Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Permintaan Pengusaha ke Para Capres, Apa Saja?
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Permintaan Pengusaha ke Para Capres, Apa Saja?

Rina C. Latuperissa Jumat, 2 Februari 2024 | 09:26 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani. Foto: MI/Adam Dwi
Bagikan

Telegraf – Sebentar lagi Indonesia akan berganti pemerintahan. Berganti pemerintah tentunya akan ada kebijakan-kebijakan baru yang akan berpengaruh pada industri usaha. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku telah menyampaikan berbagai usulan kepada semua calon presiden (capres).

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengungkapkan, usulan dari pengusaha berkaitan dengan ketenagakerjaan. Menurutnya, tenaga kerja Indonesia kedepan harus dapat memenuhi permintaan industri.

“Road map ada khusus ketenagakerjaan dan kami sampaikan ke semua capres,” katanya dalam konferensi pers, dilansir Jumat (02/02/2024).

Shinta menjelaskan, struktur ketenagakerjaan berkaitan dengan pendidikan, kualitas SDM dan suplai tenaga kerja. Angkatan kerja harus dapat memenuhi permintaan dunia usaha sehingga ada link and match yang dapat saling berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan iklim dunia usaha Indoensia.

“Makanya kami meluncurkan pengusaha mengajar. Ingin melihat link and match. Ini harus menjadi perhatian. Kami melihat isu yang berkaitan dengan jenis pekerjaannya,” ungkapnya.

Shinta melanjutkan lebih jauh, pekerjaan di masa depan berbeda dengan sebelumnya, yang akan selalu berkaitan dengan digitalisasi. Sehingga perlu adanya peningkatan kemampuan bagi para SDM untuk menyesuaikan dengan suatu profesi atau jenis pekerjaan.

“Kita ingin sesuatu yang menjadi perhatian dan memberikan masukan dan peran serta pemerintah menjaga keseimbangan. Dan isu yang sangat penting menjadi perhatian bagaimana jenis hubungan pekerja dan pemberi kerja dari segi tripartit membangun yang lebih harmonis,” jelasnya.

Selain itu, kata Shinta, perlu adanya ketegasan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang menerapkan Upah Minimum Regional (UMR). Sebab, masih ada beberapa dearah yang belum menerapkan kebijakan UMR yang ditetapkan.

“UMR formulanya sudah ada tapi beberapa daerah banyak yang tidak mengikuti,” bebernya.

Sinta menambahkan, masing-masing sektor memiliki kebutuhan tenaga kerja. Harapannya, pemerintahan baru mendatang dapat menciptakan lompatan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Indonesia.

“Yang penting capres komitmen dan political will terkait ketenagakerjaan dan melakukan lompatan karena pada akhirnya kalau bicara investasi human developmen penting. Saya pikir masukan-masukan tersebut akan bermanfaat dan policy praktisnya dan aturan-aturan mana yang perlu perbaikan dan hal-hal apa yang menjadi perhatian,” pungkasnya.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rock Ngisor Ringin Part #2 Jadi Ajang Kumpul Musisi Rock Tanah Air
Waktu Baca 4 Menit
Program FLPP Capai Rekor 263 Ribu Unit, BTN Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi Nasional
Waktu Baca 4 Menit
BSN Resmi Beroperasi Usai Spin-Off dari BTN, Bidik Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional
Waktu Baca 3 Menit
Tradisi Warga Indonesia Dalam Merayakan Malam Tahun Baru di New York
Waktu Baca 6 Menit
OJK Bentuk Departemen UMKM dan Keuangan Syariah, Pengawasan Bank Digital Berlaku 2026
Waktu Baca 3 Menit

Keamanan Digital Adalah Tanggung Jawab Setiap Pengguna Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

Keamanan Digital Kebutuhan Mendasar di Tengah Transformasi Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

BTN Salurkan Bantuan Rp8 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Waktu Baca 3 Menit

OJK Raih Predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Keseimbangan Energi Jadi Kunci Ketahanan Nasional, Migas dan EBT Harus Berjalan Beriringan

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Transisi Energi Terkendala Infrastruktur, Pemanfaatan EBT Masih di Bawah Target

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

OJK: Aset Perbankan Syariah Tembus Rekor Tertinggi, Lampaui Rp1.028 Triliun pada Oktober 2025

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

OJK Terapkan Perlakuan Khusus Kredit Untuk Korban Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

OJK Resmikan Kantor Provinsi Maluku Utara, Perkuat Pengawasan Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

LPS Tegaskan Pentingnya Penjaminan Polis untuk Stabilitas Industri Asuransi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Penetrasi Rendah, Industri Asuransi RI Dinilai Masih Punya Ruang Pertumbuhan Sangat Besar

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?