Awas, Mobil Justru Bisa Kusam Jika Salah Air dan Sampo

Oleh : A. Chandra S.

Telegraf, Jakarta – Musim hujan mulai mengguyur beberapa daerah di Indonesia. Bahkan di sebagian wilayah, intensitasnya cukup tinggi sehingga tak jarang mengakibatkan banjir. Tapi jangan pernah abaikan mencuci mobil usai terguyur hujan. Jika dibiarkan lama, maka air hujan berpotensi membuat permukaan bodi mobil hingga kacanya, terjangkit jamur.

Namun, mencuci mobil jangan menggunakan sabun, sampo dan air sembarangan. Sebab ketiganya bisa menyebabkan cat dan kaca mobil jadi kusam.

Menurut Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, efek penggunaan sampo, sabun dan air dengan pH/derajat keasaman yang melebihi/kurang dari batas normal, bisa mengikis lapisan kaca dan bodi mobil.

“Gunakan sampo/cairan khusus pembersih mobil dengan pH normal yang ditetapkan, yakni 7,0. Derajat keasaman terlalu tinggi bisa menyebabkan bodi mobil kusam dan kaca mobil timbul seperti pelangi,” kata Anjar, beberapa waktu lalu.

Selain itu, jangan pula dibilas dengan air hujan karena tidak bisa membersihkan kotoran-kotoran yang sudah ada di mobil sebelumnya. Justru setelah mengering, air hujan akan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama.

Penggunaan air sumur juga tidak dianjurkan, sebab hal itu justru akan membuat warna bodi berubah.

Menurut laman jwaterfilter.com, air sumur yang kuning umumnya disebabkan air mengandung zat besi dan kadar Mangan (Mn) yang berlebihan. Molekulnya dapat menembus dan mengendap pada apa yang dikenainya, termasuk pula bodi kendaraannya. (Red)

Photo Credit : ilustrasi

Lainnya Dari Telegraf