TELEGRAF – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tidak akan mengumumkan lagi bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim) 2024. Seluruh calon akan langsung didaftatkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing-masing.
“Langsung didaftarkan. Semua langsung didaftar, karena pengumuman sudah nomor ketiga, semua sudah gelombang pertama, gelombang kedua, gelombang ketiga. Dan semua kemarin sudah dianggap pada gelombang ketiga. Sehingga langsung didaftarkan termasuk Jawa Timur juga ditunggu-tunggu, kemudian Jakarta, Jawa Barat ditunggu-tunggu rakyat,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/08/2024).
Disinggung soal bacagub dan bacawagub di Jakarta, Hasto tak mau memerinci lebih lanjut. Dia hanya memastikan sosok tersebut sudah dipersiapkan dengan baik.
Kata Hasto, rapat finalisasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sudah dilaksanakan selama 2,5 jam.
“Jadi pertanyaannya bukan siapa nama, pertanyannya semua sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Karena tidak ada lagi pengumuman serentak, maka pengumuman itu akan dilakukan di daerah masing-masing,” tegasnya.
Beredar informasi, PDIP berencana untuk mengusung dua kadernya sekaligus sebagai bakal calon di Pilkada DKI Jakarta. Mereka adalah Pramono Anung yang akan berdampingan dengan mantan Gubernur Banten, Rano Karno.
Sementara Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini digadang sebagai calon gubernur atau pun calon wakil gubernur pada Pilkada Jawa Timur.
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengonfirmasi bahwa partainya akan mengusung Risma yang juga mantan wali kota Surabaya sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
“Kalau Jawa Timur Ibu Risma insya Allah confirm,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan.
Said membuka peluang bahwa PDIP akan mengumumkan secara resmi dukungan kepada Risma untuk maju pada Pilkada Jawa Timur 2024 pada Rabu (28/08) besok.