Connect with us

Rilis

Efisiensi dan GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Kolaborasi Bersama BPH Migas

Published

on

BANDUNG, TELEGRAF.CO.ID — Kehadiran kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bagi perkembangan transportasi massal seperti kereta api sangat diperlukan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan mobilitas masyarakat dalam mengerakan roda perekonomian. Dimana kereta api merupakan angkutan massal yang efisien dalam mendukung gerak pembangunan, dikarenakan dalam satu kali perjalanan bisa mengangkut puluhan ton barang dan melayani ribuan penumpang dengan cepat bebas macet dan aman.

“Kereta api merupakan angkutan massal dengan banyak keunggulan seperti bebas macet, hemat energi, mengurangi beban jalan raya, tingkat keselamatan tinggi, dan jadwal yang tepat waktu. Selain itu, penggunaan kerta api untuk angkutan barang juga memiliki banyak keunggulan dibanding transportasi darat lainnya yaitu ramah lingkungan. Sudah sewajarnya diperlukan dukungan seluruh stakeholders guna perkembangannya, Salah saatunya dengan dukungan pemberian kuota BBM Subsidi bagi transportasi kereta api,” kata Anne.

 

Pemakaian BBM Subsidi di kereta api diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi RI Nomor 53/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi Nomor 94/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2023 Tentang Penetapan Kuota Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Jenis Minyak Solar (Gas Oil) Untuk Sarana Transportasi Darat Berupa Kereta Api Umum Penumpang Dan Barang Tahun 2024.

Dalam aturan tersebut, kuota bahan bakar minyak tertentu jenis minyak solar (Gas Oil) untuk sarana transportasi darat berupa Kereta Api Umum Penumpang dan Barang Tahun 2024 sebesar 196.653 KL (Seratus Sembilan Puluh Enam Ribu Enam Ratus Lima Puluh Tiga Kiloliter).

Adapun rinciannya sebagai berikut:

– Kereta Api Penumpang sebesar 172.849 KL (Seratus Tujuh Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Empat Puluh
Sembilan Kiloliter)

– Kereta Api Barang Komoditas Klinker sebesar 1.050 KL (Seribu Lima Puluh Kiloliter)

– Kereta Api Barang Komoditas Parcel sebesar 2.529 KL (Dua Ribu Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Kiloliter)

– Kereta Api Barang Komoditas Peti Kemas sebesar 15.539 KL (Lima Belas Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Sembilan
Kiloliter)

– Kereta Api Barang Komoditas Semen sebesar 4.686 KL (Empat Ribu Enam
Ratus Delapan Puluh Enam Kiloliter)

Anne mangatakan, jika dibandingkan sebagai contoh angkutan batu bara yang mengangkut 3000 ton dengan jarak 409 km per hari menggunakan kereta api hanya membutuhkan 92 KA (1 rangkaian KA dapat mengangkut 61 gerbong batu bara) dengan konsumsi 4.629 liter bahan bakar minyak. Jika dibandingkan dengan 150 truk dengan kapasitas besar masing-masing truk 20 ton akan membutuhkan 22.125 liter bahan bakar minyak, hal itu tentunya sangat jauh berbeda.

“Perbandingan tingkat efisiensi bahan bakar kereta api dengan moda darat lainnya untuk angkutan barang tentunya jauh lebih tinggi. Saat ini, selain mengangkut batu bara kereta api juga mengangkut komoditi barang lainnya seperti peti kemas, semen dan retail,” ungkap Anne.

Mengutip dari Guidelines to Defra/DECC’s GHG Covenrsion Factors for Company Reporting Anne menjelaskan, penggunaan KA untuk angkutan barang menghasilkan efisiensi BBM sekitar 79% dan secara drastis mengurangi karbon sekitar 99%. Saat ini, kontribusi angkutan barang berbasis rel baru 2% dari total angkutan barang darat secara keseluruhan di Indonesia.

“Logistik di Indonesia masih di dominasi oleh angkutan darat dengan moda truck yang pada realisasinya menyebabkan kerugian yang timbul di jalan raya. Seperti dikutip dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada tahun 2022 kerusakan jalan akibat truck Over Dimension Over Load (ODOL) hingga memicu peningkatan anggaran untuk pemeliharaan jalan raya. Biaya perawatan jalan raya rata-rata Rp43,45 trilliun per tahun,” tambah Anne.

Anne mengatakan, KAI akan memanfaatkan alokasi BBM subsidi yang ditetapkan Pemerintah melalui BPH Migas secara optimal demi mendukung mobilitas angkutan barang dan penumpang dengan kereta api.

“KAI juga akan terus menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait seperti BPH Migas untuk memastikan penyaluran BBM subsidi berjalan dengan lancar serta sesuai aturan yang ditetapkan sehingga tetap memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG),” jelas Anne.

Sebagai tambahan informasi, khusus untuk angkutan barang, KAI terus mengembangkan angkutan batu bara di Sumatra Bagian Selatan. Melalui distribusi batu bara yang lancar, aman, dan ramah lingkungan menggunakan kereta api, KAI turut berkontribusi dalam mengamankan ketersediaan energi listrik bagi masyarakat khususnya untuk wilayah Jawa dan Bali.

“Dalam mewujudkan angkutan batu bara yang sustain untuk kepentingan masyarakat luas, KAI terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Koordinasi dengan BPH Migas menjadi salah satu upaya KAI untuk memberikan pelayanan distribusi batu bara dengan optimal guna mendukung pasokan energi nasional,” tutup Anne. (rilis)

 

Advertisement
Click to comment

Rilis

KPI Merajut Jalinan Kerja Sama dengan Muhammadiyah untuk Mengawal Kepentingan Publik di Penyiaran

Published

on

By

JAKARTA, TELEGRAF.CO.ID  — Sinergi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan organisasi keagamaan baik itu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka menjaga kualitas program siaran di televisi dan radio, harus terus dijaga dan dikembangkan dengan strategis. Hal tersebut disampaikan Ubaidillah selaku Ketua KPI Pusat dalam sambutannya membuka kegiatan Diseminasi Hasil Indeks Kualitas Program Siaran Televisi (IKPSTV) periode II tahun 2024 di Aula Gedung Pengurus Pusat Muhammadiyah, (10/10).

Ubaidillah mengatakan, NU dan Muhammadiyah adalah dua kepak sayap garuda yang keduanya sama-sama memiliki fungsi untuk menerbangkan Indonesia setinggi-tingginya. Karenanya, KPI menilai sangat penting melakukan kerja sama dengan dua ormas tertua di Indonesia, dalam rangka menjaga ranah frekuensi melalui televisi dan radio agar selalu memberikan manfaat untuk kemajuan Indonesia.

Setelah berlangsung selama 10 tahun, IKPSTV di tahun 2025 telah menjangkau 33 provinsi yang bekerja sama dengan 33 perguruan di tinggi di 33 kota. Ubaidillah mengapresiasi keikutsertaan perguruan tinggi-perguruan tinggi Muhammadiyah dalam kerja besar di IKPSTV.

Isu penting di dunia penyiaran sekarang adalah soal revisi undang-undang penyiaran yang tengah dilakukan Komisi I DPR RI. Sepertinya semua bersepakat bahwa pengawasan konten media tidak saja dilakukan untuk televisi dan radio, namun juga pada media digital. Bagi KPI sendiri, tidak masalah siapa yang melakukan pengawasan konten media di platform digital, ujarnya. Yang penting segera dibuat aturan pengawasannya.

Saat ini, penyelenggaraan penyiaran oleh televisi dan radio berlangsung dengan rambu regulasi yang demikian ketat. Sementara platform digital menjadi ruang yang tanpa regulasi sama sekali. “Kita sering melihat siniar-siniar dengan konten yang kalau ditayangkan di televisi pasti sudah mendapat teguran,” tambahnya. Misalnya, pembawa acara yang bicara sambil merokok atau penyajian minuman keras. Hal ini tentunya menjadi perhatian atau concern dari banyak pihak peduli atas kepentingan anak, remaja serta masa depan bangsa ini.

Di satu sisi, tambah Ubaidillah, kekosongan regulasi di platform digital menjadikan ekosistem penyiaran tidak baik-baik saja. Pelaku industri televisi saat ini harus berjuang keras menjaga eksistensinya, agar tetap hadir memberikan informasi berkualitas bagi publik. “Sekalipun pendapatan iklan sudah tergerus dengan media digital tadi,” terangnya.

Pada kesempatan itu, sambutan juga disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin. Pria yang pernah menjadi anggota KPI Pusat pada periode kedua ini mengatakan, bagi masyarakat awam disangkanya kerjaan KPI termasuk juga yang di ranah media sosial. Padahal berdasarkan undang-undang penyiaran, ranah tanggung jawab KPI adalah terbatas pada televisi dan radio.

Sejalan dengan yang disampaikan Ketua KPI, Izzul juga menilai bahwa revisi undang-undang penyiaran sudah sangat mendesak untuk terealisasi. “Sehingga berbagai masalah-masalah prinsip di dunia penyiaran hari ini, dapat diselesaikan lewat undang-undang yang baru,” tegasnya.

Izzul juga memaparkan perjuangan KPI pada awal masa pembentukan setelah undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran disahkan. “Dulu KPI lahir penuh dengan pertarungan,” ujarnya. Sebutan lembaga negara independen merujuk pada keadaan bahwa lembaga ini bukanlah sub bidang tertentu dari kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) pada saat itu.

Pemantauan langsung yang dilakukan KPI, ujar Izzul, tidak serta merta ada di awal pembentukan lembaga ini. “Baru di periode kedua, pemantauan langsung pada televisi lebih intens dilakukan, lantaran anggaran juga sudah cukup tersedia,”ujarnya. Sehingga KPI juga memiliki data-data yang valid dalam menilai kesesuaian tayangan dengan regulasi.

Hadir pula dalam diseminasi, Evri Rizqi Monarshi selaku narasumber yang juga merupakan anggota KPI Pusat bidang kelembagaan, Makroen Senjaya selaku Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah, Alexander Wibowo Adi Putro selaku perwakilan Kompas TV, serta anggota KPI Pusat bidang Kelembagaan Amin Shabana. Adapun acara dimoderatori oleh Roni Tabroni selaku Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah. (rilis/ira-kpi)

 

Continue Reading

Rilis

Flash Sale Tiket Kereta Rp80.000 Hanya Satu Jam, Catat Tanggal dan Jamnya!

Published

on

By

BANDUNG, TELEGRAF.CO.ID —  PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan promo spesial dalam rangka HUT ke-80 yang jatuh pada 28 September 2025. Setelah rangkaian Mini Expo selesai digelar di 11 stasiun dengan antusiasme tinggi, masyarakat masih bisa menikmati dua program unggulan, yaitu KAI Birthday Flash Sale dengan harga tiket Rp80.000 serta KAI Birthday Sale dengan potongan 20 persen. Seluruh promo hanya berlaku pada 28 September 2025 melalui aplikasi Access by KAI.

KAI menyediakan lebih dari 30.000 kursi dengan tarif Rp80.000 untuk perjalanan jarak jauh maupun dekat. Promo ini hanya berlaku 28 September 2025 pukul 15.00–16.00 WIB dengan pembelian eksklusif melalui aplikasi Access by KAI.

Syarat dan ketentuan promo flash sale lainnya:

• Tiket berlaku untuk keberangkatan H+45 setelah pembelian.

• Berlaku untuk KA komersial, tidak berlaku untuk KA PSO (subsidi), Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan/atau KA Wisata lainnya.

• Tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi/diskon lain.

• Tiket dapat dibatalkan/diubah sesuai aturan yang berlaku.

Selain Flash Sale, masih tersedia juga diskon 20 persen yang berlaku pada 28 September 2025. Syarat dan ketentuan sama dengan program Flash Sale, dan daftar KA promo dapat diakses langsung melalui aplikasi Access by KAI.

“Promo tiket Rp80.000 dan diskon 20 persen ini merupakan bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan yang telah setia menggunakan layanan kereta api. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Promo ini sekaligus lebih memperkenalkan Access by KAI yang kini menjadi kanal digital utama penjualan tiket. Periode Januari–Agustus 2025, Access by KAI mencatat 17,21 juta transaksi tiket atau 71,73% dari total penjualan KAI. Kanal ini jauh melampaui business-to-business (20,17%), loket stasiun (6,70%), website (1,19%), vending machine (0,20%), dan Contact Center 121 (0,02%).

Selain tiket, Access by KAI juga menghadirkan ekosistem digital terlengkap mulai dari pemesanan hotel, layanan E-Porter, pembayaran listrik, hingga integrasi moda transportasi seperti KA Bandara, Whoosh, dan LRT. Fitur keberlanjutan juga ditambahkan, seperti estimasi carbon footprint perjalanan dan pendaftaran face recognition boarding yang kini tersedia di 22 stasiun.

“Beragam pengembangan yang kami hadirkan pada Access by KAI merupakan bagian dari solusi atas masukan dan kebutuhan pelanggan. KAI akan terus bertransformasi untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang modern, ramah lingkungan, dan sesuai harapan masyarakat. Selaras dengan tema HUT ke-80, Semakin Melayani, inovasi digital ini menjadi wujud kesungguhan KAI dalam mendampingi pelanggan di setiap langkah perjalanan,” tutup Anne. (rilis)

Continue Reading

Rilis

Meriahkan Festival Belanja di DIY-Jateng, Kolaborasi Indosat, Erafone, dan Oppo Tawarkan Layanan dan Fitur Unggulan

Published

on

By

YOGYAKARTA, TELEGRAF.CO.ID — Ooredoo Hutchison melalui brand IM3 Platinum bersama Erafone dan Oppo menggelar Festival Belanja Erafone di Jawa Tengah dan DIY. Kegiatan ini berlangsung pada 15 Agustus–30 September 2025 di seluruh toko Erafone di wilayah Jawa Tengah & DIY dan menghadirkan beragam promo menarik serta penawaran eksklusif bagi pelanggan.

“Melalui Festival Belanja Erafone, kami ingin memberikan kemudahan akses dan pilihan produk yang lebih lengkap bagi masyarakat, sekaligus menghadirkan pengalaman belanja yang lebih dekat dan bernilai tambah,” ujar Head of Channel Region 3 Erajaya Digital, Adriansyah, dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).

Festival Belanja digelar di empat lokasi utama yakni Erafone & More Singosaren Solo, Erafone Megastore Seturan Jogja, Erafone Megastore Majapahit Semarang, Erafone Megastore Pacific Mall Tegal, dan Erafone Megastore Rita Mall Purwokerto.

Festival ini menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan dan mempererat kedekatan dengan pelanggan, juga memudahkan masyarakat mendapatkan layanan untuk kebutuhan internet mereka. Saat ini Erafone memiliki 102 store di Jawa Tengah & DIY, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring meningkatnya potensi pasar di wilayah ini.
Erafone merupakan salah satu store partner utama IM3 Platinum dengan kontribusi signifikan dalam penjualan, yang kini telah menjangkau hampir 135.000 pelanggan IM3 Platinum di Jawa Tengah & DIY.

Fahd Yudhanegoro, EVP–Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, menambahkan, selain menghadirkan promo perangkat, IM3 Platinum juga memperkenalkan fitur SATSPAM—sebuah inovasi berbasis AI yang proaktif melindungi pelanggan dari ancaman scam dan spam. Fitur ini merupakan bagian dari teknologi AIvolusi5G, gabungan AI canggih dan jaringan 5G Indosat yang responsif, adaptif, dan relevan.

“Sejalan dengan semangat Hari Kemerdekaan Indonesia, SATSPAM menjadi simbol kemerdekaan dari ancaman penipuan digital, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara aman dan bermanfaat. Kami percaya rasa aman untuk berinteraksi di ruang digital adalah hak semua orang, dan teknologi harus menjadi alat perlindungan, bukan sekadar konektivitas,” ujarnya.

Dalam rangkaian festival ini, Oppo sebagai device partner juga menghadirkan promo bundling eksklusif cukup menambah Rp100.000 dari harga handphone bisa menikmati paket Platinum selama satu tahun dengan pembelian handphone Oppo Reno 14 Series mana pun. Pilihan lainnya ada paket Platinum 50GB 12 bulan hanya dengan harga Rp600.000 atau paket Platinum 50GB 24 bulan dengan harga menarik Rp1.200.000. Penawaran ini berlaku pada 15–31 Agustus 2025 di seluruh store Erafone wilayah Jawa Tengah & DIY.

Dengan kolaborasi ini, Indosat Ooredoo Hutchison, Erafone, dan Oppo menegaskan komitmen bersama untuk menghadirkan solusi komunikasi, perangkat, dan keamanan digital yang terintegrasi, guna mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di era konektivitas tanpa batas. (rilis)

Continue Reading

Rilis

KAI Gelar Online Training KRL Heritage ESS MCDW-30 di Balai Yasa Manggarai

Published

on

By

JAKARTA, TELEGRAF.CO.ID — PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan sejarah perkeretaapian nasional. Pada Sabtu (23/8), KAI menggelar Online Training bertema KRL Heritage ESS MCDW-30 di Balai Yasa Manggarai, Jakarta. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran historis sekaligus teknis mengenai KRL ESS MCDW-30 yang diproduksi tahun 1915, salah satu rangkaian listrik bersejarah pertama di Indonesia.

Pelatihan diselenggarakan secara online dengan peserta yang terdiri dari tim teknis Balai Yasa Manggarai, perwakilan KAI, dan KAI Commuter. Materi dibawakan oleh tim ahli dari Museum Kereta Api Belanda Stoomtrein Katwijk Leiden, yakni Mr. Gerard dan Mr. Adrian, serta Drs. Eddy Satrio Hardono yang hadir langsung di lokasi.

“Pelatihan ini penting sebagai wujud pelestarian nilai historis sarana perkeretaapian Indonesia. Selain memperluas wawasan teknis insan KAI mengenai sistem penggerak, pengereman, mekanikal, hingga desain interior dan eksterior KRL heritage, ilmu ini juga menjadi warisan berharga lintas generasi,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Selain perspektif teknis, peserta juga memperoleh materi internasional bertajuk The First Electric Multiple Units in Indonesia – A Historical and Technical Perspective dari Ad Lafort MScEE. Sesi ini membahas sejarah awal elektrifikasi di Jawa, desain lokomotif seri 3101–3102, 3201–3206, dan 3301, hingga teknologi kendali rangkaian listrik yang menjadi pionir pada masanya.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat aspek pengetahuan, tetapi juga mendorong semangat restorasi kereta bersejarah di Indonesia. Pengalaman dan praktik terbaik yang dibagikan para narasumber diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi KAI dalam upaya pelestarian kereta heritage di masa depan.

Balai Yasa Manggarai sendiri saat ini dikenal sebagai salah satu pusat inovasi dan perawatan sarana perkeretaapian. Hingga kini, bengkel tersebut telah berhasil melakukan modifikasi terhadap 93 unit kereta New Generation yang menjadi bagian penting dari transformasi layanan kereta modern di Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Balai Yasa Manggarai mampu menjaga keseimbangan antara pelestarian warisan dan modernisasi teknologi.

“Dengan semangat menjaga warisan bangsa, kami berharap pelatihan ini dapat menginspirasi generasi muda perkeretaapian untuk mencintai sejarah sekaligus membuka ruang kolaborasi internasional dalam bidang pelestarian kereta api,” tutup Anne. (rilis)

Continue Reading

Didaktika

Mahasiswi KKN STAI Al-Anwar Sarang Gagas Eco-Masjid

Published

on

Telegraf – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Sarang-Kab. Rembang, gagas program Eco-masjid di Desa Selomarto, Giriwoyo-Kabupaten Wonogiri, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan resmi oleh Muji, Ketua Ta’mir Masjid Nurul Huda, dan Maryono Ketua Ta’mir Masjid Al-Muslim yang dilanjutkan dengan prosesi penyerahan pohon secara simbolis oleh perwakilan mahasiswi, Iffatun Nuronniyah dan Hafidah Syari’ Ikromi.

Program tersebut bagian dari upaya optimalisasi masjid yang menjadikan masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah saja, tetapi juga pusat pendidikan dan pelestarian lingkungan.

“Pohon yang ditanam diarea masjid, mempunyai makna dan filosofinya. Pohon Bidara memiliki makna religusitas dan khasiat pengobatan tradisional, sedangkan pohon sawo menghasilkan buah manis untuk konsumsi jamaah, serta pohon kenito yang bergizi dan menambah keanekaragaman hayati.” Nurul Mazidatul M, Mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang-Kab. Rembang, dalam keterangan tertulisnya.

Sejumlah Mahasiswi KKN STAI Al-Anwar, Sarang-Kab Rembang sedang bercocok tanam di halaman masjid di Wonogiri. DOK/IST/PHOTO.

Kegiatan ditutup dengan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan masjid bersama masyarakat sekitar. Rangkaian acara berlangsung mulai pukul 07.00 pagi dan berakhir pada pukul 12.00 siang.

Kegiatan tersebut tidak hanya sekadar fokus pada Eco-masjid, para mahasiswi KKN STAI Al-Anwar juga melakukan berbagai langkah optimalisasi lain untuk meningkatkan kenyamanan masjid.

Seperti yang dilakukan oleh Chalimatus Sa’diyah, peserta KKN yang fokus kajian falakiyah, membuat dan menempelkan jadwal waktu shalat disetiap masjid/mushola agar mempermudah masyarakat dalam mengetahui waktu shalat.

“Kami melaksanakan kegiatan berupa penempelan doa-doa keseharian di area masjid seperti doa sebelum dan sesudah adzan, serta niat wudhu, penempelan batas suci di area depan masjid/musholla agar kebersihan dan kesucian area masjid tetap terjaga.” ujar Chalimatus.

Imam Syafi’i, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) apresiasi gagasan para mahasiswi, ia mengatakan bahwa program ecomasjid dan optimalisasi masjid merupakan salah satu program prioritas negara melalui Kementerian Agama RI yang perlu di diimplementasikan di setiap rumah ibadah.

Kontributor: Nurul Mazidatul M

Continue Reading

Didaktika

KKN UNISDA 2025 di Desa Keduyung, Lamongan: Perkuat Literasi Sejak Dini

Published

on

Telegraf – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisda Lamongan 2025 menginisiasi program Desa Literasi di Desa Keduyung dengan fokus pada bimbingan membaca, menulis, dan menggambar untuk anak-anak usia dini. Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menumbuhkan minat belajar dan kreativitas generasi muda desa.

Program ini berlangsung setiap malam di posko KKN. Anak-anak diajak untuk belajar membaca huruf, menulis kata sederhana, dan menggambar bebas sesuai imajinasi mereka. Kegiatan ini dilakukan dalam suasana yang santai, penuh canda, namun tetap edukatif.

“Tujuan kami sederhana, kami ingin anak-anak desa tidak hanya bisa membaca dan menulis, tapi juga berani mengekspresikan diri melalui gambar dan cerita,” ujar Mohammad Ibnu Abid, Ketua KKN Unisda 2025 di Desa Keduyung, Lamongan 26 juli 2025.

Penguatan Literasi sejak dini dilakukan oleh mahasiswa KNN Unisda 2025 di Desa Keduyung, Lamongan. Dok.Ist

Para peserta berasal dari berbagai jenjang usia, Mereka tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat kegiatan menggambar bersama dan mendengarkan cerita dari kakak-kakak KKN.

Program ini juga melibatkan ibu-ibu wali murid sebagai pendamping, sehingga kegiatan menjadi lebih terstruktur dan berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa juga menyediakan media belajar sederhana seperti kartu huruf, buku bergambar, crayon, dan papan tulis mini untuk menunjang proses belajar.

Kepala Desa Keduyung menyampaikan apresiasinya, “Ini kegiatan yang sangat bermanfaat. Anak-anak jadi semangat belajar, dan orang tua merasa terbantu. Semoga bisa dilanjutkan meski KKN sudah selesai.”

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak desa, program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi cerdas, kreatif, dan percaya diri, dimulai dari Desa Keduyung.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement

/Lainnya Dari Telegraf/

close