Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Gotong Royong Cetak Eksportir UMKM Baru
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Gotong Royong Cetak Eksportir UMKM Baru

Muhamad Nurabain Kamis, 18 Februari 2021 | 05:08 WIB Waktu Baca 5 Menit
Bagikan
Photo Credit: Aktifitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/03). Bank Indonesia menilai penguatan nilai tukar rupiah secara global belum menggangu daya saing produk ekspor Indonesia. ANTARA
Photo Credit: Aktifitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/03). Bank Indonesia menilai penguatan nilai tukar rupiah secara global belum menggangu daya saing produk ekspor Indonesia. ANTARA
Bagikan

Telegraf – Para calon pengekspor dinilai perlu memahami seluk- beluk perdagangan di pasar internasional. Pemangku kepentingan mesti berkolaborasi guna meningkatkan literasi ekspor bagi generasi muda yang berminat menggarap potensi pasar global.

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengatakan, ekspor perlu didukung dengan menimbang bahwa peran aktivitas tersebut dalam mewujudkan dua kepentingan nasional. Kepentingan tersebut ialah pembukaan lapangan kerja dan perolehan devisa.

”Semangat untuk mendorong ekspor ini sudah ada di mana-mana, tinggal dikolaborasikan dan disatukan,” kata Benny dalam acara kolaborasi akselerasi mencetak 500.000 eksportir baru tahun 2030 di Jakarta, Rabu (17/02/2021).

Benny mengatakan, dirinya mulai menjadi pengekspor sejak 1982. Dengan berbagai pengalaman, termasuk jatuh bangun di lapangan, menjadi pelajaran yang mengasah kemampuannya dalam kegiatan ekspor.

”Saat saya memulai ekspor dulu tidak ada sekolahnya. Saya belajar di lapangan. Selain membutuhkan waktu, ongkosnya juga mahal karena sering diklaim dan bahkan hampir bangkrut,” ungkapnya.

Berkaca pada pengalaman itu, kata Benny, dirinya berdiskusi dengan Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Handito Joewono mengenai arti penting literasi ekspor bagi generasi muda. Hal ini agar para calon pengekspor tersebut tidak perlu mengeluarkan ongkos terlalu mahal.

GPEI di Surabaya telah memulai upaya ini dengan berpegangan pada buku tata cara pembayaran dan tata cara ekspor barang ke seluruh dunia yang diterbitkan Kamar Dagang International.

”Literasi ekspor ini relevan karena cara pembayaran ekspor pun semakin beragam,” imbuhnya.

Sementara itu Handito Joewono, yang juga menjadi Kepala Sekolah Ekspor, mengatakan, serangkaian kegiatan bersama telah dilakukan untuk mendorong ekspor. Pada 19 Desember 2019 dilepas ekspor perdana satu kontainer produk usaha kecil menengah (UKM) melalui Pusat Logistik Berikat E-Commerce di Marunda, Jakarta.

Keinginan mengekspor produk UKM pun meningkat. Pada 19 Agustus 2020 Sekolah Ekspor diresmikan untuk mengakomodasi animo mempelajari ekspor yang juga meningkat pesat.

”Sampai hari ini, 2.700 lebih peserta terdaftar di Sekolah Ekspor daring, kami akan melakukan berbagai langkah strategis dan praktis untuk menyiapkan UKM memasuki persaingan global. Salah satunya melalui pengembangan produk berkualitas, dan mengoptimalkan akses pasar online, ritel, serta pusat perbelanjaan di dalam dan luar negeri yang sejalan dengan program UKM Go Ritel Go Digital Go Global,” ujarnya.

Baca Juga :  Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025

“Pada 2021 kolaborasi dilakukan lebih intensif bersama GPEI dengan mendirikan Sekolah Ekspor UKM dan Ekonomi Kreatif. Kolaborasi untuk mencetak eksportir baru juga dilakukan bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Indonesia E-Commerce Association, dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, agenda menambah 500.000 eksportir baru akan ikut meningkatkan kontribusi ekspor pelaku UMKM. Hal ini penting mengingat kontribusi ekspor UMKM di Indonesia yang terbilang rendah.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, kontribusi UMKM di Indonesia terhadap ekspor nasional sekitar 14,3 persen. Kontribusi ini relatif rendah dibandingkan dengan sumbangan ekspor di negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik yang mencapai 35 persen.

“UKM masih sulit menembus pasar ekspor, karena minimnya informasi pasar, dokumen persyaratan, kualitas produk yang tidak konsisten, kapasitas produksi, biaya sertifikasi yang tidak murah, hingga kendala logistik,” papar Teten.

Teten melanjutkan, sebagai satu negara agraris terbesar, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibanding negara pesaing. Indonesia bisa menangkap peluang pasar global melalui produk potensial ekspor UKM Indonesia antara lain pertanian, perikanan, furniture home decor, kosmetik, herbal product, indigenous product, serta muslim fashion, lanjut Teten.

Dengan adanya program ini, diharapkan UKM akan berhasil on-boarding di marketplace internasional, masuk ke jaringan peritel dan pusat perbelanjaan nasional dan internasional, serta melakukan ekspor secara berkelanjutan.

“Saya meyakini, bersama-sama kita mampu meningkatkan daya saing UKM untuk menembus pasar internasional,” imbuhnya.

Nantinya program ini dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan secara daring dan luring. Dalam tiga tahun pertama sampai akhir 2023 diharapkan setidaknya tercetak 100.000 eksportir baru yang mampu melakukan ekspor secara luring dan daring.

Kementerian Koperasi dan UKM tengah menginventarisasi pelaku UKM yang menghasilkan produk potensial ekspor.

”Fokus kegiatan kami berupa pendampingan berkelanjutan untuk menyiapkan kapasitas dan daya saing produk UMKM,” ungkapnya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menambahkan, salah satu tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah membina UMKM agar dapat melakukan penetrasi ke pasar ekspor.


Photo Credit: Aktifitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/03). Bank Indonesia menilai penguatan nilai tukar rupiah secara global belum menggangu daya saing produk ekspor Indonesia. ANTARA

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit
Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya
Waktu Baca 3 Menit
Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa
Waktu Baca 8 Menit
Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan
Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit

Putin Sampaikan Belasungkawa Untuk Bencana di Sumatera dan Aceh

Waktu Baca 2 Menit

Sekjen Muhammadiyah Minta Hindari Konflik Internal dan Korupsi

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Negosiasi Utang Whoosh, CEO Danantara Bakal Ajak Purbaya ke China

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?