Telegraf, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono secara mendadak dan tanpa direncanakan melakukan sidak ke sejumlah ruang kerja birokrasi di Pemprov DKI Jakarta. Dalam sidaknya, Soni demikian akrab Dirjen Otonomi Daerah ini disapa, mendapati sejumlah ruang kerja pejabat eselon DKI yang kosong. Namun setelah ditelusuri kekosongan itu karena para pejabatnya sedang mengikuti acara di luar diantaranya rapat dengan DPRD.
Usai menghadiri acara pemusnahan barang bukti Narkoba di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (6/12/2016) Soni mendadak minta diantar ke lantai tujuh Gedung Pemprov DKI Jakarta. Dilantai ini terdapat kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Diruang BPKAD lantai 7, Soni disambut sejumlah staf PNS yang terkejut dan tidak menyangka akan didatangi Plt Gubernur mereka. Ketika Soni mendapati sejumlah ruang kerja kosong, Soni langsung menanyakan ke staf yang bertugas. “Kemana pak Kabag atau pak Kasubag,” tanya Soni kepada sejumlah staf yang ada dilokasi.
Pertanyaan Soni langsung dijawab jika beberapa pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sedang mengikuti rapat dengan DPRD. “Pak Kabag sedang ikut rapat di DPRD pak, sebagian melayat,” ujar salah satu staf.
Soni mengatakan maksud kedatangannya bukan sekadar mengecek suasana kerja di ruang Biro dan Badan, ia juga ingin mengetahui sejauhmana kewajiban pegawai sudah dijalankan.
Soni kemudian menanyakan soal mekanisme pelayanan jika ada surat menyurat atau dokumen yang masuk. “Berapa hari proses penerimaan surat, pencatatan dan apakah salinan-salinan dokumen penting sudah disimpan rapi di badan kearsipan,” tanya Soni.
“Ya pa proses penerimaan surat sudah dilakukan secara online,” jawab salah satu staf yang kebetulan bertugas di penerimaan surat. Soni puas mendapatkan jawaban para staf yang juga memperlihatkan bagaimana proses penerimaan surat dilakukan secara online.
Kemudian Soni melanjutkan perjalanan sidaknya ke lantai 8 yakni ruangan Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (BORB). Disana suasana agak berbeda, karena terlihat ada pejabat eselon dan PNS yang sedang menggelar rapat, terutama di Bagian Analisa Jabatan. “Sedang menyusun laporan analisa jabatan pak,” ujar salah satu PNS yang sedang mengikuti rapat.
Disana lagi-lagi Soni menanyakan bagaimana proses penilaian jabatan dan promosi birokrat. Pertanyaan Soni langsung dijawab pejabat eselon di BORB bahwa Biro ini telah memiliki standar operating prosedur untuk menilai kelayakan promosi atau jabatan pada PNS.
Sidak dilanjutkan ke lantai 9 ruangan Biro Hukum Sekretariat Daerah. Lagi-lagi Soni menemukan suasana sepi. Banyak ruangan yang kosong. Ketika Soni menanyakan kemana semua pejabat atau pegawai, salah satu staf menjawab, “Sebagian sedang mengikuti sidang di pengadilan pak, sebagian lagi rapat dengan DPRD,” ujar staf tersebut.
Hari ini Soni hanya mendatangi secara spontanitas tiga ruangan Biro dan Badan di Pemprov DKI. “Saya hanya ingin tahu dan mengenali ruangan kerja mereka dan ini untuk lebih memahami pola kerja mereka,” ujar Soni. Dalam setiap mengunjungi ruangan kerja para pegawai itu Soni selalu menanyakan apakah mereka sudah makan siang atau belum. Kemudian juga menanyakan bagaimana cara mereka memperoleh makan siang.
Uniknya lagi, usai mengunjungi ruangan biro dan badan di kantor Pemprov DKI, banyak pegawai DKI yang meminta foto bersama dengan Soni. Mantan Pj Gubernur Sulut inipun dengan ramah melayani keinginan pegawai Pemprov DKI untuk berfoto bersamanya. (Red)
