Jakarta, Telegraf,- Kepemimpinan Soni Sumarsono di Jakarta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta mendapat komentar positif secara ramai-ramai oleh netizen di media sosial. Pada umumnya mereka mengapresiasi dan memuji langkah dan gaya Soni dalam memimpin dengan cara merangkul semua kalangan.
Komentar ini berawal saat akun #Soni S mengunggah status berisi pesan bahwa selama memimpin dua bulan lebih di Jakarta Soni meminta masukan, kritik membangun, saran dan penilaian atas kepemimpinannya di Jakarta. Tak disangka, status yang dibuat di akun #Soni S di Facebook langsung mendapat respon luar biasa oleh para netizen.
Sejak diunggah pada 14 Januari 2016 pada pukul 20.26 WIB, komentar terus bermunculan dari para netizen memenuhi akun #Soni S. Hingga pukul 23:00 WIB jumlah yang nge like sudah mencapai 400 an facebookers dan dikomentari lebih dari 55 pemilik akun.
Mayoritas komentar yang muncul memberikan komentar positif dan memuji kepemimpinan Soni selama dua bulan menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Facebookers dengan nama akun #Yunus Kemal melalui status akun facebooknya menulis demikian :
Soni orangnya Baik dan tangggung jawab cermat tdk banyak biicara kondusif dlm menjhalankan roda pemerintahaann Semoga senantiasa di beri amanah
Demikian juga pemilik akun FB #Gugun Setiawan : Good joobs…Pak Soni PLT gubernur DKI anda lebih baik dari yg sebelumnya..👍👍
#KM Jacob : Kami berdoa utk setiap Pemimpin termasuk bapak, diberi kekuatan dan hikmat utk memimpin dg bijak.
Salam Merah Putih.
#A Rachman Siddik: Benar2 pamong.
#Bang Joe: Memimpin dgn hati..taat hukum taat aturan..serta kebijakan yg sllu berpihak kpd rakyat..krn pd hakikatnya pamong praja itu melayani rakyatnya bukan minta di layani..insya allah jika berpegang teguh dgn prinsip2 itu pak Soni S dikenang olh rakyat Jakarta..selamat berkarya dan sukses selalu..Aamiin
# Sepno Lantaa: Semoga sukses selalu dan tetap sebagai seorang Pamong Sejati…..selanjutnya ijin Pak Gubernur…dari kami warga Masyarakat Pulau Miangas yang berdiam di ujung utara NKRI Provinsi Sulawesi Utara,KABUPATEN kepulauan TALAUD yg pernah merasakan kepemimpinan Bapak,kesempatan ini bermohon kiranya dapat menjadi penyambung lidah dan suara kami sebagai warga perbatasan kepada Bapak Presiden RI agar memperhatikan dan segera.merealisasikan jadwal penerbangan dari dan ke.Pulau Miangas kepada Instansi terkait….sebagaimana pidato Beliau dlm.HUT PDIP pada selasa,10 januari 2017 bahwa penerbangan reguler telah beroperasi..kenyataanya sampai sekarang belum terlaksana..hal ini sangat.bertentangan dengan.semangat Bpk.Presiden yg selalu mengedepankan Pulau terluar sebagai cerminan jati diri Bangsa kita sesuai dengan semangat NAWACITA…Demikan keluhan kami..Salam Perbatasan..SALAM NKRI…!!!
Iwan Bagonk Pak soni.s PLT gubernur yg cerdas
Sukses untuk pak Soni S
#Ali Hardi Kiaidemak: On the good track mas. Maju trus tegakkan kebenaran dan keadilan. Keluarga Jaton Indonesia di Jkt mendukung.
#Kuswanto Noer: Silahkan dilanjut …. benahi semuanya !!!
#Lelly Madellu: Bapak jadi gub aja ,bapak sangat sangat hebat 👍👍👍👍👍👍👍
#Supriadi: Lebih bijak sangat baik
#Angkouw Karel: Maaf kalu Jkt sy gak bisa komen banyak. Tapi sy terkesan wkt Bpk di Sulut. Gampang ditemui n dekat dg rakyat serta m’pertimbangkan setiap saran angg.masy. Mungkin ini dilanjutkan di Jkt. Kita semua bersaudara.
# Wi Yati: Luar biasa pak…….keren banget…..sudah layak kalau mencalonkan jadi gubernur…..gesit dan ikhlas dalam menjalankan tugas…..lanjutkan pak…
#Djafar Detya: Terima kasih Pak,walau cuma plt,Bp bijak.Sukses..
Dwidjo Pramono Susilohadi: Kalau sudah pengalaman memang lain dengan yang cuma pencitraan lanjutkan Pak…..
Rusdy Mongay: Birokrat ulung, Insya Allah bpk.selalu dlm lindungan Allah SWT.
#Bagong Suyoto Suyoto: Sangatlah jelas Anda punya integritas dan prinsip jelas mengenai penerapan New Public Administration. Sebagai pemimpin harus menunjukkan cara dan itindakan yg benar-benar demokratis, partisipatif, transparan, akuntabel dan membela kepada yg miskin dan lemah. Rakyat miskin dan lemah harus menjadi perhatian utama pembangunan DKI Jakarta dan Indonesia, justru tidak disia-siakan dan marjinalkan. Anda harus mengerti dan merasakan sebagai orang miskin dan teraniaya. Dunia ini bukan hanya milik orang kaya dan berkuasa saja. Mereka yg miskin pun berhak menikmati. Maka pahami apa artinya Pamong Praja yg sesungguhnya?!
Akun Bagong Suyoto yang dalam identitasnya Bekerja di Civil Society Forum For Climate Justice Indonesia dan Tinggal di Bantargebang, Jawa Barat, Indonesia.
#Rudy Sianturi: Alhamdulillah bapak dapat berinteraksi dgn staf bapak inilah yg di tunggu2 oleh seluruh karyawan Pemda DKI JAKARTA, seorang pimpinan yg dekat dgn staf nya dgn demikian akan tercipta kinerja yg harmonis dan dinamis…
#Joko Pramono: Lanjutkan pak terima kasih , tapi yang menjadi catatan saya pemda dki sampai saat ini belom bisa menjadikan tenaga honorer menjadi pns .secara umum bapak bagus
#Rosid Balfas: Jadi gubernur DKI Jkt next pak. Bpk sangat layak
Namun juga muncul kritikan dari sejumlah akun terhadap posisi kepemimpinan Soni. Pada umumnya akun yang mengkritik Soni mempersoalkan kewenangan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur yang diemban Soni. Para pengkritik ini masih tidak terima jika Soni melakukan kebijakan sebagaimana Gubernur definitif Basuki Tjahaja Purnama yang sedang cuti atau non aktif.
Berikut komentar akun yang mengkritik Soni :
# Evanthe August : Plt gub. itu tdk boleh mengambil keputusan strategis, hanya boleh melanjutkan kebijakan saja.. kebijakan yg sudah di buat oleh Pak Ahok yg sudah bagus tdk boleh diobrak abrik.. plt hanya pejabat sementara, sadarlah, kalau tdk ada warga dki yg memilih Pak Soni jadi Gubernur DKI !!
# Barnabas Saifudin : Nuwun sewu pak,semestinya njenengan jangan terlalu kompromistis dg DPRD,lebih teliti dan detail itu yg terbaik.
# Andi Wibowo : Plt harus tahu poksinya jngn mengambil keputusan strategis! Itu kwenangan gubernur.terima kasih.
Soni dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 26 Oktober 2016. Ia menjalankan tugas selama Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama mengikuti tahapan Pilkada DKI Jakarta hingga 15 Februari 2017 yang akan datang. (Edi Winarto)