BOGOR, TELEGRAF.CO.ID — Seiring dengan kemajuan peradaban dan perkembangan zaman yang serba instan, modern, serta semakin kompetitif, dimana nilai-nilai keleluhuran, nilai tradisi dan budaya, etika dan tata krama, serta norma dan sejarah yang sudah mulai luntur, generasi muda lebih berpihak pada budaya asing, budaya yang bukan berasal dari nenek moyang, sehingga sangat rentan ketidaktahuan dalam mengenal dan memahami budaya leluhur sendiri.

Kasepuhan Kasunyatan adalah golongan orang-orang yang menjunjung tinggi & berpegang teguh pada budi pekerti, adat istiadat, norma, agama dan budaya keleluhuran dengan berlandaskan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dana lam sekitar, yang harus dijalankan dengan kesadaran maupun dengan penuh keikhlasan.
IKKN dibentuk bertujuan untuk membangun semangat Asah, Asih, Asuh berlandaskan cinta tanah air, budaya dan kearifan lokal negeri ini, serta turut andil dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini didorong dengan berbagi program kedepan, yakni mengangkat berbagai cagar budaya agar lebih dikenal dan dilestarikan. Juga, mensosialisasikan dan memperkuat kegiatan, khususnya event kebudayaan nusantara. Dengan adanya gagasan untuk membangun sarana pendidikan formal dan non formal, diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan mendorong sudut UMKM bagi masyarakat. Dan program yang terakhir adalah santunan untuk para dhuafa dan yatim.(rilis)