Malioboro Akan Jadi Pusat Perayaan Tahun Baru

Oleh : KBI Media

Telegraf, Jogjakarta – Kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya akan menjadi pusat perayaaan malam pergantian tahun. Diperkirakan kawasan tidak hanya dipadati warga Yogyakarta, tetapi juga wisatawan.

Apalagi, menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, wajah kawasan Malioboro telah berubah, terlihat lebih terang, teduh, dan manusiawi. Di kawasan itu tidak ada lagi sepeda motor yang berjejer di sepanjang pedestrian.

Lantainya telah diganti dengan teraso dan di sepanjang jalan terdapat pepohonan dan tanaman sehingga terlihat lebih rindang dan teduh. Di sepanjang kawasan itu juga dipasang lebih banyak kursi sehingga akan menjadi tempat bersantai dan terdapat pula air bersih siap minum yang disediakan bagi wisatawan.

Di kawasan tersebut juga memiliki penunjuk jarak bagi tunanetra. Semua penataan tersebut semakin indah dengan sorotan lampu-lampu taman di sepanjang jalan.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, Kepolisian Daerah (Polda) DIY, Senin malam 26 Desember, menggelar sosialisasi pengalihan jalur tahun baru dan titik parkir di kawasan tersebut. Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri mengatakan, menyambut 1 Januari, kawasan Malioboro akan diamankan.

Pengamanan itu termasuk memperlancar arus lalu lintas di jantung Kota Yogyakarta agar pengunjung Malioboro bisa menikmati Malioboro dengan aman dan tertib.

Kawasan Malioboro mulai 31 Desember sore akan ditutup untuk kendaraan bermotor. Becak kayuh dan andong masih diperkenankan melintas, sedangkan becak motor tidak diizinkan.

Wisatawan di Bali Meningkat

Sementara itu, Tanah Lot Tabanan menjadi salah satu destinasi favorit di Pulau Bali. Hal itu terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang melonjak hingga 100 persen jika dibandingkan dengan hari-hari normal. Kunjungan rata-rata di kawasan itu mencapai 8 ribu hingga 9 ribu orang per hari, naik menjadi 16 ribu orang lebih per hari.

Staf Promosi Daya Tarik Wisata Tanah Lot Tabanan, mengatakan, 1 hingga 26 Desember, tercatat sudah 302.351 wisatawan datang ke Tanah Lot. Untuk tahun ini, total kunjungan telah menembus 3.448.957 wisatawan, atau naik 9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara, objek wisata lainnya seperti kawasan wisata alam ‘kera’ di Sangeh, Kabupaten Badung, juga menikmati lonjakan kunjungan.

Ketua Pengelola Objek Wisata Alam Sangeh Made Sumoho mengatakan, dalam suasana perayaan Natal dan jelang tahun baru, wisatawan meningkat dua kali lipat, biasanya kisaran 200 hingga 300 orang wisawatan, naik jadi 500 orang lebih per hari. (Ant)

Photo credit : Ist. Photo


Lainnya Dari Telegraf