Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Tolak Politik Dinasti, Aliansi Pemilih Gen Z Yogyakarta Bagikan Selebaran di Gejayan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Regional

Tolak Politik Dinasti, Aliansi Pemilih Gen Z Yogyakarta Bagikan Selebaran di Gejayan

Edo W. Senin, 15 Januari 2024 | 19:25 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Gabungan Mahasiswa Yogyakarta "Aliansi Pemilih Gen Z Yogyakarta" membagikan selebaran di Jalan Affandi (Gejayan), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (15/01/2024). FILE/Telegraf
Bagikan

Telegraf – Gabungan Mahasiswa Yogyakarta yang menamakan dirinya dengan “Aliansi Pemilih Gen Z Yogyakarta” membagikan selebaran di Jalan Affandi (Gejayan), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (15/01/2024).

Aksi yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB itu diikuti oleh para mahasiswa gabungan dari beberapa universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selebaran yang berisikan ajakan kepada masyarakat untuk menolak politik dinasti dan menolak paslon yang punya sejarah melanggar HAM mereka bagikan kepada setiap warga yang mereka jumpai.

Dalam ajakannya, dengan tegas Aliansi Pemilih Gen Z Yogyakarta menolak terhadap adanya praktik politik dinasti karena dianggap melanggar hukum dan menyelewengkan konstitusi.

“Kami sebagai generasi Z menolak dan mengajak masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta untuk tidak memilih orang yang terlibat dalam politik dinasti dan punya sejarah melanggar HAM di masa lalu,” kata Amal, perwakilan salah satu mahasiswa.

Amal menjelaskan, selebaran ini mereka bagikan agar masyarakat mendapat informasi yang benar terkait bahaya politik dinasti. Selain itu, masyarakat juga tercerahkan dalam memilih pemimpin pada Pilpres 2024.

Aksi ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa gen Z sebagai pemilih mayoritas di Pemilu 2024 masih sangat kritis dalam memilih pemimpin dan tidak bisa dibohongi hanya dengan gimmick “Joget Gemoy”.

Mahasiswa juga meminta kepada Presiden Jokowi, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI- Polri untuk menunjukan netralitasnya menjelang pemilu.

“Jangan sampai kita menemukan kecurangan dan ada keberpihakan aparat penggunaan insfastruktur negara untuk memenangkan salah satu paslon.” ungkap Amal.

Aksi pembagian selebaran ini termasuk dari salah satu rangkaian penolakan adanya politik dinasti di Indonesia, yang sebelumnya pernah dilakukan pada aksi penolakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) meloloskan batas minimum cawapres.

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rock Ngisor Ringin Part #2 Jadi Ajang Kumpul Musisi Rock Tanah Air
Waktu Baca 4 Menit
Program FLPP Capai Rekor 263 Ribu Unit, BTN Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi Nasional
Waktu Baca 4 Menit
BSN Resmi Beroperasi Usai Spin-Off dari BTN, Bidik Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional
Waktu Baca 3 Menit
Tradisi Warga Indonesia Dalam Merayakan Malam Tahun Baru di New York
Waktu Baca 6 Menit
OJK Bentuk Departemen UMKM dan Keuangan Syariah, Pengawasan Bank Digital Berlaku 2026
Waktu Baca 3 Menit

Keamanan Digital Adalah Tanggung Jawab Setiap Pengguna Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

Keamanan Digital Kebutuhan Mendasar di Tengah Transformasi Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

BTN Salurkan Bantuan Rp8 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Waktu Baca 3 Menit

OJK Raih Predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

DPO Agusrin
Regional

Kasus DPO Agusrin Ternyata Isu Lama yang Terangkat Ulang: Penyidikan Diduga Sudah SP3 Sejak Lama

Waktu Baca 4 Menit
Mendagri Instruksikan Siskamling, IPDN Lakukan Monitoring di Palembang
Regional

IPDN Pantau Siskamling Palembang, Tindaklanjuti 11 Arahan Mendagri

Waktu Baca 2 Menit
Diton Fest 2025 festival musik Jakarta
Regional

Line-up Lengkap Diton Fest 2025, Ada NTRL dan Endank Soekamti

Waktu Baca 7 Menit
Masjid Jami Al Akhyar Sukabumi Utara
Regional

Dik Doank dan Semangat Anak Negeri: Festival Gema Kemerdekaan Islami TPQ Al Akhyar

Waktu Baca 7 Menit
Regional

Terinspirasi dari Sistem Tulang, Dosen UNU Jogja Kembangkan Komposit Lunak-Keras

Waktu Baca 2 Menit
Foto : Kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) Revisi Skema Kualifikasi dan Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh LSP Lemdiklat POLRI di Hotel Park 5 Simatupang, Jakarta Selatan. (31/7/25) (Doc.Ist)
Regional

BNSP Dukung Revisi Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Polri

Waktu Baca 4 Menit
Regional

Kades Sebamban Lama Dipanggil Penyidik Terkait Dugaan Korupsi Dana Tali Asih

Waktu Baca 2 Menit
Regional

Masjid Ikonik di Jogja Dirundung Sengketa, Seperti Apa Duduk Perkaranya?

Waktu Baca 5 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?