Telegraf – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama di bidang pemanfaatan layanan perbankan syariah bagi anggota Hiswana Migas. Penandatanganan dilakukan di Jakarta sebagai langkah awal membangun kemitraan di sektor energi dan keuangan.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengatakan kesepakatan ini akan menjadi dasar pengembangan kerja sama di berbagai layanan, termasuk pembiayaan usaha dan transaksi digital. “Kerja sama ini dibangun dengan semangat berkembang bersama, agar layanan keuangan dapat lebih relevan dengan kebutuhan operasional anggota Hiswana Migas,” ujarnya.
Menurut Imam, ruang lingkup kesepahaman meliputi pengelolaan dana operasional berbagai unit usaha anggota seperti SPBU, SPBE, SPPBE, agen LPG, dan transportir. Ia menilai sinergi ini dapat membuka peluang optimalisasi pengelolaan arus kas dan sistem pembayaran digital.
Ketua Umum Hiswana Migas, Rachmad Muhamadiyah, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis memperluas akses anggota terhadap sistem keuangan yang sesuai prinsip syariah. “Banyak anggota kami membutuhkan dukungan pengelolaan transaksi dan efisiensi cash flow, sehingga kolaborasi ini menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut,” katanya.
Rachmad menambahkan, sinergi dengan lembaga keuangan diperlukan untuk memperkuat fondasi usaha anggota, terutama di tengah dinamika sektor energi. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang memahami karakteristik bisnis anggota Hiswana Migas.
Kesepahaman ini juga memuat rencana untuk menjajaki program edukasi keuangan syariah, peningkatan literasi digital, serta kegiatan bersama yang berorientasi pada keberlanjutan. Kedua pihak menilai aspek edukasi dan pemahaman teknologi menjadi faktor penting dalam memperkuat daya saing pelaku usaha.
Dengan penandatanganan MoU ini, Bank Muamalat dan Hiswana Migas berharap dapat melanjutkan ke tahap implementasi program bersama yang berdampak langsung bagi anggota. Keduanya menilai keberhasilan kemitraan ini akan bergantung pada sinergi berkelanjutan dan keselarasan tujuan di bidang energi dan keuangan.
