Politika
Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres

- Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres - 16 March 2023 | 4:59 AM
- Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme - 15 March 2023 | 11:45 PM
- Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos - 15 March 2023 | 12:02 PM
Politika
Deklarasi Persatuan Anak Bangsa Untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024

Telegraf – Zacky Alatas meresmikan sukarelawan aksi membela Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 “Persatuan Anak Bangsa Bela Anies” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan (19/03/2023).
Dukungan ini merupakan bentuk penyampaian aspriasi pendukung Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
“Selama ini ada pro dan kontra dengan adanya pesatuan anak bangsa bela Anies ini untuk menjadi satu barometer kekuatan,” kata Zacky.
Zecky mengimbau bagi masyarakat yang ingin bergabung memenangkan Anies bisa gabung ke persatuan anak bangsa sukarelawan bela Anies.
Zecky juga menuturkan deklarasi ini bertujuan menentukan sikap mendukung Anies karena mendekati bulan Ramadan.
“Lebih efisien, lebih cepat karena kan situasi sudah mendekati bulan suci Ramadan ya Jadi bagaimana kita membutuhkan sikap bahwa kita ini betul-betul mendukung Pak Anis” tuturnya.
Relawan persatuan anak bangsa dengan sukarela tidak dibayar atau tidak dijanjikan apapun demi kemenangan Anies di pemilu 2024.
“Karena kami ingin menginginkan 2024 beliaulah yang menjadi Presiden RI di Indonesia pastinya seperti itu untuk capres ini” ujar zecky.
- Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres - 16 March 2023 | 4:59 AM
- Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme - 15 March 2023 | 11:45 PM
- Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos - 15 March 2023 | 12:02 PM
Politika
GNPI Mendukung Yusril Ihza Mahendra Sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024

Telegraf – Yusril Ihza Mahendra adalah sosok politikus muslim yang tak terbantahkan. Sejak memimpin Partai Bulan Bintang pasca reformasi pada 1998, ia menjelma sebagai tokoh Islam reformis dalam politik dalam negeri. Dengan penampilan luar yang keren dan tangguh, ia bisa memainkan irama politik tanpa meninggalkan identitas Muslimnya.
Bagi kami, Yusril berpolitik sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat. Karena dia mencintai rakyatnya, dia selalu melindungi yang lemah sebagai penegak nilai-nilai agama di masyarakat. Politisi muslim menyukainya, sehingga tidak mengherankan jika ia memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam setiap langkah dan tindakannya (16.02.2023).
Selain dikenal sebagai politikus muslim, Yusril juga dikenal sebagai pejuang konstitusi yang tidak memiliki ilmu administrasi publik. Ketika Presiden Soeharto lengser, ia ikut serta dalam penyusunan teks konstitusi pengunduran diri pemimpin Orde Baru itu tanpa banyak menumpahkan darah.
Yusril menggunakan keahlian hukumnya untuk menyusun undang-undang sebagai Menteri Hukum dan Kehakiman di bawah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ketika Yusri menjadi Menteri Kehakiman, banyak undang-undang yang disahkan, seperti pembentukan Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Investigasi dan Analisis Transaksi, dll.
Gerakan Pemuda Islam Nasional (GNPI) adalah kelompok pemuda muslim yang merasa terpanggil untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa dengan menyatakan dukungan dan dorongannya kepada Prof. dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Si., menuju pemilihan presiden dan wakil presiden 202 di Indonesia yang berharga.
Himbauan ini menjadi bukti bahwa pemuda muslim menginginkan perubahan dan kemajuan bangsa untuk bergerak ke arah yang lebih baik sesuai cita-cita para pendiri bangsa. Bahwa Yusri adalah tokoh politik tepat yang diamanatkan untuk memimpin bangsa dan negara tahun 202 -2029. Deklarasi Gerakan Pemuda Islam (GNPI) berlangsung aman dan lancar dengan ratusan peserta.
- Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres - 16 March 2023 | 4:59 AM
- Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme - 15 March 2023 | 11:45 PM
- Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos - 15 March 2023 | 12:02 PM
Politika
Simulasi Head to Head Populi Center, Ganjar Menang Telak Atas Anies

Telegraf – Lembaga Populi Center merilis hasil survei terbaru soal elektabilitas tokoh menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei tersebut, Populi Center melakukan simulasi dengan dua nama yang selama ini menempati peringkat atas survei bakal calon presiden (bacapres), yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dilansir dari Antara, dari simulasi head to head, Ganjar yang kini menjabat gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu unggul jauh atau menang telak atas Anies Baswedan.
“Pada simulasi pertama, nama Ganjar Pranowo unggul dengan 47,3 persen. Sementara Anies Baswedan 35,4 persen,” kata salah satu peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan, Selasa (14/02/2023).
Populi kemudian melakukan simulasi kedua dengan nama Prabowo Subianto melawan Anies. Hasilnya, Anies tetap kalah.
“Simulasi kedua, Prabowo mendapat 43,8 persen, sementara Anies hanya 37,3 persen,” imbuhnya.
Dari simulasi kedua juga dapat diketahui keunggulan Ganjar Pranowo lebih tinggi saat head to head dengan Anies, ketimbang Prabowo.
Selain itu, Populi Center juga melakukan simulasi dengan tiga nama sekaligus, yakni Ganjar, Anies, dan Prabowo.
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar unggul dengan perolehan 36,3 persen. Lalu Prabowo 28,8 persen. Selanjutnya di posisi ketiga ada Anies dengan 24,5 persen.
Survei tersebut digelar pada periode 25 Januari hingga 3 Februari 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Survei melibatkan 1.200 responden yang datanya diambil melalui wawancara tatap muka (face to face interview). Adapun margin of error +/- 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
- Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres - 16 March 2023 | 4:59 AM
- Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme - 15 March 2023 | 11:45 PM
- Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos - 15 March 2023 | 12:02 PM
Politika
Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Meningkat, Dongkrak Elektabilitas Ganjar-Erick

Telegraf – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden (presidential approval rating) Joko Widodo (Jokowi) yang ternyata berkolerasi terhadap elektabilitas bakal calon presiden 2024, terutama bagi pasangan Ganjar Pranowo – Erick Thohir.
Direktur IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, 71,3 persen warga Indonesia puas atas kinerja pemerintah Jokowi. Sementara yang tidak puas 27,1 persen. Sisa 1,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
“Mereka yang puas karena Jokowi memberi bantuan untuk rakyat kecil, membangun infrastruktur jalan, dan kinerjanya sudah bagus. Sementara yang tidak puas, sebagian besar karena menganggap harga kebutuhan pokok meningkat dan bantuan tidak merata,” katanya.
Survei ini dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022 dengan total 1.220 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Responden itu diwawancarai dengan tatap muka. Toleransi kesalahan (margin of error) survei ini sekitar +/- 2,92% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Namun menariknya, kata Burhanuddin, tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi memiliki korelasi positif terhadap Ganjar Pranowo.
Dalam survei itu, IPI melakukan 4 model simulasi pasangan calon yang masuk dalam 5 besar untuk posisi Capres dan Cawapres. Hasilnya, pasangan Ganjar – Erick Thohir menduduki posisi teratas.
Model pertama, pasangan Ganjar – Erick dipilih oleh 38,6 persen responden. Disusul
Anies-AHY (30,4%), dan Prabowo Puan sebanyak 19,8%. Sisanya yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 11,2 persen.
Pada model kedua, Ganjar-Erick mendulans suara 38,0%, Anies-AHY 30,8% dan Prabowo-Bahlil 20,0%. Sisa 11,1 persen tidak tahu/tidak menjawab.
Pada model ketiga, Ganjar-Erick 39,7%, Anies-Khofifah 27,4%, Prabowo-Bahlil 20,4% dan 12,6 persen tidak menjawab.
Dalam model keempat, Ganjar-Erick mendulang 37,4%, Anies-AHY 29,6% Prabowo-Khofifah 22,2% dan sisa 10,8% tidak tahu/tidak menjawab.
“Elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, begitu juga ketika dipasangkan dengan Erick Thohir. Elektabilitas Anies turun di bulan Desember, pasangan Anies-AHY juga turun,” paparnya.
“Basis dukungan terhadap Ganjar-Erick berasal dari publik yang puas terhadap kinerja pemerintah saat ini, terutama dari basis PDI Perjuangan,” pungkasnya.
- Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres - 16 March 2023 | 4:59 AM
- Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme - 15 March 2023 | 11:45 PM
- Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos - 15 March 2023 | 12:02 PM
Politika
Partai Mahasiswa Indonesia Gelar Sekolah Politik

Telegraf – Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) menggelar Sekolah Politik Pertamanya di Ballroom D’Hotel Jalan Sultan Agung Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/ 2022). Acara ini di hadiri oleh lebih dari 100 peserta secara Luring, serta 500 peserta secara daring melalui zoom.
Acara yang mengangkat tema “Penanaman Purifikasi Nilai – nilai Politik dan Semangat Kebhinekaan bagi Generasi Muda” ini di buka langsung oleh Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia, Eko Pratama. Partai Mahasiswa Indonesia berharap, dengan Sekolah Politik bisa meningkatkan partisipasi pemilih pemula.
“Kita komitmen untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, kita akan coba memberikan ruang-ruang edukasi terkait politik, bahwa politik tidak sekejam dan sekotor yang di bayangkan,” kata Eko Pratama saat pembukaan acara tersebut.
Pada acara itu, terang Bung Eko, sapaan akrabnya, dengan mendatangkan Adi Prayitno selaku Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, diharapkan bisa memberikan pemahaman terkait problematika politik tanah air kepada kader dan peserta.
“Kita ingin menumbuhkan pemahaman baru bagi mahasiswa saat ini, agar tidak lagi terjerat dilema pergerakan masa lalu. Sudah saatnya mahasiswa kini lebih leluasa dalam bergerak, tidak lagi terus di bayangi oleh sejarah masa lalu yang selalu di jadikan barometer pergerakan.” kata Eko.
Terakhir, kata Eko, PMI berkomitmen untuk tetap berproses serta hadir di tengah-tengah persoalan masyarakat, berpolitik dengan gagasan dan menjadi bagian dari perjalanan panjang demokrasi indonesia yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu Adi Prayitno mengatakan, bahwa tidak ada yang salah untuk membuat Partai Politik, sebab hal itu merupakan hak Konstitusi seluruh warga Indonesia. “Tidak ada salahnya membuat partai politik, karena itu hak konstitusi semua warga indonesia. Tujuan partai politik itu adalah kekuasaan, dengan tujuan untuk mengabdikan dirinya bagi masyarakatnya,” katanya.
Sementara Sekretaris Jenderal PMI, Mohammad Al Hafiz menyampaikan, Sekolah Politik Partai Mahasiswa Indonesia ini akan di laksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Rencananya, dalam setahun akan diadakan sebanyak 4 kali. “kita akan upgrade terus pemikiran kita dan ilmu kita, kita akan upgrade terus pemateri-pemateri kita, ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan dari PMI sebagai wujud memberikan pendidikan politik bagi masyarakat,” tutur Hafiz.
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh salah satu Jurnalis senior, yaitu Abraham Silaban. Pada kesempatan itu ia memberikan pehaman terkait komunikasi dalam berpolitik. “Yang paling penting dalam komunikasi itu adalah etika, sama halnya dengan politik, untuk bisa saling menghargai antara satu dengan yg lain,” kata Abraham.
- Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres - 16 March 2023 | 4:59 AM
- Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme - 15 March 2023 | 11:45 PM
- Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos - 15 March 2023 | 12:02 PM
Politika
Sahabat Pancasila Jagokan Ganjar Untuk PDIP di Pilpres Mendatang

Telegraf – Komunitas Sahabat Pancasila yang didalamnya terdiri dari sejumlah alumni Universitas Pancasila menerbitkan deklarasi usung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dengan deklarasi ini maka Sahabat Pancasila menjadi Sapa Ganjar, ‘Sahabat Pancasila Ganjar Pranowo’ atau SPGP yang mendukung Ganjar Pranowo untuk turut menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan.
Hal itu di ungkapkan oleh Ketua Sahabat Pancasila, Harry Santoso alias Koko dalam konfresni pers beberapa hari lalu di Jakarta.
Ia menjelaskan pihaknya telah mempertimbangkan berbagai aspek. Mulai dari hasil lembaga survei, serta besarnya animo masyarakat yang menginginkan Ganjar sebagai presiden.
Salah satu alenia dalam deklarasi tersebut adalah dengan rahmat dan karunia Tuhan yang maha Esa dan diilhami oleh semangat kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kami Sahabat Pancasila, dengan kesadaran dan kehormatan mendeklarasikan permintaan secara terbuka kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk merestui dan mengusung kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
“Setelah kami mengumpulkan berbagai masukan dan pendapat, Sahabat Pancasila meminta Ibu Megawati Soekarnoputri segera merestui dan mengusung Pak Ganjar sebagai capres 2024,” ungkap Koko.
Koko menilai, Ganjar layak diusung untuk melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo selama dua periode lantaran memiliki track record jelas. Ganjar dianggap mampu menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan. Ganjar juga merupakan sosok pemimpin yang anti-radikalisme dan anti-intoleran.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Waketum Wahyu Nugraha masalah intoleransi dan radikalisme merupakan hal yang sangat penting mengingat yang mana saat ini semakin merebak diberbagai lini kehidupan dan elemen masyarakat serta di berbagai instansi.
“Hal ini jelas dapat mengganggu NKRI dan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa ini, serta mencederai ke-Bhineka-an yang mana ketiganya merupakan nilai-nilai luhur yang dibuat oleh para founding-father yang wajib kita jaga dan pertahankan untuk selamanya,” ungkapnya.
- Erick Thohir Disebut Makin Menguat Untuk Posisi Cawapres - 16 March 2023 | 4:59 AM
- Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme - 15 March 2023 | 11:45 PM
- Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos - 15 March 2023 | 12:02 PM
-
Corporate2 weeks ago
Indonesia Masih Butuh 90 Ribu Dokter Gigi Untuk Melayani Jumlah Penduduk Indonesia
-
Olahraga3 weeks ago
SOIna Siap Ikuti Kompetisi SOWG 2023 di Berlin Jerman
-
Ekonomika3 weeks ago
Anjloknya Harga Minyak ke Posisi Terendah Tingkatkan Kehawatiran Perbankan
-
Didaktika2 weeks ago
Calon Pemimpin Berbakat Kumpul di IAS Party Sekolah Al-Jannah
-
Ekonomika3 weeks ago
PROPAMI Resmi Melantik Pengurus DPW Bandung Raya
-
Ekonomika2 weeks ago
Bantu Managemen Pengeluaran UOB Indonesia Gandeng Visa, dan Volopay
-
Nasional3 weeks ago
Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme
-
Entertainment4 weeks ago
Ini Dia Sorotan Acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 yang Menginspirasi
-
Nasional3 weeks ago
Insiden Kanjuruhan Malang, Keluarga Korban Asal Pasuruan Percayakan Hakim PN Surabaya
-
Ekonomika3 weeks ago
Sungai Watch : Ini Perusahaan Penyumbang Sampah Kemasan Palastik Terbesar
-
Ekonomika3 weeks ago
Teknologi Nano Hadir di FEX-BCI Central Bandung
-
Politika2 weeks ago
Deklarasi Persatuan Anak Bangsa Untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024