Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik PAUD Upaya Perangi Stunting
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Didaktika

Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik PAUD Upaya Perangi Stunting

KBI Media Sabtu, 23 November 2019 | 08:52 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Peningkatan kualitas dan kompetensi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) mutlak diperlukan sebagai bagian dari upaya memerangi stunting. FILE/DOK/IST.PHOTO
Bagikan

Supriano mengatakan, peningkatan kompetensi tenaga pendidik PAUD dalam upaya penanganan stunting ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan kelas pengasuhan dengan sasaran prioritas terhadap rumah tangga yang mempunyai Ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0 – 23 bulan atau Rumah Tangga 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Kemendikbud sendiri, kata dia, telah mempersiapkan kurikulum dan modul pelatihan yang sensitif gizi, serta mempersiapkan 20 pelatih di setiap kabupaten prioritas penanganan stunting yang diharapkan dapat menjadi acuan semua pihak dalam melakukan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik PAUD.

“Dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang yang akan ditimbulkan stunting harus kita atasi segera. Peran PAUD harus dioptimalkan untuk meningkatkan grafik tumbuh kembang anak Indonesia,” imbuhya.

Sedangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), lanjut Supriano, telah mengkoordinasikan dukungan penggunaan Dana Desa untuk peningkatan kompetensi Pendidik PAUD di desa dengan menetapkan Kebijakan Penggunaan Dana Desa, serta mempersiapkan petunjuk penyelenggaraan pelatihan secara swakelola bersumber dari Dana Desa bekerjasama dengan organisasi mitra yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten.

Sementara itu, Asisten Deputi Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Bencana Sekretariat Wakil Presiden, Abdul Muis mengatakan peningkatan kompetensi guru PAUD tidak dapat ditawar. Bukti global menyatakan bahwa, kontribusi intervensi stunting dari intervensi spesifik yang terkait dengan intervensi kesehatan sebesar 30% sedangkan 70% berasal dari gizi sensitif, yang termasuk didalamnya adalah stimulasi dini pada anak.

Untuk itu, Pemerintah telah mentarget minimal dua orang guru PAUD di 40 persen desa pada kabupaten/kota prioritas tahun 2020 telah mengikuti peningkatan kompetensi tenaga pendidik PAUD melalui diklat dasar.

“Peran guru PAUD ini sangat strategis.  Apabila kompetensi mereka masih rendah maka upaya percepatan pencegahan stunting pun menjadi terhambat. Tentu saja ini akan sangat merugikan,” ujarnya.

Asisten Deputi PAUD, Dikdas dan Dikmas, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Femmy E.K Putri mengatakan diharapkan dengan meningkatnya kompetensi tenaga pendidik PAUD maka upaya percepatan pencegahan stunting dapat lebih optimal.

“Kami berharap pemerintah daerah dan pemerintah desa mampu menyusun Rencana Kerja Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD yang sensitif gizi, konvergen, dan mendorong stimulasi melalui kelas pengasuhan terhadap rumah tangga yang mempunyai Ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0 – 23 bulan atau rumah tangga 1.000 HPK sesuai dengan kondisi daerah masing-masing,” ungkapnya. (Red)


Photo Credit : Peningkatan kualitas dan kompetensi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) mutlak diperlukan sebagai bagian dari upaya memerangi stunting. FILE/DOK/IST. PHOTO

Previous Page12
Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Didaktika

Pendidikan Terjangkau Jadi Fokus Jaspal Sidhu di EdTech Asia Summit 2025

Waktu Baca 3 Menit
Didaktika

Pecah! Ribuan Jemaah Hadiri UNU Jogja Bersholawat Sambut Maulid Nabi, Ajak Doakan Keselamatan Negeri

Waktu Baca 4 Menit
Didaktika

Percepat Transformasi Pendidikan, Ajang Penghargaan Acer Smart School Awards 2025 Perluas ke Semua Jenjang Pendidikan

Waktu Baca 4 Menit
DidaktikaRilis

Mahasiswi KKN STAI Al-Anwar Sarang Gagas Eco-Masjid

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?