Telegraf, Tangsel – Dalam waktu dekat dipersiapkan secara detail program lokal konten yang dianggap mampu menerobos peluang usaha menjanjikan bagi para pengusaha asal Tangerang Selatan. “Saat ini diakui masih banyak kelemahan dalam kinerja kamar dagang dan industri kota Tangerang Selatan, setelah itu dievaluasi secara intens” tegas Profesor Kemal Pasha.
Bukan ada yang salah penerapannya, jujur kami kekurangan SDM yang bisa melakukan hal tehnis seperti itu, kedepan kami yakin anggota yang tergabung dalam Kadin bisa lebih giat kembali untuk menggeliatkan perusahaannya untuk ke jenjang yang lebih baik lagi”. Tukasnya saat di temui di kantor Kadin kota Tangerang Selatan.
“Pembinaan, pelatihan, shearing, dan berbagai akses sudah kami lakukan termasuk mendatangkan pengusaha asal Afrika yang menurut kami pasarnya bisa di tembus pengusaha lokal asal Tangsel”. Tambahnya. Namun disayangkan masih sedikit yang melihat peluang pasar tersebut, imbuh Kemal
Pertumbuhan dan meningkatnya pembangunan di kota Tangerang Selatan, secara kasat mata sudah bisa ditebak bahwa kota sejuta property ini adalah sebuah tawaran menggiurkan untuk para orang berduit, bahkan investor berani ekspand masuk ke Tangsel asalkan infrastruktur bagus, sehingga bisa dirasakan sekarang infrasturktur terlihat memudahkan arus balik berbagai leading sektor usaha.
Walau diakui masih banyak persoalan klasik yang hingga kini belum sembuh terutama persoalan birokrasi di tingkat terkecil terkadang membuat pengusaha berfikir ulang namun jika di level pejabat tingkat atas sudah jelas persoalan klasik sepertinya sudah mengikis sebab ada system one gate one thousand service.
Pengalaman pengusaha lokal kalah di tender biasanya masalah dokumen dan minimnya SDM, jika kurang satu saja kelengkapan dokumen maka gugur secara otomatis, Menurutnya berbicara tentang proyek pemerintahan maka wajib tertib administrasi dilakukan evaluasi pasca kualifikasi.
Kadin Tangsel ingin mendorong adanya lokal konten, tapi Kadin tidak bisa melakukan sendiri dan harus diterima mekanismenya serta pendampimgan beberapa organisasi pengusaha.
Kami optimis Kadin Tangsel bisa bekerja sesuai harapan anggota dan pemlik modal, dan tidak ada lagi proyek yang mangkrak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat selain meningkatnya pembangunan di Kota Tangerang Selatan” Tutup Kemal. (Red)
Photo credit : Ist. Photo