Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Seri Jasmine Dari Sanken Dengan TKDN 85 Persen
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Seri Jasmine Dari Sanken Dengan TKDN 85 Persen

Atti Kurnia Rabu, 3 Mei 2017 | 22:51 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Tangerang – Menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei, Sanken menargetkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mesin cuci rakitanya mencapai 85% di tahun 2017. Ini adalah bukti memaknai Harkitnas dalam upaya memupuk semangat Nasionalime.

“Di tahun ini kita targetkan TKDN mencapai 85% untuk membuktikan dan memberi inspirasi serta melahirkan semangat untuk berinovasi dengan produk dalam negeri. Harus menjadi suntikan energi bagi generasi saat ini dalam mengambil peran positif untuk mengisi kemerdekaan,” ungkap Eric Tirtajasa, Direktur PT Sanken Argadwija usai peluncuran produk teranyarnya mesin cuci seri Jasmine 2 tabung, di pabriknya Curug, Tangerang,  Rabu, (3/5/17).

Erik berharap untuk kedepannya Sanken terus bisa mengutamakan kwalitas yang terus ditingkatkan dan menekan biaya produksi sedemikian rupa yang otomatis produk produk Sunken bisa di nikmati untuk seluruh masyarakat Indonesia semua lapisan dengan harga murah.

“Kedepan kita utamakan kwalitas kita akan tigkatkan lagi efisiensinya sehingga kita bisa menekan harga yang otomatis produk Sanken bisa memberi harga lebih murah untuk konsumen kita. Harga yang lebih terjangkaulah supaya semua lapisan masyarakat bisa membeli produk sanken,” tuturnya.

Sanken yang tidak lagi muda ini (sudah memasuki 21 tahun) telah memproduksi 2600 ribu unit, dan terus berupaya menyajikan produk produk yang inovatif dan terjangkau untuk masyarakat indonesia, semenjak mengunakan line mesin otomatis (2 tahun yang lalu) Sanken menunjukan kemajuan yang yang memuaskankan terbukti kenaikan produksi di tahun lalu mencapai 10-12 persen dan untuk tahun ini target produksi adalah 15% setara 300 ribu unit pertahun dengan kapasitas produksi per hari sebanyak 1200 unit.

Baca Juga :  Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025

Ditemui di tempat yang sama Teddy Tjan Direktur Marketing PT Sanken Argadwija mengatakan inovasi Seri Jasmine yang di luncurkan sangat styles dengan berbagai macam warna seperti hijau,ungu, merah marun, pink, yang utama adalah awet karena kebandelannya serta produk jasmin ini mengunakan gearbox yang lebih besar dari pendahulunya sehingga tenaganya pun lebih besar dalam pencucian.

“Ada yang transparan warna juga bermacam macam ada hijau, pink, purpel, merah marun, ada biru, ada semua, tapi tetep fungsinya mesin cuci adalah untuk mencuci pakaian maunya kita adalah yang awet, bandel tetapi juga bagian teknologinya terus di kembangkan dan merek Sanken dibandingkan merek lain itu ada yang namanya exstor nya tenaganya besar jadi pencuciannya menjadi maksimal serta daya listrik yang diperlukan hanya 150 watt,” ungkapnya.

Untuk harga Teddi mengatakan Seri Jasmine di bandrol dengan harga Rp1.200-1.700 juta, tergantung kapasitas, “harganya dijual sekitar Rp1.250-1.700 tergantung kapasitas dan fiturnya,  jadi kalau dari sisi harga bukan hal yang mewah lagi karena sangat terjangkau.” tambahnya. (Red)

Credit Fotto : Atti kurnia


 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?