lalu di Wilmington, Ohio, Clinton County, yang berakhir dengan kemenangan Trump.
Selain Fahrenheit 11/9, Moore juga mempersiapkan debut Broadway, The Terms of My Surrender. Sebuah rilis pers mendeskripsikan acaranya sebagai sebuah “perjalanan menuju United States of Insanity, menjelaskan sekali lagi dan bagaimana kita bisa sampai di sini dan di mana tempat makan paling enak sebelum menyeberang bersama keluarga Von Trapp di perbatasan Kanada.” Sutradara pemenang Tony, Michael Mayer menjadi pengarah acara, yang akan memulai pratinjau pada 28 Juli dan dibuka pada 10 Agustus mendatang. (Red)
