Telegraf, Jakarta – Setelah sukses meluncurkan aplikasi AlfaGift dan AlfaStamp, Alfamart kian serius mengoptimalkan tools digital sebagai media pemasarannya. Kali ini, jaringan minimarket yang bernaung di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk meluncurkan aplikasi AlfaPin dengan mode augmented reality (AR) bekerja sama dengan perusahaan Augmented Reality dan Innovative Technology AR&Co.
“Alfamart, ingin berpartisipasi dalam menyalakan kembali semangat persatuan, salah satunya dengan meluncurkan koleksi AR Pin bertemakan nasionalisme ini. Ke depan, tidak menutup kemungkinan akan ada koleksi pin dengan tema menarik lainnya,” tutur Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart. Untuk merealisasikan tema nasionalisme ini, AlfaPin juga menggandeng brand Damn! I Love Indonesia dengan menghadirkan desain pin edisi khusus yang modern dan sarat kutipan nasionalisme.
Ini membawa penyegaran dan hal baru dalam strategi pemasaran Alfamart. Lebih dinamis dan bermain pada segmentasi anak muda, sehingga diharapkan bisa meraup pangsa pasar yang lebih universal. “Secara produk ini worth to buy, dengan harga terjangkau konsumen tidak hanya mendapatkan aksesoris tapi juga bisa merasakan experience melalui teknologi AR yang ada. Kami juga ingin menghadirkan pesan-pesan positif di dalamnya,” lanjut Ryan.
Managing Director AR&Co, Peter Shearer Setiawan, menambahkan, dengan adanya teknologi AR, produk pin yang semula dinilai sebagai aksesoris konvensional bisa memiliki nilai tambah. Peter yang turut memimpin simulasi menunjukkan, ke-7 AR Pin yang di-scan melalui aplikasi AlfaPin, bisa menyalakan 35 titik lampu yang kemudian membentuk huruf Indonesia.
Konsumen bisa mengunduh aplikasi AlfaPin via Google playstore maupun Apple appstore, lalu kumpulkan ke-7 koleksi AR Pin seharga Rp 5.000/buah yang tersedia di lebih dari 4.000 toko Alfamart wilayah Jabodetabek, mulai 16 Mei 2017.Dengan mengunduh aplikasi tersebut, setiap pin itu dapat menampilkan hologram visual jika disorot dengan fitur kamera di dalam aplikasi tersebut. Misalnya untuk pin berwarna kuning yang bertuliskan “Unity in Diversity”, yang akan memunculkan gambar ondel-ondel, jika disorot melalui kamera di dalam aplikasi tersebut. (Red)