Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Fajri Setiawan Kamis, 13 November 2025 | 18:58 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Bagikan

Telegraf – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengizinkan pembukaan kembali sebagian tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Grasberg usai penangguhan produksi akibat insiden longsoran lumpur sejak awal September 2025.

Otoritas mineral membuka kembali kegiatan operasi PTFI di area Big Gossan dan Deep Mill Level Zone (DMLZ), bagian dari Grasberg yang tidak terdampak longsoran lumpur.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan Freeport saat ini tengah melakukan persiapan pembukaan kembali produksi untuk dua tambang tersebut.

“Sudah [buka] yang DMLZ dan Big Gossan, tapi belum produksi,” kata Tri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Tri mengungkapkan kapasitas produksi bijih dua tambang milik Freeport tersebut sekitar 600 ribu ton per tahun atau 30% dari total kapasitas produksi seluruh tambang Freeport.

Tri mengatakan konsentrat tembaga dari dua tambang itu bakal dikirim ke smelter Freeport di Manyar, Gresik yang belakangan stop produksi gegara penangguhan tambang Grasberg.

“Iya lah [dipasok ke smelter Manyar], kurang malah,” tegasnya.

Freeport sendiri menangguhkan operasi tambang emas dan tembaga Grasberg sejak insiden longsor di Grasberg Block Cave pada awal September. Operasional tambang bawah tanah GBC diperkirakan baru pulih sepenuhnya pada 2027.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi mengungkapkan produksi emas perseroan mengalami penurunan sekitar 30% gegara longsor yang terjadi di GBC.

Jenpino menuturkan produksi PTFI tahun ini hanya sekitar 15 ton dan akan kembali normal pada 2027 dengan kapasitas produksi sekitar 50—60 ton.

Baca Juga :  BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim

“Untuk tahun depan kemungkinan suplai atau produksi kita ya berkurang 30% dari kondisi normalnya ya. Karena mungkin kita ketahui ada insiden wet muck [longsoran lumpur bijih],” kata Jenpino di sela kegiatan Pegadaian Bullion Connect, Rabu (12/11/2025).

Dalam keterangan resminya, Freeport-McMoRan Inc. menyebut insiden longsoran lumpur bijih telah merusak sejumlah infrastruktur pendukung produksi di area GBC.

Akibatnya, PTFI terpaksa menunda kegiatan produksi dalam jangka pendek pada kuartal IV-2025 hingga sepanjang 2026 di area tambang tersebut.

Adapun, badan bijih GBC mewakili 50% dari cadangan terbukti dan terduga PTFI per 31 Desember 2024, serta sekitar 70% dari proyeksi produksi tembaga dan emas hingga 2029.

Saat ini, PTFI memperkirakan tambang Big Gossan dan Deep MLZ yang tidak terdampak dapat kembali beroperasi pada pertengahan kuartal IV-2025, sementara pengembalian operasi bertahap tambang GBC dijadwalkan pada paruh pertama 2026.

Konsekuensinya, penjualan tembaga dan emas PTFI bakal terbatas pada kuartal IV-2025, jauh di bawah estimasi sebelumnya yaitu 445 juta pon tembaga dan 345.000 ons emas.

Sementara itu, pembukaan kembali kegiatan operasi GBC dimulai di tiga blok produksi di antaranya PB2 pada paruh pertama 2026, disusul PB3 dan PB1S pada paruh kedua 2026 dan PB1C menyusul pada 2027.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Sharon Osbourne Ungkap Jumlah Uang Terkumpul Dari Konser Ozzy’s Back to the Beginning
Waktu Baca 2 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM
Waktu Baca 3 Menit
Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun
Waktu Baca 5 Menit
Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi
Waktu Baca 3 Menit
Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit

PDIP Tanggapi Reshuffle Kepala BRIN Oleh Presiden Prabowo

Waktu Baca 2 Menit

Gedung Putih Bantah Rencana AS Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Waktu Baca 2 Menit

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?