Telegraf, Jakarta – Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan masuk dalam bursa Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ferdinand, politik sulit untuk diprediksi dalam jangka panjang. Dia mengatakan, politik tidak seperti matematika yang bisa dipecahkan dengan angka.
“Yang percaya Anies Baswedan Capres terkuat 2024 hanyalah orang-orang yang percaya politik itu 1+1=2,” kata Ferdinand dikutip lewat akun Twitter, Sabtu (09/11/19).
“Padahal dipolitik tidak seperti itu cara matematika bekerja. Sabar ya.., 2024 Anies bahkan tak akan jadi capres,” imbuhnya.
Anies juga sebelumnya dianggap berpotensi mengikuti Pilpres 2024. Bahkan Juli lalu, nama Anies masuk dalam survei LSI sebagai kandidat kuat Pilpres 2024, bahkan Anies pun diprediksi oleh banyak kalangan bakal diusung oleh NasDem.
Nama Anies sederet dengan 15 tokoh yang berpeluang menjadi calon presiden 2024. Anies diprediksi bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Dari sumber rekrutmen ini, LSI Denny JA menyimpulkan ada empat tokoh yang potensial. Salah satunya, Anies Baswedan,” kata Rully di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur.
Setelah survei beredar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya siap mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan termasuk langkah Anies bila berkeinginan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Insya Allah (mendukung Anies) apabila semua berjalan dan sesuai dengan harapan, insya Allah apabila semuanya seperti apa yang kita harapkan, dukungan itu kan tidak bisa hanya datang dari pada satu kelompok termasuk satu institusi parpol NasDem. Kita mengharakan para pihak untuk anak – anak bangsa ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini,” kata Surya Paloh pada Rabu (24/07/19) lalu. (Red)
Photo Credit : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA /M Agung Rajasa