Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Harga Bawang Putih Merajai Pasar
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Harga Bawang Putih Merajai Pasar

Atti Kurnia Senin, 15 Mei 2017 | 08:00 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Setelah cabe rawit merah menjadi primadona pasar karena harganya melambung tinggi, dua minggu belakangan ini bawang putih merajai harga, untuk menekan harga bawang putih yang kian merangkak Kementrian Perdagangan adakan sidak bawang putih ke pasar induk kramat jati.

Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita untuk mencegah naik turunya harga bawang putih agar sesuai harga eceran tertinggi bersama kementrian pertanian dan para importir bawang putih melakukan pertemuan dalam rangka mennandatangani tata niga bawang putih yang selama ini tidak diatur.

“Beberapa hari yang lalu kita melakukan pertemuan dengan importir bawang putih. Saya memyampaikan bahwa dalam minggu ini, dan hari ini, saya bersama mentan menandatangani tata niaga bawang putih yang selama ini tidak kita atur,” ujarnya usai melakukan sidak di pasar Induk Kramat Jati,Jakarta, Jumat (12/5/17).

Dalam pertemuan itu enggar mengatakan untuk harga tahap awal dua minggu kedepan tidak boleh melebihi dari Rp38.000 dieceran, enggar meminta kepada para importir agar melepas stock yang ada, dengan tidak melebihi harga Rp38.000. Dengan itu pihak kementrian perdagangan akan memberi prioritas kepada eksportir tersebut untuk impor.

Pantauan redaksi telegraf di pasar Induk Kramat Jati saat itu harga bawang putih mencapai Rp48.000, ujar salah satu pedagang di kramat jati Anto mengatakan “harga bawang putih mahal Rp 48.000, udah seminggu ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan

Dengan kesepakatan yang kita setujui Enggar menjelaskan para importir harus menandatangani kesepakatan mengenai harga. Enggar juga berterimakasih kepada perusahan importir bawang putih yang saat ini menurunkan 3 kontainer dengan harga sebesar Rp32.000, dan para tengkulak bisa menjual Rp34.000 dan untuk harga eceran itu berfariasi dari Rp34.000 hingga tidak melebihi Rp38.000.

Untuk kali ini Enggar mengatakan masih memerikan tolerasi karena sebagian mereka membeli dengan harga lebih tinggi, karena itu mungkin masih dicampur dengan stock yang sebelumnya. Enggar menegaskan akhir Mei ini khusus di jakarta akan diturunkan 7.672 ton, jadi kalau stock yang ada sekarang tidak diturunkan, bisa jadi awal bulan nanti harga akan turun drastis.

“Akan kami masukan lagi sampai dengan akhir Mei ini, sebanyak 7.672 ton lagi, yang akan masuk, terutama di Jakarta, kemudian di Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya. Dengan harga jual bervariasi, dari 20.000. Ada juga sebagian bawang putih dari India, sampai dengan 35.000 variasinya,” tutupnya. (Red)

Credit Foto : Atti Kurnia


 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?