Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Anies Baswedan: Untungnya Presiden Mantan Gubernur DKI
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Nasional

Anies Baswedan: Untungnya Presiden Mantan Gubernur DKI

Adarory Jumat, 2 April 2021 | 15:23 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Photo Credit: Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di stasiun tersebut. FILE/Sopian
Photo Credit: Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di stasiun tersebut. FILE/Sopian
Bagikan

Telegraf – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa beruntung sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Presiden RI hingga sekarang. Anies mengatakan, bahwa keuntungan yang didapatkan oleh DKI pada masa pemerintahan Jokowi ini adalah soal kemudahan mengelola transportasi publik di Ibu Kota.

Hal itu kata Anies tidak terlepas dari kepemimpinan Jokowi di masa lalu yang juga pernah menjabat sebagai gubernur DKI. Anies menilai Jokowi paham betul mengenai manajemen pengelolaan angkutan massal di Jakarta.

“Kita matur pak Presiden, kalau kita kelola transportasi, tapi enggak punya kewenangan sulit. Minta supaya stasiun kota dikelola oleh DKI, untungnya Presiden mantan Gubernur DKI jadi begitu beliau dengar langsung,” katanya, Jumat (02/04/2021).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekarang sednag berupaya melakukan integrasi angkutan massal di Ibu Kota. Anies telah meminta izin Jokowi untuk mengelola sejumlah stasiun KRL di dalam kota yang sebelumnya dikelola PT KAI. Jokowi mengamini permintaan itu.

“Dan alhamdulilah kemudian pengelolaan stasiun di Jakarta diserahkan kepada DKI sekarang,” terangnya.

Anies menegaskan, PT KAI juga menyambut baik hal ini. PT KAI mendukung integrasi antar moda transportasi di Jakarta, karena hal ini juga sangat membantu pengguna KRL yang banyak bekerja di Jakarta.

“Jadi ini KAI juga jadi sahabat kita juga sekarang karena KAI sangat suportif. Karena KAI tahu persis kalau kereta enggak nyambung bus maka orang naik kereta pun turun. Tapi begitu turun stasiun bisa langsung pindah ke bus, nah pengelolaan stasiun oleh kami, keretanya tidak. Jadi hanya stasiunnya sehingga betul-betul terintegrasi,” pungkasnya.

Baca Juga :  BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Photo Credit: Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). Jokowi meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di stasiun tersebut. FILE/Sopian

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Penanganan Bencana di Aceh-Sumut-Sumbar Difokuskan Pada Titik Prioritas

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Prabowo Minta Penanganan Pengiriman Bantuan Bencana di Sumbar Dipercepat

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Tetapkan Tanggap Darurat, Pemkab Aceh Tengah Minta Percepatan Bantuan

Waktu Baca 5 Menit
Nasional

PBNU Diminta Mempercepat Muktamar Untuk Selesaikan Konflik

Waktu Baca 4 Menit
Nasional

Dipecat Oleh PBNU, Gus Yahya: Pemberhentian Hanya Bisa Melalui Muktamar

Waktu Baca 4 Menit
Nasional

Aktivitas Semeru Masih Fluktuatif, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Waktu Baca 3 Menit
Nasional

Tinggal Bersama Staf, Hofni Y. Mandripon Diberhentikan dari Jabatan Ketua Bawaslu Kepulauan Yapen

Waktu Baca 3 Menit
Nasional

Dituduh Pro Israel, Gus Yahya Enggan Mundur Dari Ketum PBNU

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?