Telegraf, Jakarta – Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Anti Pornografi melaporkan rekaman percakapan yang diduga berkonten suara pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein, Senin (30/1).
Polda Metro Jaya menerima laporan itu dalam surat bernomor LP/510/I/2017/PMJ/Dit Reskrimsus. Terlapor dalam perkara itu masih dalam status penylidikan.
“Kedatangan kami ke sini untuk melaporkan peredaran video yang diduga berisi percakapan Firza Husein dan Rizieq,” ujar Jefri Azhar, ketua aliansi itu.
Jefri mengatakan, konten video yang beredar tersebut mengandung unsur pornografi yang dapat merusak generasi bangsa, yaitu percakapan di layanan pesan instan terkait hubungan seks dan sejumlah foto tidak senonoh.
Selain Jefri, terdapat juga seorang saksi yang ikut hadir untuk melaporkan kasus itu. Dia adalah Randi Ohoinaung yang mengklaim, dirinya melihat pertama kali konten tersebut pada Sabtu pekan lalu di laman situs baladacintarizieq.com.
“Kebetulan sama-sama melihat dari situs, tanggal 28 Januari. Meneliti seksama, terkait isu yang beredar sosial media,” kata Randi yang mengaku berstatus mahasiswa Jurusan Hukum Universitas Trisakti.
Randi menyertakan sejumlah barang bukti dalam laporannya, yakni compact disk berisi rekaman video percakapan, screenshoot gambar percakapan serta foto tidak senonoh.
Pelaporan tersebut didasarkan pada pasal 4 ayat (1) juncto pasal 29 dan/atau pasal pasal 32 UU 44/2008 tentang Pornografi serta pasal 27 ayat (1) juncto pasal 45 ayat (1) UU 11/2008 tentang ITE.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya memang telah berencana menyelidiki video tersebut. Instansinya akan meminta keterangan dari sejumlah ahli untuk memastikan pemilik suara dalam video itu.
Video berisi rekaman suara yang berdurasi sekitar empat menit itu beredar secara viral sejak, Ahad lalu. Video itu berisi percakapan yang diduga dilakukan Firza dengan seorang perempuan bernama Emma.
Firza merupakan salah satu tersangka pelaku makar yang ditangkap polisi saat menjelang aksi 2 Desember lalu.
Dalam video tersebut, hanya terdengar satu suara perempuan diduga Firza yang mengeluhkan sosok yang disebut Habib Rizieq.
Video itu juga menampilkan screenshot percakapan di WhatsApp antara seseorang yang diduga bernama Firza dengan seseorang yang mengatasnamakan Habib Rizieq. Percakapan ini disertai juga beberapa gambar perempuan tanpa pakaian. (Red)
Photo credit : Antara/Puspa Perwitasari