Telegraf, Jakarta – E-commerce di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Walau pangsa pasar e-commerce B2C di Indonesia saat ini diperkirakan berada di kisaran US$ 5-6 miliar, angka ini diperkirakan akan tumbuh pesat hingga mencapai US$ 10 miliar pada tahun 2020 menurut estimasi eMarketer dan Frost&Sullivan.
Meskipun pertumbuhannya cepat, ekosistem e-commerce Indonesia terhambat oleh penetrasi kartu kredit. Kurang dari 3% penduduk memiliki akses ke kartu kredit, dengan sebagian besar konsumen masih mengandalkan transfer bank dan Cash on Delivery (CoD).
Layanan kartu kredit digital Kredivo mengumumkan kemitraannya dengan Tokopedia. Kerjasama terkini dengan Tokopedia memungkinkan pelanggan Tokopedia untuk membayar dengan Kredivo saat checkout sehingga kredit instan dapat tersedia pada saat transaksi untuk pelanggan Tokopedia.
“Tokopedia dan Kredivo berbagi visi bersama untuk mewujudkan inklusi keuangan yang memadai bagi masyarakat dan menyederhanakan pengalaman berbelanja, khususnya saat pembayaran,” ujar Akshay Garg, Co-Founder dan CEO Kredivo
Melissa Siska Juminto selaku COO Tokopedia mengungkapkan Tokopedia memiliki visi untuk berkontribusi membangun ekosistem keuangan digital yang lebih mudah dijangkau dan efisien. Baginya, integrasi dengan Kredivo adalah sebuah terobosan yang memungkinkan Tokopedia terus memberdayakan para pengguna Tokopedia, menyediakan edukasi dan juga akses ke layanan finansial yang lebih luas bagi mereka dengan bantuan teknologi.
“Terlebih lagi, kenyamanan dan solusi pembayaran inklusif yang ditawarkan Kredivo menjadi nilai tambah yang meneguhkan usaha kami dalam melayani pelanggan di seluruh Indonesia dengan user experience terbaik yang aman, nyaman, dan transparan,” pungkas Melisa. (Red)
