Teknologi Baru Untuk Pengobatan Kanker dari RSU Bunda Menteng

Oleh : Atti Kurnia

Telegraf, Jakarta – Harapan untuk hidup lama pada seseorang yang divonis sakit adalah semangat, dalam melakukan pengobatan, selain semangat dari pasien sendiri, metode pengobatannya juga sangat mendukung kesembuhan, bagi para survival kanker (sebutan untuk para orang orang yang mengidap penyakit kanker), yang mana proses penyembuhan terhadap survival kanker ini butuh waktu cukup lama.
Novalina (40 tahun), survivor kanker stadium IIIB yang sudah berobat di luar negeri memilih survive pengobatan lanjutan di negaranya sendiri yaitu Indonesia, dengan memilih RSU Bunda Menteng.
RSU Bunda Menteng adalah salah satu yang menawarkan pengobobatan dengan teknologi baru yang relevan secara klinis dalam menangani pasien survival kanker, Selain teknologi, RSU Bunda memberikan pelayanan dengan memperluas fasilitas diagnostic molecular dan genetika, selain konsultasi dan perawatan yang berkualitas dengan spesialis kemoterapi dan onkologi secara konsisten.
“Kami memiliki tim dokter yang siap memberikan pelayanan untuk konsultasi dan perawatan berkualitas dengan spesialis kemoterapi dan onkology. Kami lakukan semuanya secara konsisten kepada pasien kanker dengan cara memperluas fasilitas diagnostik molekuler dan genetika,” papar Dr dr Samuel Johny Haryono, tim ahli Bunda Hope Oncology Center.
dr Samuel yang menguatkan saya dalam pengobatan ini “Jadi selama masih ada nafas, maka harapan selalu ada,” jelas Novalina, survivor kanker payudara yang sudah menjalani pengobatan 9 bulan terkait sistem pengobatan di Bunda Hope Oncology Center di RSU Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/8).
Bunda Hope Oncology Center di RSU Bunda Menteng, didirikan dengan keyakinan bahwa pasien kanker dan keluarganya harus mendapat manfaat dari pengobatan yang relevan. Untuk itu selain peralatan yang menunjang Bunda Hope juga dalam pengobatanya menitik beratkan pada heterogenesis intratumoral dan evolusi klon yang mematikan.
“Dengan mengidentifikasi klon mana yang berpotensi mematikan, Bunda Hope Oncology Center berharap dapat menerapkan diagnosa dan pengobatan kanker terhadap bagian kanker tersebut,” dr Steve Yang, tim dokter Bunda Hope Oncology Center mengatakan.
Ditemui di tempat yang sama dr Didid Winneteow Kepala Unit Oncology Center di Bunda Hope menjelaskan selain terus mensuport semangat pasien dalam pengobatan, Bunda Hope memfasilitasi ruangan dan tempat yang nyaman bagi survival kancer, seperti penyediaan tab yang berisikan pengentahuan seputar kanker disetiap bed/sofa saat kemoterapi. (Red)

Photo Credit : Atti Kurnia/telegraf.co.id


 

Lainnya Dari Telegraf