Gibran Kritisi Sikap Cak Imin Yang Kini Tak Dukung Pembangunan IKN

Oleh : Fajri Setiawan

Telegraf – Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang kini tidak lagi mendukung proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara setelah mendampingi calon presiden Anies Baswedan yang mengusung tema perubahan.

“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini … tidak konsisten. Dulu dukung, sekarang tidak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan,” kata Gibran saat debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Menurut Gibran pembangunan IKN merupakan bentuk simbol dari pemerataan dan transformasi pembangunan di Indonesia.

“Sekali lagi Gus mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan sudah banyak pihak swasta yang berinvestasi dalam pembangunan IKN dan akan terus bertambah setelah proses Pilpres 2024.

“Mungkin setelah Pilpres 2024 investasi meningkat. Karena mereka kan pasti akan menunggu dan melihat stabilitas politik di Indonesia,” imbuhnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU sendiri telah menggelar debat perdana pada 12 Desember 2023, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat kedua akan digelar pada 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan untuk cawapres. Sementara itu, debat ketiga pada 7 Januari 2024 akan membahas tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup, masyarakat adat dan desa. Terakhir, debat kelima khusus capres pada 4 Februari 2024 dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusivitas.

Lainnya Dari Telegraf