Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Collaborating Center dari Badan Tenaga Atom Internasional Untuk Indonesia
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Nasional

Collaborating Center dari Badan Tenaga Atom Internasional Untuk Indonesia

Atti Kurnia Jumat, 6 Oktober 2017 | 13:26 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Djarot S Wisnusubroto
Bagikan

Telegraf – Indonesia melalui Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) ditetapkan sebagai Collaborating Center (CC) dalam hal Pemuliaan Mutasi Tanaman oleh Badan Tenaga Atom Internasional/ International Atomic Energy Agency (IAEA). BATAN ditunjuk sebagai CC karena peran aktifnya dalam mengaplikasikan teknologi nuklir khususnya meningkatkan produktivitas dan kualitas pangan melalui program pemuliaan mutasi tanaman (mutation breeding).

Hal itu di ungkakan Kepala  BATAN Djarot S Wisnusubroto dalam konfrensi pers di kantornya Jl lebak bulus Raya, Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Jumat.

Djarot mengatakan satu satunya di dunia satu lembaga mendapatkan dua CC, yang pertama di tahun 2014 yaitu Outstanding Achievement Award on Plant Mutation Breeding” dan yang kedua adalah pemuliaan mutasi tanaman, menurutnya ini adalah sesuai dengan trend kedepan sustainable development goals (SDG), sesuai apa yang di canangkan oleh presiden Indonesia.

“Dengan ditetapkannya BATAN sebagai CC dalam hal Mutation Breeding, maka BATAN dijadikan sebagai pusat kerja sama IAEA untuk penelitian dan pengembangan pertanian berbasis iptek nuklir di kawasan Asia-Pasifik dan Negara Selatan-Selatan,” ungkap Djarot.

Disamping sebagai pusat kerja sama dalam penelitian, BATAN juga ditetapkan sebagai tempat (host) kegiatan IAEA yang berkaitan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian berbasis lptek Nuklir seperti melalui program pelatihan (training), kunjungan (visiting), pertemuan (meeting) internasional, bahkan cakupannya tidak hanya terbatas untuk Negara di kawasan Asia Pasifik tapi juga termasuk kawasan Afrika.

Baca Juga :  Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya

Djarot menambahkan Yang mana setiap tahunnya ada beberapa negara bahkan untuk saat ini dari negara Mozambique yang sedang training mutation breeding, yang mana pada saat ini capaian BATAN dalam mutation breeding sudah mencapai 22 varietas padi, 10 varietas kedelai, 3 varietas sorgum, 2 varietas kacang hijau, 1 varietas kacang tanah, 1 varietas gandum tropis dan 1 varietas kapas.

Selain Mozambique ada beberapa negara yang pernah melakukan pelatihan mutation breeding di BATAN antara lain Negara Burkina Faso, Cambodia, Laos, Myanmar, Madagascar, , Namibia, Nepal, Sri Lanka, Tanzania.

Selain mendapatkan dukungan dan bantuan fasilitas riset dari IAEA, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian Iokal, Indonesia (BATAN) tentu akan lebih dikenal oIeh dunia internasional sebagai Negara yang maju dalam bidang pertanian berbasis Iptek Nuklir, demi meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan ikut serta dalam memelihara perdamaian dunia.


Photo Credit: Atti Kurnia/TELEGRAF

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Penanganan Bencana di Aceh-Sumut-Sumbar Difokuskan Pada Titik Prioritas

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Prabowo Minta Penanganan Pengiriman Bantuan Bencana di Sumbar Dipercepat

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Tetapkan Tanggap Darurat, Pemkab Aceh Tengah Minta Percepatan Bantuan

Waktu Baca 5 Menit
Nasional

PBNU Diminta Mempercepat Muktamar Untuk Selesaikan Konflik

Waktu Baca 4 Menit
Nasional

Dipecat Oleh PBNU, Gus Yahya: Pemberhentian Hanya Bisa Melalui Muktamar

Waktu Baca 4 Menit
Nasional

Aktivitas Semeru Masih Fluktuatif, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Waktu Baca 3 Menit
Nasional

Tinggal Bersama Staf, Hofni Y. Mandripon Diberhentikan dari Jabatan Ketua Bawaslu Kepulauan Yapen

Waktu Baca 3 Menit
Nasional

Dituduh Pro Israel, Gus Yahya Enggan Mundur Dari Ketum PBNU

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?