Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Upaya Tingkatkan Perekonomian Sektor Pariwisata
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Upaya Tingkatkan Perekonomian Sektor Pariwisata

Aji Cahyono Selasa, 10 Mei 2022 | 20:54 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Dari Kiri Ke Kanan, Andi Yuwono Katip (Ketua Asidewi) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sandiaga Uno). FILE IST PHOTO
Bagikan

Telegraf – Informasi sebelumnya melalui pemberitaan massa, pada sitausi pandemi covid-19 melanda dibeberapa negara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa langkah pemerintah Indonesia disektor pariwisata dijadikan sebagai acuan skala dunia dalam langkah penanganan pandemi covid-19.

Hal demikian, terobosan kebijakan Menparekraf, Indonesia dinilai merupakan salah satu negara dengan stabilitas perekonomian dengan membangun pesona Indonesia pada forum internasional, meskipun saat ini ditermpa dengan situasi dilema dalam menjalankan roda perekonomian.

Forum teraebut diadakan oleh United Nations General Assembly Hall, New York, Amerika Serikat. Apresiasi dari dalam negeri pun bermunculan dan menyampaikan kebanggaan. Kendati demikian, Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) Andi Yuwono mengapresiasi apa yang dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno.

Ia menyampaikan, dalam keterangan pesan yang beredar,  menyampaikan pengalamannya sebagai Ketua Umum ASIDEWI yang menyebut langkah Sandiaga Uno dalam memajukan sektor pariwisata di masa pandemi sebagai langkah nyata yang terbukti dirasakan berdampak positif bagi sektor parowisata.

Lebih lanjut, Andi menyampaikan apresiasi untuk Mas Menteri Uno yang mampu menciptakan rasa kebanggaan buat insan pariwisata, khususnya dari pelaku wisata di desa-desa wisata.

Dengan diundangnya Sandiaga berbicara di forum dunia merupakan kebanggaan yang membuat insan pariwisata lebih bersemangat untuk memajukan pariwisata nasional khususnya dari desa. Selain itu Andi sampaikan kalau kinerja dan gerak cepatnya Sandiaga dalam melakukan pemulihan sektor pariwisata memang sebuah kinerja yang kongkrit dan terasa.

“Salah satu bukti kongkrit untuk kebangkitan pariwisata Indonesia yaitu dengan di gelarnya Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI ) mulai 2021 dan berlanjut di 2022 shingga desa wisata bisa berbenah dan berkompetisi secara dinamis untuk menjadi destinasi berbasis masyarakat yang menjadi primadona pilihan dan tujuan wisatawan ” ujarnya.

Langkah Strategik Tingkatkan Ekonomi Pariwisata

Di tempat terpisah, analis senior Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia (POLKASI) Janu Wijayanto menyebut langkah Sandiaga Uno itu sebagai langkah stratejik yang cerdas.

Dengan berbicara di forum dunia dan diapreasi positif kinerjanya oleh internasional (international wide) di sektor pariwisata yang menjadi tanggung jawabnya itu akan menimbulkan efek persepsi positif bahwa Sandiaga lebih matang dan memiliki kapasitas secara politik.

“Saya tidak pakai survey-survey an ya, ini murni analitikal, langkah Sandiaga Uno ini langkah stratejik yang cerdas. Langkahnya paham banget situasi yang dibutuhkan, dengan pendekatan semacam  resonansi, ini kan kayak dia pukul bende atau gong di general assembly lalu bunyi gaungnya bertalu-talu di dalam negeri. Langkah semacam ini berpotensi menciptakan duplikasi efek positif yang akan terus diresonansi. Jadi wajarlah kalau bermunculan apresiasi”, menurut Janu.

Lebih lanjut Janu menyampaikan, peta konfigurasi kalau dibawa ke ranah politik praktis Sandiaga Uno juga sedang menerapkan politik santun.

“Ya sebenarnya publik di Indonesia kan tahu tokoh yang lain bahkan sudah bersafari politik, Sandiaga lebih santun. Dia bangun persepsi positif dengan langkah nyata. Kalau bicara fakta yang paling siap kan ada 4 tokoh nasional yang bertarung pemilu sebelumnya dan masih potensial berlaga lagi, pertama Pak Jokowi dan Kyai Makruf kedua Pak Prabowo Soebijanto dan Pak Sandiaga Uno. Empat tokoh ini jelas sudah teruji dalam kontestasi elektoral, bukan lagi coba-coba, wajarlah jika Sandiaga Uno langkahnya lebih tenang, strategis dan santun”, pungkasnya.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rock Ngisor Ringin Part #2 Jadi Ajang Kumpul Musisi Rock Tanah Air
Waktu Baca 4 Menit
Program FLPP Capai Rekor 263 Ribu Unit, BTN Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi Nasional
Waktu Baca 4 Menit
BSN Resmi Beroperasi Usai Spin-Off dari BTN, Bidik Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional
Waktu Baca 3 Menit
Tradisi Warga Indonesia Dalam Merayakan Malam Tahun Baru di New York
Waktu Baca 6 Menit
OJK Bentuk Departemen UMKM dan Keuangan Syariah, Pengawasan Bank Digital Berlaku 2026
Waktu Baca 3 Menit

Keamanan Digital Adalah Tanggung Jawab Setiap Pengguna Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

Keamanan Digital Kebutuhan Mendasar di Tengah Transformasi Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

BTN Salurkan Bantuan Rp8 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Waktu Baca 3 Menit

OJK Raih Predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Keseimbangan Energi Jadi Kunci Ketahanan Nasional, Migas dan EBT Harus Berjalan Beriringan

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Transisi Energi Terkendala Infrastruktur, Pemanfaatan EBT Masih di Bawah Target

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

OJK: Aset Perbankan Syariah Tembus Rekor Tertinggi, Lampaui Rp1.028 Triliun pada Oktober 2025

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

OJK Terapkan Perlakuan Khusus Kredit Untuk Korban Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

OJK Resmikan Kantor Provinsi Maluku Utara, Perkuat Pengawasan Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

LPS Tegaskan Pentingnya Penjaminan Polis untuk Stabilitas Industri Asuransi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Penetrasi Rendah, Industri Asuransi RI Dinilai Masih Punya Ruang Pertumbuhan Sangat Besar

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?