Telegraf, Jakarta – Rona keceriaan terpancar dari wajah calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengendarai motor Vespa PX150, motor buatan Itali yang pertama kali dirakit pada tahun 1977.
Anies berkesempatan mengendarai Vespa saat kendaraan konvoi kampanye damai Pilkada DKI Jakarta terjebak macat di kawasan bundaran Indosat, Jakarta Pusat.
Anies yang tadinya berada di mobil Volkawagen (VW) Combi berwarna putih gading memilih turun dan meninggalkan pasangannya, Sandiaga Uno. Dia langsung mengendarai motor Vespa menuju silang barat daya Monas, lokasi akhir dari kampanye damai.
Pasangan nomor urut III itu memang memilih menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua klasik dalam proses kampanye.
“Kami sengaja membawa Vespa, VW dan kendaraan-kendaraan lama tahun 1960-an dan 1970-an. Klasik namun bisa diandalkan, menjadi rongsokan yang menarik,” ujar Anies disela acara kampanye damai, Sabtu (29/10).
“Saya adalah penunggang Vespa. Ketika kuliah saya naiknya Vespa,” sambung Anies sembari menjajal Vespa PX 150 berwarna Putih milik peserta konvoi.
Lebih jauh, Anies mulai bernostalgia saat dirinya mengendarai vespa. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sempat berkeliling-keling di depan pintu masuk silang barat daya Monas. Dirinya juga tak merasa kesulitan saat menghidupkan motor buatan Itali itu. Untuk menyalakan mesinnya, motor jenis skuter ini memang punya trik tersendiri.
Anies mengaku hingga saat ini, motor Vespa miliknya masih ada dan dipakai oleh keluarga.
“Vespa saya Sprint tahun 1968. Itu kendaraan ayah saya yang saya pakai. Karena itu sekarang pakai Vespa juga gak jauh-jauh,” ujar Anies. (red/ist)
Foto : Anies Baswedan saat menaiki Vespa usai acara deklarasi Pilgub Damai. |