Telegraf, Aceh – Nahdlatul Ulama (NU) melalui organisasi tanggap bencana Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) telah membuka empat posko kemanusiaan di Aceh untuk membantu korban gempa. Keempat posko kemanusiaan tersebut terdiri dari posko kemanusiaan di Kabupaten Pidie Jaya di Merdeu, di Kabupaten Bireuen dan di Kota Banda Aceh.
Ketua PWNU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali mengatakan, posko yang ada guna merespons pemberian bantuan ke lokasi bencana.
“Beberapa saat setelah kejadian, PWNU Aceh memberikan bantuan berupa makanan dan membuka posko dapur umum untuk membantu masyarakat terdampak,” ujar Tgk. H. Faisal Ali di Banda Aceh.
Lebih lanjut dikatakan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) pada 10 Desember 2016 memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa bumi. Bantuan berupa Hygiene Kits 150 paket untuk pengungsi.
“Bantuan ini sangat diperlukan dan sangat membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi,” tambahnya.
Koordinator Tim Tanggap Darurat PP. LPBI NU, Yulistianto mengatakan, setelah dilakukan assessment oleh Tim dari PWNU Aceh, PP. LPBI NU memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya. Bantuan ini dimaksudkan sebagai bantuan lanjutan karena sebelumnya, PWNU Aceh telah memberikan sejumlah bantuan.
“Kami berharap kejadian tersebut tidak menyebabkan rasa frustasi bagi masyarakat terdampak, tetapi justru mampu menggugah kesadaran semua pihak bahwa daya dukung lingkungan yang ada di kawasan Pidie Jaya semakin terdegradasi, perlu tindakan penyelamatan lingkungan sambil terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt” ujar Tgk. H. Nuruzzahri Yahya, Rais Syuriah PWNU Aceh saat menyerahkan bantuan Hygiene Kits di Pesantren Al Hijrah, Gampong Masjid Tuha, Meureudu, Pidie Jaya, Aceh.
Oleh karena itu, LPBI NU mengajak semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan lembaga usaha untuk bekerjasama melakukan upaya perbaikan kembali dan pengelolaan lingkungan hidup dalam kerangka pengurangan risiko bencana di Kabupaten Pidie Jaya, sehingga ke depan kawasan tersebut kembali baik dan memberikan maslahat bagi kehidupan masyarakat. (Red)
Photo credit : LPBI NU
