Telegraf – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp8 miliar bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen BTN dalam mendukung percepatan pemulihan sosial dan ekonomi warga pascabencana.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan bahwa bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah di Sumatera telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, sehingga membutuhkan dukungan cepat dan berkelanjutan dari berbagai pihak.
“BTN hadir tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Bantuan ini kami salurkan untuk meringankan beban warga terdampak dan membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar di masa darurat,” ujar Nixon dalam keterangan resminya di Jakarta.
Bantuan kemanusiaan BTN disalurkan dalam berbagai bentuk, antara lain sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, serta dukungan tenaga dan peralatan untuk membantu proses pembersihan lingkungan pascabanjir. Penyaluran bantuan dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait di wilayah terdampak.
Selain bantuan logistik, BTN juga aktif mendukung pemulihan ekonomi masyarakat terdampak bencana. BTN memberikan relaksasi kredit khusus bagi nasabah kredit konsumer yang terdampak langsung banjir dan longsor di wilayah Sumatera, sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan kemampuan ekonomi warga.
Berdasarkan pemetaan sementara, BTN mencatat puluhan ribu nasabah kredit konsumer terdampak di wilayah Banda Aceh, Medan, Padang, dan Pematang Siantar. Kebijakan relaksasi tersebut disesuaikan dengan tingkat dampak yang dialami masyarakat dan dilaksanakan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Melalui bantuan kemanusiaan dan kebijakan relaksasi kredit, kami ingin memastikan masyarakat terdampak tidak menghadapi bencana ini sendirian. Dukungan sosial dan ekonomi harus berjalan beriringan agar proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan,” jelas Nixon.
BTN menegaskan akan terus memantau kondisi di lapangan serta berkoordinasi dengan OJK dan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan dan program pemulihan berjalan efektif. Ke depan, BTN juga membuka peluang penyaluran bantuan lanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah terdampak.
Langkah ini menegaskan peran BTN tidak hanya sebagai bank fokus perumahan nasional, tetapi juga sebagai BUMN yang memiliki kepedulian sosial tinggi dalam merespons bencana dan mendukung ketahanan masyarakat di tengah situasi darurat.