Ini Hasil Revitalisasi Gedung Sarinah Yang Capai 700 Miliar

Oleh : Atti K.

Telegraf – Terhitung satu tahun Gedung Sarinah menampakan kemewahannya setelah revitalisasi. Sesuai instruksi Menteri BUMN, Erick Thohir yang menyebut salah satu ikon Jakarta satu ini harus segera dibangun kembali.

“Sarinah harus dibangun kembali karena merupakan sejarah pertama kali presiden pertama Republik Indonesia yang tujuannya untuk mengangkat ekonomi rakyat Indonesia,” jelas Erick Thohir yang menyebut infrastruktur Gedung Sarinah dibangun sejak tahun 1966.

Keberadaan Sarinah sebagai tempat naungan UMKM produk lokal juga sebagai wadah berkumpulnya insan multi seni ini sangat penting bagi masyarakat. “Masih perpaduan antara produk lokal dan global dan penyewa juga banyak dari lokal. Sehingga setelah transformasi ini tentunya merupakan holistic termasuk penyempurnaan portofolio usaha,” terang Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati dalam siaran pers yang di terima redaksi Telegraf Senin (27/2).

“Maka akan ada kurasi ulang untuk produk yang masuk dan memberikan kesempatan yang lebih bagi produk UMKM atau produk dan brand lokal, harapannya melalui revitalisasi ini maka akan terbangun competitiveness pada produk dan brand lokal,” sebut Fetty yang menyebut biaya revitalisasi Sarinah memakan biaya kurang lebih 700 miliar dalam kurun waktu 1 tahun.

Selama proses revitalisasi, Sarinah menggunakan produk bahan bangunan lokal. Salahsatunya Mortindo, produk mortar karya anak bangsa yang sudah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sehingga tidak heran, Mortindo digunakan pada proses revitalisasi gedung Sarinah. Produk– produk Mortindo yang digunakan antara lain, Mortindo BetonInstan (MK-350), Mortindo Skimcoat (M240), Mortindo Perekat Granit (M 250).

Baca Juga :   Dorong Pengembangan Usaha Micro OJK Resmi Luncurkan Roadmap LKM 2024-2028

“Kami bangga, Mortindo sebagai salah satu produk anak bangsa, turut berperan dalam revitalisasi asset bangsa, dan bisa setiap saat hadir untuk mensupport campaign pemerintah dalam perbaikan atau revitalisasi bangunan bersejarah lainnya,” jelas Budi Santoso selaku Direktur Mortindo.

Alhasil dari revitaisasi, Gedung Sarinah punya wajah baru yang menawan dan memikat hati khususnya kaum milenial. Selain itu juga dijadikan wadah berkumpulnya UMKM dan beragam aktivitas seperti konser musik. (way)

Lainnya Dari Telegraf