Telegraf, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara menyoal pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dianggapnya telah mengabaikan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Indonesia.
Menurut Hasto, pernyataan Prabowo itu tidak berdasar alias tidak sesuai dengan data dan fakta yang sesungguhnya. Kemudian, ia “menyentil” Prabowo yang dianggap tidak memiliki prestasi apa-apa yang selama ini diberikan kepada bangsa dan negara.
“Beliau mengelola perusahaannya kan juga masih beberapa menjadi persoalan-persoalan. Jadi, sebaiknya pemimpin itu bicara berdasarkan prestasi ya,” kata Hasto di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/04/18).
Hasto melanjutkan, pernyataan Prabowo didasari ketidaksukaannya terhadap Jokowi, karena dianggap sebagai lawan terberatnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Seharusnya, Prabowo bersaing dengan fair dengan cara tidak menyerang lawan tanpa menyuguhkan data yang sebenarnya kepada masyarakat.
“Itu tidak boleh, mari kita berkompetisi secara sehat dengan menyampaikan prestasinya dihadapan rakyat. Itu tren kepemimpinan milenal seperti itu, menampilkan daya terobosan kinerja bukan sekadar berbicara,” katanya.
Pernyataan Prabowo itu dilontarkan pada Jumat 27 April yang lalu saat menghadiri peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKS di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat.
Prabowo menuding, sistem ekonomi Indonesia saat ini tengah berada di jalur yang salah. Sistem ekonomi yang dijalankan saat ini oleh pemerintah telah melenceng jauh konstitusi bangsa. Padahal, katanya, ia sudah sering kali mengingatkan dan pemerintah selalu mengacuhkan. (Red)
Photo Credit : Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara menyoal pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. | Helmy Afandi A