Telegraf – Debat perdana yang digelar pada Selasa (12/12/2023), dinilai bisa menggaet suara mengambang. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan bahwa debat pertama yang mempertemukan para calon presiden menjadi perbincangan di media sosial (medsos) oleh banyak orang, termasuk anak muda.
“Hari ini kemudian seluruh Indonesia, mata Indonesia memandang, anak-anak muda Indonesia melihat dan langsung di media sosial ini dibicarakan oleh banyak orang terkait dengan performa debat hari ini,” katanya di Media Center TPN, Jakarta Pusat.
Sebab itu, dia menilai debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi penting bagi anak-anak muda Indonesia.
“Ya debat itu sangat penting karena kita tidak boleh menghalangi hak rakyat untuk mengecek dan menerima bagaimana para calon yang berkontestasi ini memiliki pemikiran, memiliki kualitas performa yang terbaik, sehingga kami ingin melihat betul, anak-anak muda ingin melihat dari tampilan debat, baik dari debat-debat informal yang diselenggarakan di kampus, apalagi di debat resmi yang diselenggarakan KPU,” ungkapnya.
Dirinya berharap dari debat pertama tersebut dapat membuat pemilih bimbang atau undecided voters dalam menentukan pilihan di Pemilu 2024.
“Kita melihat dari survei Kompas misalnya, undecided voters cukup tinggi. Kita menyaksikan bahwa saya rasa bahwa perdebatan atau adu gagasan semacam ini akan mampu menampilkan dan meyakinkan publik tentang siapa yang paling mampu untuk menjadi presiden,” ujarnya.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas melaporkan adanya pemilih bimbang. Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu untuk menetapkan pilihannya kepada pasangan capres/cawapres itu berada di angka 28,7 persen. Survei tersebut melalui wawancara tatap muka terhadap 1.364 responden pada tanggal 29 November—4 Desember 2023.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, margin of error atau toleransi kesalahan penelitian kurang lebih 2,65 persen.
Adapun KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023), dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
KPU juga akan menggelar debat pada 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan untuk cawapres. Sementara itu, debat ketiga pada 7 Januari 2024 akan membahas tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup, masyarakat adat dan desa. Terakhir, debat kelima khusus capres pada 4 Februari 2024 dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusivitas.