Telegraf – Joe Biden resmi menerima nominasi Partai Demokrat sebagai calon Presiden AS dalam konvensi Partai Demokrat yang berakhir Kamis malam waktu setempat (20/8/2020).
Mantan Wapres AS era Barack Obama itu akan didampingi Sen. Kamala Harris, yang sebelumnya telah menerima nominasi cawapres, melawan petahana Presiden Donald Trump dalam Pemilihan Presiden yang akan diadakan November nanti.
“Cinta lebih kuat daripada kebencian, harapan lebih kuat daripada ketakutan, dan cahaya lebih kuat daripada kegelapan. Ini adalah momen kita, misi kita,” kata Biden dalam pidatonya.
“Mudah-mudahan sejarah mencatat, babak kegelapan Amerika berakhir di sini malam ini, seiring dengan bersatunya kasih, harapan, dan cahaya dalam perang akan jiwa bangsa ini. Ini adalah perang yang akan kita menangkan bersama-sama,” lanjutnya.
Biden juga berjanji akan memerangi ketidakadilan rasial yang sudah mengakar secara sistemik di AS, memaksa perusahaan-perusahaan besar yang menghindari bayar pajak, mewajibkan penggunaan masker secara nasional.
Mantan Wali Kota New York Mike Bloomberg yang mendukung Biden mengajak pemilih untuk mendukung Biden karena dia melihat ketidakbecusan Trump dalam memimpin AS.
“Menghadapi malapetaka terbesar di era modern ini, Donald Trump meremehkan ancaman, mengabaikan sains, dan merekomendasikan obat tidak jelas, yang mengakibatkan Covid-19 menyebar dengan cepat dan ratusan ribu orang meninggal dunia,” kata Bloomberg.
“Malam ini, saya meminta Anda sekalian untuk tidak memilih Trump karena dia orang yang jahat. Saya mendesak Anda tidak memilihnya karena kinerjanya buruk,” lanjutnya.
