Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Cyberheist, Setara Dengan Pencurian Bank di Dunia Nyata
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Technology

Cyberheist, Setara Dengan Pencurian Bank di Dunia Nyata

Yuan Adriles Senin, 27 Juli 2020 | 02:20 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Ilustrasi Photo: SHUTTERSTOCK
Bagikan

Penggunaan layanan daring perbankan dan dompet digital di Asia Tenggara tengah meningkat seiring masa pandemi covid-19. Melihat tren terkini, perusahaan keamanan siber dan antivirus Kaspersky mengingatkan pihak perbankan dan layanan keuangan agar belajar dari beberapa kasus serangan siber seperti cyberheist 2016 di Bangladesh yang menyebabkan kerugian hingga US$ 81 juta atau sekitar Rp1,17 triliun.

Aksi itu diduga dilakukan oleh kelompok siber (cybergang) Lazarus. Cyberheist merujuk pada pencurian uang berskala besar yang dilakukan melalui peretasan komputer. Kerugiannya pun setara dengan pencurian bank di dunia nyata.

“Masa lalu memberikan kita semacam pengingat yang harus diperhatikan agar dapat membangun hari ini dengan lebih aman. Ini berlaku untuk sektor keuangan dan organisasi lainnya, terutama ketika menyangkut keamanan siber. Lebih dari empat tahun setelah dunia menyaksikan salah satu pencurian siber paling sukses hingga saat ini, sangat penting bagi bank dan lembaga terkait di Asia Tenggara untuk memahami bagaimana memanfaatkan intelijen ancaman untuk menggagalkan upaya canggih apa pun terhadap sistem mereka,” ujar General Manager untuk Asia Tenggara Kaspersky, Yeo Siang Tiong, saat paparan virtual bertajuk Lessons from the $81M Cyberheist + SEA Financial Threats (22/07/20) lalu.

Kaspersky mencatatat phishing (pengelabuan untuk mendapatkan akses masuk) masih menjadi entri utama yang digunakan oleh para pelaku kejahatan siber. Perusahaan keamanan siber itu juga menyoroti sektor keuangan dapat memanfaatkan data ancaman untuk memperkuat pertahanan terhadap kelompok kejahatan dunia maya.

Kaspersky juga mengungkapkan sampel malware (program berbahaya) Lazarus muncul di lembaga keuangan, pengembang perangkat lunak kasino untuk perusahaan investasi, dan bisnis mata uang kripto di beberapa negara secara global, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Berdasarkan data Kaspersky tentang android banking malware, Indonesia menempati posisi 40 secara global dalam rentang Januari-Mei 2020 dengan 0,05% pengguna yang terinfeksi.

Sebelumnya, Indonesia menempati posisi 50 secara global pada Januari-Mei 2019 dengan 0,06% pengguna yang terinfeksi.

“Sebagai contoh, para peneliti keamanan siber Kaspersky telah memantau kelompok Lazarus selama bertahun tahun. Melalui intelijen ini, solusi kami dapat mendeteksi malware yang mungkin mereka gunakan seandainya mereka mencoba memasuki sistem perbankan. Kami dapat memblokir, menganalisis file berbahaya, dan mengingatkan tim TI organisasi akan taktik dan teknik yang wajib diwaspadai berdasarkan perilaku serangan grup sebelumnya sehingga dapat menghindari serta menyelamatkan atas segala kemungkinan kerugian jutaan orang secara finansial dan profesional,” tambahnya.

Kaspersky juga mencatat pentingnya faktor manusia dalam pengamanan sistem keuangan. Belajar dari kasus cyberheist 2016 di Bangladesh. Pencurian itu bermula dari sebaran surel palsu (e-mail spear phishing). Sayangnya, surel itu diklik oleh seorang karyawan bank. Secara global, Kas persky mendeteksi 40.511.257 upaya ancam an phishing dan spear phishing pada lima bulan pertama 2020.


Ilustrasi Photo: SHUTTERSTOCK

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Technology

Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?

Waktu Baca 5 Menit
Laptop Pertama Polytron
Technology

Polytron Umumkan Peluncuran Laptop Perdana 5 Agustus 2025

Waktu Baca 2 Menit
HONOR 400 Series hadirkan fitur storytelling berbasis AI yang revolusioner, segera meluncur di Indonesia pada 3 Juli 2025.
Technology

HONOR 400 Series Siap Hadir di Indonesia, Buka Era Storytelling AI yang Lebih Personal

Waktu Baca 6 Menit
Ant International
Technology

Ant International Rilis Laporan Keberlanjutan, Dorong Inklusi UMKM dan Globalisasi Baru

Waktu Baca 4 Menit
HONOR Kembangkan Jaringan Service Center Resmi demi Kepuasan Pelanggan dan Rasa Aman Teknologi
Technology

HONOR Kembangkan Jaringan Service Center Resmi demi Kepuasan Pelanggan dan Rasa Aman Teknologi

Waktu Baca 4 Menit
Foto : (Ki-Ka: Michael Takeuchi, Wakabid IIX dan Data Center - APJII / Firdhyan Adi Lesmana, Kabid IIX dan Data Center - APJII / M. Arif Angga, Ketua Umum - APJII, Stephanus Oscar, CEO - EDGE DC / Agus Ariyanto, SVP Operations - Indonet / Raphael Ho, Head of Interconnection - Digital Edge)
Technology

EDGE DC dan APJII Resmikan Indonesia Internet Exchange (IIX) di EDGE2 Jakarta

Waktu Baca 3 Menit
Technology

Clarus-IT Raih Status Platinum Partner dari Dell Technologies

Waktu Baca 2 Menit
HUAWEI Mate X6
Technology

HUAWEI Mate X6 Resmi Meluncur di Indonesia, Inovasi Foldable dengan Ketahanan Premium

Waktu Baca 7 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?