Tak Mau Terulang Komunitas Kita Indonesia Ajak Pemilu Damai

Oleh : Atti K.

Telegraf – Pengalaman pesta demokrasi 2019 lalu menjadi titik balik inisiasi Komunitas Kita Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia menciptakan pemilu damai.

Bersinergi dengan para relawan ketiga paslon Ade Sarah Prinasari salah satu inisiator Komunitas Kita Indonesia di Kantor Deteksi Jakarta, mengatakan kita sebagai warga negara memiliki tanggung jawab moril untuk menyerukan dan menciptakan pemilu damai.

“Karena waktu saya katakan ini pada teman teman yang merespon insisiasi ini adalah hanya 0,1 sekian persen, yang lainnya lebih memilih mengintimidasi, mencacimaki, yang saya sedihkan itu kalau sudah menyerang fisik keluarga dan pribadi paslon paslon yang tidak ada kaitannya dengan kinerja,” ungkapnya dalam konfrensi pers, di Jakarta, Rabu (20/12)

Hadir mewakili relawan ketiga paslon, Pendeta Lorens Manuputty (Anis – Muhaimin/01), Marsyel Ririhena Perisai 08 (Prabowo – Gibran/02), Roro Sinurat SPGM (Ganjar – Mahfud/03), ketiganya duduk bersama merumuskan apa yang akan dilakukan jelang pemilu nanti.

Menyambut niat Komunitas Kita Indonesia dan ketiga relawan yang hadir, CEO Deteksi Production Harry Koko Santoso turut andil dalam acara yang akan diselenggarakan nanti.

“Gerakan Pemilu 2024 damai harus digaungkan oleh seluruh elemen masyarakat. Sehingga gesekan sesama anak bangsa tidak terjadi. Kami bersama kawan-kawan disini ingin membuat gerakan nyata tentang pentingnya pemilu 2024 berlangsung damai,” jelas Hary Koko Santoso.

Di kesempatan yang sama Marsyel Ririhena dari Perisai 08 (mewakili Paslon Prabowo – Gibran) berharap pada Pemilu 2024 menjadi ajang pemilihan pemimpin bangsa yang membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga :   Merayakan Inisiatif Perdamaian Global, UNU Jogja - Indika Foundation Gelar "2R: Ruang Riung

“Jadi siapapun presidennya yang terpilih nanti, adalah putra terbaik anak bangsa yang harus dihormati. Mereka adalah pilihan Allah SWT, Tuhan Yang Mah Esa dan masyarakat tentunya. Karena terpilihnya mereka juga campur tangan Tuhan, maka kita sebagai masyarakat harus menghormatinya,” tutur Marsyel.

Roro Sinurat SPGM yang mewakili relawan pasangan Ganjar – Mahfud pun sepakat dengan rekan-rekan sesama narasumber Kita Indonesia. Bahwa Pemilu 2024 harus damai.

“Kami ada disini, karena kami bersepakat agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan riang gembira. Kami akan mengajak kalangan kampus, untuk mendukung gerakan Pemilu 2024 damai,” kata Roro Sinurat SPGM.

Pendeta Lorens Manuputty dari Berani (mewakili Paslon Anis – Muhaimin) bahwa pemilu laksana permainan atau ‘game’ yang harus ada pemenangnya namun tetap mengedepankan perdamaian.

“Siapapun pemenangnya, mereka adalah putra terbaik bangsa yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia untuk mencapai generasi emas Indonesia,” jelasnya .

Koko menutup pagelaran musik satu satunya yang bisa menyatukan perbedaan. “Apapun perbedaannya musik satu satunya pemersatu. Jelang pemilu atau awal Februari kita akan umumkan konsepnya nanti seperti apa,” tuturnya.

Lainnya Dari Telegraf