Telegraf – Marina Bay Sands merayakan hari jadinya yang ke-13 dengan meluncurkan serangkaian program yang memukau. Resor terpadu ini juga melakukan renovasi dan memperkenalkan kemitraan baru bagi bisnis di area Marina Bay.
Program investasi senilai US$1 miliar merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan Marina Bay Sands. Renovasi mencakup lebih dari 850 kamar hotel yang kini dirancang dengan desain khas baru yang terinspirasi dari lingkungan multikultural Singapura.
Menurut Paul Town, Chief Operating Officer Marina Bay Sands, renovasi ini merupakan komitmen mereka untuk menetapkan tolak ukur baru bagi diri mereka dan industri perhotelan. Koleksi kamar baru ini hanya permulaan dari transformasi lainnya di masa depan. Marina Bay Sands akan terus bertransformasi untuk memenuhi ekspektasi para tamu yang terus berkembang.
Saat ini, sekitar dua pertiga dari total 1.282 kamar di Tower 1 dan 2 telah selesai direnovasi. Selanjutnya, pembaruan akan berfokus pada suites ultra-luxe dan menambah jumlah suite di Marina Bay Sands di Tower 1 dan 2. Setelah renovasi di Tower 1 dan 2 selesai pada akhir tahun 2023, Tower 3, Lobi Hotel, dan Sands SkyPark akan menjadi fokus selanjutnya.
Resor terpadu ini juga memperkenalkan Bay Precinct Strategy, yang memposisikan Marina Bay Sands dan bisnis di sekitar area Marina Bay sebagai pusat perhelatan acara bisnis bertaraf internasional. Skema ini menggabungkan pelaku industri perhotelan, hiburan, penyedia layanan, dan restoran yang terletak di sekitar area Marina Bay.
Renovasi dan peluncuran program baru ini didukung oleh pendapatan yang kuat pada kuartal pertama 2023. Pendapatan bersih Marina Bay Sands meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$848 juta, dengan pendapatan untuk hotel mencapai US$97 juta. Tingkat okupansi hotel juga mencapai 97,6 persen dengan Average Daily Rate (ADR) sebesar US$594. Selain itu, kasino dan The Shoppes juga mencatat pendapatan yang tinggi.