Pemilu 2024, Fahri Hamzah: Jadwal Jangan Dibuat Serempak

Oleh : A. Chandra S.
Photo Credit: Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah. AKURAT/Sopian

Telegraf – Adanya kekhawatiran terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 2024 mendatang, akan menimbulkan banyak korban jiwa seperti Pemilu 2019 lalu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah meminta jadwal Pemilu 2024 dapat ditinjau ulang dengan tidak diselenggarakan pada tahun yang sama atau secara serentak antara pemilihan presiden dan legislatif.

“Kami mendorong agar jadwal pemilunya jangan dibuat serempak. Meskipun mungkin beberapa sudah diputuskan. Tetapi kami khawatir kalau pesta rakyat ini akan menjadi pesta kematian seperti yang terjadi di 2019,” kata Fahri Hamzah dalam diskusi Gelora Talks yang bertajuk Pemilu 2024: Perbaikan dan Harapan, yang digelar secara virtual, Rabu (02/02/2022).

Fahri menilai, banyak petugas yang meninggal telah mencederai pelaksanaan Pemilu 2019. Berdasarkan data KPU, ada sebanyak 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas yang mengalami sakit. Hal ini bisa terjadi, KPU mengungkapkan karena beban kerja di Pemilu 2019 yang cukup besar.

“Jangan sampai penyelenggaraan Pemilu 2024 mengulangi kesalahan sama dengan adanya petugas yang sakit atau meninggal dunia karena kelelahan akibat beban kerja yang luar biasa, pemilu bukan lagi merupakan pesta rakyat, tetapi malah merupakan prosesi seperti prosesi pembunuhan begitu. Banyak orang yang meninggal pada acara (Pemilu 2019) itu,” ungkapnya.

Namun bila jadwal Pemilu 2024 yang sudah disahkan pemerintah, KPU dan DPR, yakni pemungutan suara pada 14 Februari 2022 yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang (Valentine Day) tidak bisa diubah atau ditinjau ulang lagi, Fahri mengharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan penuh kasih sayang. Semua petugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa ada korban jiwa.

Pemilu 2024 merupakan penyelenggara pemilihan untuk presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD RI.

“Mudah-mudahan pada hari itu, kita penuh dengan kasih sayang. Lalu kita selamat semuanya. Dapat mengganti pemimpin kita secara damai. Karena memang bangsa ini memerlukan penyegaran pemimpin Indonesia yang akan membawa Indonesia ini terbang tinggi,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemungutan Suara pada Pemilu Serentak 2024 bakal digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Pemerintah, KPU dan Bawaslu sudah menyepakati hari pencoblosan Pemilu tersebut yakni pada 14 Februari 2024. Diketahui, tanggal 14 Februari dalam setiap tahun diperingati sebagai hari Valentine atau kasih sayang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Ilham Saputra, Mendagri Tito Karnavian, dan Ketua Bawaslu Abhan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (24/01/2022).


Photo Credit: Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah. AKURAT/Sopian

 

Lainnya Dari Telegraf