Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Ekspor April 2017 Menurun 10,30 Persen
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Ekspor April 2017 Menurun 10,30 Persen

Atti Kurnia Selasa, 16 Mei 2017 | 08:14 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Badan Pusat Ststistik (BPS) merilis perkembangan ekspor pada april 2017 dibandingkan dengan ekspor bulan lalu maret 2017 mengalami penurunan sebesar 10.30 persen dengan angka nominal sebesar US$13,17 miliar, sementara itu dibanding april tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 12,63 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penyebab penurunan pada ekspor pada bulan april ini dikarenakan selama bulan maret hingga april terdapat kenaikan dan penurunan komoditas seperti kelapa sawit minyak kete dan karetini mengalami penurunan, sementara yang mengalami kenaikan adalah batu bara, timah dan coklat.

“Ekspor 13,17 persen kalau kita bandingkan maret 2017 menurun yaitu 10,30 persen sementara kalau kita bandingkan pada bulan april 2016 ekspor meningkat sebesar 12,63 persen,kenapa ini terjadi karena selama bulan maret hingga april ada komoditas komoditas yang mengalami kenaikan dan ada komoditas komoditas yang mengalami penurunan dari bulan maret ke bulan april komoditas yang mengalami penurunan harga adalah minyak kelapa sawit , minyak ketel dan karet dan yang meningkat yaitu batubara coklat, timah dan alumunium pres ,” tuturnya di kantortnya Jakarta, Senin (15/5/17).

Untuk bulan maret hingga april 2017 penurunan tajam terjadi pada migas yaitu -35,36 persen yaitu pada hasil minyak turun -51,89 persen, sedangkan untuk gas juga mengalami penurunan yang cukup tinggi yaitu -18,24 persen dan minyak mentah sebesar -50,65 persen, Suhariyanto mengatakan untuk komponen migas hampir seluruhnya mengalami penurunan harga.

Baca Juga :  Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Sementara untuk komoditas non migas Suhariyanto menjelaskan untuk bulan april dibandingkan bulan lalu maret 2017 mengalami penurunan sebesar -7,43 persen, adapun yang terlihat mengalami penurunan pada komoditas non migas adalah lemak dan minyak hewan nabati, mesin dan peralatan listrik, dan karet dan barng karet, adapun tujuan ekspor pada ke 3 komoditas tersebut adalah Cina, Singapura dan Amerika Serikat.

Sementara itu ekspor non migas yang mengalami kenaikan untuk bulan ini dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu adalah naik 12,19 persen disumbang oleh bahan bakar mineral batu bara 70,12 persen dan tujuan utamanya adalah Tiongkok, yang ke dua karet dan bahan karet naiknya juga tinggi 9,71 persen dengan negara tujuan Amerika Serikat dan yang ke 3 adalah lemak dan minyak nabati 28,53 persen. (Red)

Credit foto : Atti Kurnia


 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?