Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Penambahan Wamen, Fadli Zon: Jokowi Tambah Beban Birokrasi dan Boros
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Nasional

Penambahan Wamen, Fadli Zon: Jokowi Tambah Beban Birokrasi dan Boros

Aris Maulana Rabu, 27 November 2019 | 13:16 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Photo Credit : Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. FILE/DOK/IST. PHOTO
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah lagi jatah kursi wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurut Fadli penambahan wamen adalah pemborosan dan bentuk upaya bagi-bagi kekuasaan kepada tim sukses Pilpres 2019 lalu.

“Ini kan menjadi satu upaya untuk membagi-bagi kekuasaan kepada timses dan mencari-cari posisi untuk orang-orang yang belum dapat posisi, jadi bukan mau bekerja untuk rakyat, untuk negara,” kata Fadli di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/19).

Sebelumnya rencana penambahan wakil menteri diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Pasalnya Presiden Jokowi juga telah lebih dulu melantik 12 wakil menteri.

Kepala KSP Moeldoko mengatakan presiden akan menambah lagi enam wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Belakangan Moeldoko mengklarifikasi bahwa penambahan enam wamen itu bisa berubah.

Rencana penambahan wakil menteri dinilai kontradiktif oleh Fadli Zon sebab mengacu dengan pernyataan Jokowi yang ingin memangkas birokrasi.

“Menambah wakil menteri, Jokowi justru malah menambah beban birokrasi dan boros anggaran,” katanya.

“Kalau wakil menteri kecuali yang penting-penting, ya, oke lah. Tapi yang kalau semuanya mau dijadikan wakil menteri menurut saya bukan efisiensi, namanya pemborosan,” imbuhnya.

Fadli juga mengkritik keputusan Jokowi yang melantik tujuh staf khusus dari kalangan milenial. Ia menyarankan agar Jokowi menunjuk orang yang cakap secara kemampuan ketimbang hanya berdasarkan pertimbangan usia yang masih sangat muda.

Baca Juga :  DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo

“Kalau mau memberikan ruang ya jangan di staf dong, tapi di decision maker,” pungkasnya. (Red)


Photo Credit : Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. FILE/DOK/IST. PHOTO

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil

Waktu Baca 4 Menit
Nasional

Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun

Waktu Baca 5 Menit
Nasional

Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi

Waktu Baca 3 Menit
Nasional

Perjanjian Keamanan, Indonesia-Australia Teken Kesepakatan

Waktu Baca 7 Menit
Nasional

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Pahlawan Marsinah dan Doa-doa Untuk Buruh Indonesia

Waktu Baca 6 Menit
Nasional

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?