Mengutip hasil penelitian ilmiah terbaru yang dimuat di The Journal of Sexual Medicine, terdapat enam langkah jitu yang perlu dilakukan pria guna menjaga keperkasaan alat vitalnya hingga tua.
1. Latihan Kebugaran
Latihan kebugaran picu produksi hormon testosteron pada tubuh pria yang berpengaruh pada keperkasaan saat berhubungan intim. Tubuh yang fit juga secara psikologis mampu dorong tubuh lebih rileks dan percaya diri dalam berhubungan intim, terutama karena dukungan ereksi alat vital yang prima.
2. Fokus Bercinta
Lepaskan beban pikiran ketika bercinta karena stres berisiko menghambat tubuh memproduksi testosteron yang berpengaruh pada menurunnya rasa percaya diri dalam mendongkrak performa di atas ranjang. Lebih baik lagi jika fokus saat bercinta diterapkan pula pada kegiatan foreplay guna menghadirkan rangsangan nyata dan kuat antara dan pasangan.
3. Tidur Yang Cukup
Upayakan untuk selalu tidur cukup guna memberikan dorongan performa yang maksimal saat bercinta. Poin ini berhubungan dengan poin sebelumnya yang menitikberatkan pada minimnya tingkat stres. Sederhananya, kegiatan bercinta membutuhkan performa tinggi sehingga diperlukan dukungan tubuh yang sehat serta perasaan hati yang rileks.
4. Cermat Memilih Posisi Seks
Aliran darah akan melaju kencang ke seluruh tubuh, termasuk ke alat vital, ketika berhubungan intim dalam posisi berdiri atau berutut. Sebaliknya ketika bercinta dalam posisi yang menempel telungkup dan terlentang, cenderung mendorong ejakulasi dini sehingga kepuasaan yang diraih hanya singkat.
5. Perhatikan Pola Makan
Terkadang ada benarnya mengenai hubungan antara makanan dan fungsi unggulnya bagi kegiatan bercinta. Bukan hanya daging kambing saja yang identik sebagai penambah gairah seksual pria, melainkan aneka jenis makanan yang termasuk dalam diet mediterania, seperti sayur mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, whole grains, dan lain sebagainya.
6. Kurangi Konsumsi Alkohol
Konsumsi rutin alkohol dalam jangka panjang berisiko kurangi efektifitas pemompaan darah ke seluruh tubuh. Bahkan jika sudah begitu kacandungan dengan alkohol, timbul risiko berkurangnya tingkat sensitivitas dan durasi ereksi yang berujung pada impotensi.
Photo Shutterstock