Telegraf, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau biasa disapa Aher kembali menyesalkan insiden Sabuga, Selasa malam (7/12/2016). Aher berharap peristiwa kemarin tidak berpengaruh terhadap komitmen kebhinnekaan yang selama ini terjaga secara baik di masyarakat Jawa Barat.
“Tentu saja menyesalkan kejadian kemarin, semoga hal ini tidak berpengaruh terhadap kebhinnekaan rasa persatuan yang selama ini di Jawa Barat baik-baik saja. Mudah-mudahan tidak ada pengaruhnya,” kata Aher dikutip dari detik.com, Rabu (7/12/2016).
Warga Jabar menurut Aher, sangat menjunjung tinggi rasa toleransi perbedaan agama. Kebhinnekaan yang telah dibangun oleh setiap warga Jabar harus bisa dipelihara dan disebutnya jangan sampai menimbulkan konflik agama.
“Kita telah berkomitmen dengan kebhinnekaan dan toleransi Insya Allah rasa aman pasti terjaga,” kata dia.
Aher pun percaya jika aparat keamanan yang berada di wilayah Jabar, mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Apalagi menjelang Hari Raya Natal 2016 dan pergantian malam Tahun Baru 2017, Aher memastikan setiap kegiatan yang melibatkan massa banyak akan aman dari segala macam gangguan. Pihak pemerintah beserta beserta TNI dan Polri siap menjaga keamanan.
“Supaya kegiatan keagamaan tahun ini dan malam tahun baru bisa terjamin keamanannya. Karena setiap malam kita turun dan suka datang ke gereja-gereja untuk melakukan penjaminan keamanan,” ucap Aher.
“Dan itu terbukti kan kita datang ke gereja-gereja sekaligus untuk mengecek,” sambungnya. (Red)
Foto credit : Setkab.go.id
