Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Dewa: Jangan Anggap Masalah ini Kecil, Aliansi Ormas dan LSM Ontrog PT. Tsuzuki
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Regional

Dewa: Jangan Anggap Masalah ini Kecil, Aliansi Ormas dan LSM Ontrog PT. Tsuzuki

Aris Maulana Kamis, 9 Mei 2019 | 22:14 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf – Aksi pedemo yang tergabung dalam Aliansi Ormas dan LSM Karawang Ontrog PT. Tsuzuki Indonesia Manufacturing di kawasan KIIC. Aksi ini menuntut pihak perusahaan berlaku adil terhadap warga pribumi.

Ketua GMBI Distrik Karawang, M. Sayegi Dewa, mengungkapkan, PT. Tsuzuki Indonesia Manufacturing jangan menganggap masalah ini kecil. Dia khawatir adanya diskriminasi terhadap pribumi, bisa memancing gejolak yang lebih besar.

“Kami siap mengikuti aturan, Jika belum ada keputusan hari ini, kami akan menggerakkan masa aksi yang lebih besar,” katanya.

Sementara itu. LBH GMBI Karawang Dadi Mulyadi menyampaikan tuntutan mereka menggelar aksi demo. Menurut Dadi, aksi ini untuk menuntut pihak perusahaan berlaku adil terhadap warga pribumi. Masalah saat ini, kata Dadi, warga dan pengusaha pribumi tidak diberdayakan oleh perusahaan.

“Kami ingin sejajar dengan yang lain. Saat ini banyak pengusaha lokal hanya sebatas jadi penonton. Kekuatan oligarki, persoalan limbah didominasi oleh konglemerasi sehingga menghalangi pengusaha lokal,” bebernya.

Massa mendesak perusahaan untuk melibatkan pengusaha lokal bisa ikut dilibatkan dalam pengelolaan di bidang usaha lain. Kedepan, menurut Dadi, pemerintah dan perusahaan yang berinvestasi di Karawang harus memperhatikan nilai-nilai adat dan budaya lokal.

Sementara, pihak perusahaan belum bisa menyepakati dengan tuntutan pendemo. Mereka akan membahas masalah tersebut di tingkat management dan meminta waktu selama satu minggu kedepan.

Photo Credit: Aksi pedemo yang tergabung dalam Aliansi Ormas dan LSM Karawang Ontrog PT. Tsuzuki Indonesia Manufacturing di kawasan KIIC. GMBI
Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Sharon Osbourne Ungkap Jumlah Uang Terkumpul Dari Konser Ozzy’s Back to the Beginning
Waktu Baca 2 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM
Waktu Baca 3 Menit
Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun
Waktu Baca 5 Menit
Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi
Waktu Baca 3 Menit
Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit

PDIP Tanggapi Reshuffle Kepala BRIN Oleh Presiden Prabowo

Waktu Baca 2 Menit

Gedung Putih Bantah Rencana AS Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Waktu Baca 2 Menit

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Mendagri Instruksikan Siskamling, IPDN Lakukan Monitoring di Palembang
Regional

IPDN Pantau Siskamling Palembang, Tindaklanjuti 11 Arahan Mendagri

Waktu Baca 2 Menit
Diton Fest 2025 festival musik Jakarta
Regional

Line-up Lengkap Diton Fest 2025, Ada NTRL dan Endank Soekamti

Waktu Baca 7 Menit
Masjid Jami Al Akhyar Sukabumi Utara
Regional

Dik Doank dan Semangat Anak Negeri: Festival Gema Kemerdekaan Islami TPQ Al Akhyar

Waktu Baca 7 Menit
Regional

Terinspirasi dari Sistem Tulang, Dosen UNU Jogja Kembangkan Komposit Lunak-Keras

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?