Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Atti K. Kamis, 27 November 2025 | 09:26 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Ratu Belanda Queen Máxima, selaku UN Secretary-General’s Special Advocate for Inclusive Finance for Development (UNSGSA) bersama Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat meninjau hunian BTN di Cibitung Bekasi, Rabu (26/11). Doc/Istimewa
Bagikan

Telegraf – Ratu Belanda Queen Máxima, selaku UN Secretary-General’s Special Advocate for Inclusive Finance for Development (UNSGSA), memberikan apresiasi tinggi kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) atas inovasi pembiayaan perumahan yang memungkinkan masyarakat mengurangi cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hanya dengan menukarkan sampah rumah tangga.

Inovasi bertajuk “Bayar Angsuran-Mu Pakai Sampah-Mu” itu dinilai Queen Máxima sebagai contoh kuat green inclusive finance yang mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga berpenghasilan rendah (MBR) sekaligus membantu mengurangi volume sampah nasional.

Apresiasi tersebut disampaikan saat Queen Máxima meninjau langsung kawasan hunian BTN Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Rabu (26/11).

“Program ini membuktikan bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat,” kata Queen Máxima saat berdialog dengan para penerima manfaat KPR BTN.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan bahwa program penukaran sampah menjadi tabungan KPR telah menjadi salah satu fokus ESG yang dipacu perseroan dalam dua tahun terakhir.

“Ini tahun kedua BTN aktif mendorong proyek ESG. Sampah rumah tangga dikumpulkan, dipilah, lalu dikonversi menjadi rupiah yang masuk ke tabungan untuk mengurangi cicilan KPR. Efeknya signifikan, bisa menurunkan angsuran hingga 10–15 persen per bulan,” ujar Nixon.

Menurut dia, nasabah rata-rata dapat menabung sekitar Rp100.000–Rp200.000 per bulan dari sampah rumah tangga yang biasanya berjumlah hingga empat kilogram per hari.

“Sampah yang selama ini dianggap beban ternyata punya nilai ekonomi. Semakin rajin memilah, semakin ringan cicilan mereka,” tuturnya.

BTN menargetkan program ini diterapkan di 100 lokasi di Pulau Jawa hingga akhir 2026, sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pengembangan ekonomi hijau dan percepatan penanganan sampah nasional.

Baca Juga :  Jadi Utusan PBB, Ratu Belanda Akan Temui Prabowo Bahas Kerjasama Finansial

Selain inovasi berbasis sampah, Queen Máxima juga meninjau rumah rendah emisi yang dibiayai dengan skema KPR Subsidi BTN serta berdialog dengan berbagai debitur, termasuk pekerja informal seperti supir taksi, pedagang bubur, tenaga kesehatan, hingga karyawan bengkel.

Pada kesempatan itu, Queen Máxima menyoroti pentingnya akses pembiayaan perumahan yang terjangkau.

“Akses ke pembiayaan rumah memungkinkan keluarga menabung lebih baik dan meningkatkan kesehatan finansial mereka,” ujar Queen Máxima.

BTN telah menyiapkan roadmap pembangunan 150.000 unit rumah rendah emisi hingga 2029. Untuk tahap awal, BTN menggandeng delapan pengembang dengan total 1.317 unit rumah rendah emisi yang sudah dibangun dan dipasarkan.

“Secara bertahap, BTN akan membiayai 150.000 rumah dengan 30% penggunaan material ramah lingkungan,” jelas Nixon.

Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menegaskan bahwa pemahaman keuangan adalah faktor kunci keberlangsungan cicilan KPR.

“Kemampuan mengelola keuangan sangat menentukan. Debitur harus memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga,” kata Setiyo.

BTN mendorong kebiasaan menabung melalui produk autodebet serta program berbasis sampah bekerja sama dengan Rekosistem, yang memungkinkan sampah bernilai ekonomi menjadi tabungan KPR.

“Nilai sampah yang disetorkan ibu rumah tangga bisa membantu mengurangi cicilan sekitar 10–15 persen,” tambah Setiyo.

Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar menilai kunjungan Queen Máxima membuka perhatian dunia terhadap model pembiayaan berkelanjutan yang dikembangkan Indonesia.

“Edukasi finansial tidak berhenti pada membeli rumah. Yang lebih penting adalah kemampuan menjaga kebiasaan menabung, baik untuk angsuran rumah, pendidikan anak, maupun dana darurat,” ujar Hirwandi.
BTN berkomitmen memperluas edukasi keuangan agar masyarakat dapat mempertahankan kemampuan bayar KPR sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Trump Akan Hentikan Secara Permanen Migrasi Dari Negara-Negara Miskin ke AS
Waktu Baca 5 Menit
PBNU Diminta Mempercepat Muktamar Untuk Selesaikan Konflik
Waktu Baca 4 Menit
Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran
Waktu Baca 3 Menit
Relawan Ini Resmi Deklarasikan Dukungan Untuk Sufmi Dasco Sebagai Cawapres Prabowo
Waktu Baca 2 Menit
Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya
Waktu Baca 3 Menit

PSI Buka Suara Terkait Peresmian Bandara di Morowali Oleh Jokowi

Waktu Baca 2 Menit

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Negosiasi Utang Whoosh, CEO Danantara Bakal Ajak Purbaya ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jadi Utusan PBB, Ratu Belanda Akan Temui Prabowo Bahas Kerjasama Finansial

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Pemerintah Buka Pengaduan Publik Untuk Perbaikan Data Penerima Bansos

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Libur Nataru, KAI Berikan 1,5 Juta Diskon Gede-Gedean

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Di G20 Johannesburg, Gibran Pamerkan Aplikasi QRIS ke Jepang dan Korea

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Prabowo Bahas Soal Kepemilikan Lahan dan Penguasaan Tambang

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Indonesia Tekankan Soal Inklusi Global di KTT G20 Afrika Selatan

Waktu Baca 6 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?