Connect with us

FEATURED

Kurangnya Kebermanfaatan dan Praktik Baik Merdeka Belajar dalam Pondok Pesantren Salafiyah

Published

on

Telegraf – Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu, setiap warga negara harus memiliki akses yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah melalui program merdeka belajar.

Namun, masih banyak masalah yang dihadapi dalam implementasi program merdeka belajar di Indonesia. Salah satu masalahnya adalah minimnya kesadaran lingkungan perguruan tinggi di pondok pesantren yang berbasis salafiyah tentang pentingnya merdeka belajar bagi santri. Sehingga, masih banyak pondok pesantren yang belum memanfaatkan program ini dengan optimal. Selain itu, masih banyak pihak yang terkendala dengan peralatan dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung program merdeka belajar.

Santriwati asal Ogan Komering Ulu Timur, sebut saja Fifa. Kurang lebih sepuluh tahun ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Sumatra Selatan. Ia adalah gadis dengan tekad kuat yang terus haus akan ilmu. Meskipun dengan keluarga sederhana ia berusaha untuk terus melanjutkan perjalanan pendidikanya dengan menempuh Perguruan Tinggi di Pondoknya.

Saat diwawancarai ternyata Fifa adalah perempuan lantang yang terus menerus ingin mendobrak pintu konservatif pondok pesantren salafiyah di tempatnya. Beberapa kali Fifa yang notabenenya juga pengurus putri pada pondok tersebut meminta keringanan agar mahasiswa yang berkuliah untuk bisa terus mengakses perangkat perkuliahan dengan leluasa, diberikan fasilitas satu ruangan dan kamar khusus untuk mengerjakan tugas perkuliahan namun tawaran tersebut terus ditolak oleh pihak Pesantren.

Cerita lain dari Fifa yang lebih mengenaskan saat ia harus menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka (ada 7 santriwati yang menjadi mahasiswa di angkatan tersebut, 3 diataranya sekelompok dengan Fifa) tidak boleh membawa smartphone, jangankan membawa menyentuh saja akan terkena takzir. Parahnya mahasiswa disana hanya boleh melakukan perkuliahan hibrida dan lebih banyak daring (menggunakan laptop), pergi ke kampus saat ada pertemuan besar saja. Mereka benar-benar tertinggal informasi dari awal. Hingga di saat pertemuan kelompok saat KKN ia berteriak keras dengan mencari-cari teman sekelompoknya.

Fifa juga ingin melanjutkan perjuangannya menempuh S2 diluar dari Sumatera, ia ingin menambah wawasan seperti teman-temannya yang lain yang bisa merdeka belajar tanpa terhalang apapun. Namun orang-orang disekitarnya menghambat pemikirannya dengan menyatakan bahwa ia hanyalah perempuan yang tidak perlu berpendidikan tinggi.

Salah satu penyebab minimnya kesadaran pihak pondok pesantren tentang pentingnya merdeka belajar adalah kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait. Selain itu, minimnya perhatian dan dukungan dari pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dan peralatan yang memadai untuk mendukung program ini juga menjadi faktor penyebab.

Seperti Fifa yang sebenarnya sadar akan hal tersebut namun karena tidak ada menguatkan argumentasiya selalu ditolak dengan dalih dunia luar dan kemewahan tidak bisa masuk dalam ruang lingkup pondok pesantren salafiyah.

Akibat dari minimnya kesadaran pihak pondok pesantren dan minimnya dukungan pemerintah, program merdeka belajar tidak terlaksana dengan optimal. Hal ini menyebabkan kurangnya akses dan keterbatasan dalam memperoleh pendidikan dan informasi bagi sebagian besar pondok pesantren yang berbasis salafi di Indonesia. Selain itu, ketidakmampuan dalam mengakses informasi dan pendidikan yang berkualitas juga berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Fifa menjadi salah satu bukti akibat dari kesadaran lingkungan pondok pesantren tersebut. Perkembangan, wawasan, ilmu pengetahuan yang seharusnya ia dapatkan karena kegigihannya lenyap karena tidak ada dukungan lingkungan yang ia tempati.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak Pondok Pesantren secara bersama-sama. Pemerintah dapat meningkatkan sosialisasi dan promosi mengenai program merdeka belajar agar pihak pondok pesantren dapat memanfaatkannya dengan optimal. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan dukungan infrastruktur dan peralatan yang memadai untuk mendukung program ini.

Sementara itu, pihak pondok pesantren harus meningkatkan kesadaran dan memanfaatkan program ini dengan optimal untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan informasi. Dengan cara ini, diharapkan program merdeka belajar dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pondok pesantren yang berbasis salafiyah.

Bagikan Artikel
Advertisement
Click to comment

FEATURED

Kemendag Musnahkan Barang Impor Tidak Sesuai Ketentuan Senilai Rp12 Miliar

Published

on

By

Photo Credit : Kemendag Konfrensi Pers dalam Rangka Musnahkan Barang Impor Tidak Sesuai Ketentuan/Doc/Ist

Telegraf – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Jawa Timur I, Untung Basuki memusnahkan barang impor tidak sesuai ketentuan senilai Rp12 miliar di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/7).

Zulhas penggilan akrab menteri perdagangan mengatakan pemusnahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut pemeriksaan dan pengawasan di luar pabean (post border) selama 2023 di wilayah kerja Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) Surabaya. Pemeriksaan dan pengawasan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2020 Tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Tata Niaga Impor setelah melalui Kawasan Pabean (Post Border).

“Produk yang dimusnahkan yaitu produk hewan olahan, kehutanan, keramik, alas kaki, elektronik, kosmetik, makanan dan minuman, mainan anak, tekstil produk tertentu, tekstil tertentu lainnya, pakaian jadi dan aksesorinya, serta alat ukur air,” ungkap Zulhas

Hadir dalam agenda tersebut Plt Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jehezkiel Devi Sudarso, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Iwan; Kasubdit I Indagsi Kepolisian Daerah Jatim, AKBP Oki Ahadian Purwono serta Wakapolsek Waru, AKP Bambang Susilo.

Zulhas juga menjelaskan pelanggaran yang dilakukan importir diantaranya tidak memiliki izin impor yang dipersyaratkan dalam Permendag 20 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, sebagaimana telah diubah dengan Permendag Nomor 25 Tahun 2022 serta Permendag Nomor 26 tahun 2021 tentang Penetapan Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Perdagangan.

Zulhas menambahkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mempunyai kemampuan yang luar biasa dan sudah setara dengan negara lain. Tetapi kalau diganggu seperti ini, industri akan kalah bersaing dengan produk bekas dan ilegal yang membanjiri pasar tentu sangat merugikan.

Bagikan Artikel
Continue Reading

FEATURED

HUT Ke-77 BNI, Ini Harapan dan Doa dari Musisi Dewa19 hingga Gigi

Published

on

By

photo Credit : grup Dewa19/Doc/Ist

Telegraf – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendapatkan banyak pujian dan doa dari berbagai kalangan. Mulai dari selebritis hingga para musisi yang bakal mengisi pagelaran musik BNI Loud Fest Vol.2 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (23/7/).

Vokalis Gigi, Armand Maulana, dan gitaris Dewa Budjana juga turut menghaturkan doa terbaik bagi BNI. “Hai kami Gigi. Selamat ulang tahun untuk yang ke-77 BNI. Semoga semakin kuat, semakin keren, semakin maju,” ujar Armand dan Dewa Budjana.

Tak ketinggalan, band besutan Ahmad Dhani, Dewa19 juga memberikan doa dan harapannya bagi BNI. “Hai kami Dewa19. Selamat ulang tahun untuk  yang ke-77 BNI. Semoga sukses selalu dan menjadi yang terbaik,” ujar Ello mewakili Dewa19.

Band yang juga beranggotakan Ari Lasso ini mengaku tak sabar untuk memeriahkan BNI Loud Fest pada akhir pekan nanti. “Sampai ketemu di BNI Loud Fest Vol.2 pada Minggu 23 Juli. Dirgahayu BNI, Global Reach Indonesia Pride!” ujar Dewa-19.

Doa dan harapan yang sama juga dihaturkan oleh penyanyi Andien. Ia berharap BNI dapat terus memberikan pelayanan perbankan yang terbaik bagi nasabah. “Halo saya Andien dan saya mengucapkan selamat ulang tahun  yang ke-77 BNI. Semoga selalu sukses dan selalu bisa melayani masyarakat dengan fasilitas yang terbaik,” ujarnya.

Terakhir, MC kondang Ayu Dewi juga menyampaikan harapan terbaiknya bagi BNI. “Halo saya Ayu Dewi mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 BNI . Semoga semakin menjadi bank yang terpercaya dan terdepan. Sampai ketemu di BNI Loud Fest Vol.2, Minggu 23 Juli 2023. Dirgahayu BNI, Global Reach Indonesia Pride!” ujar Ayu.

BNI Loud Fest Vol.2 merupakan gelaran musik yang dihelat sebagai acara puncak rangkaian HUT  ke-77 BNI. Acara ini nantinya akan dimeriahkan oleh jajaran musisi Tanah Air dan akan dihadiri oleh BNI Hi-Movers Jakarta dan kota sekitarnya.

Bagikan Artikel
Continue Reading

FEATURED

BSI Dorong KPR Sejahtera FLPP untuk Amal Usaha Muhammadiyah

Published

on

By

Photo Credit : Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (tengah) bersama RCEO BSI Region 7 Semarang Ficko Hardowiseto (kiri kedua) dan Area Manager BSI Solo Hari Nopa Kurniawan (kiri pertama) saat meninjau pelaksanaan Life With BSI Expo hari ketiga di Paragon Mall Solo/Doc/Ist

Telegraf – Dorong penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP. Salah satu wujudnya, Bank Syariah Indonesia (BSI) mendukung pengadaan rumah bagi Amal Usaha Muhammadiyah di event Life with BSI Expo di Kota Solo, Jawa Tengah.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, mengatakan kerja sama ini merupakan lanjutan dari kolaborasi yang pernah terjalin sebelumnya antara BSI dan Muhammadiyah.

“BSI berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat dan mempermudah anggota PP Muhammadiyah untuk mendapatkan hunian yang layak dengan prinsip syariah. Kami tentu berbahagia dapat mendukung program pengadaan rumah bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah di Indonesia, sehingga BSI senantiasa membawa berkah dan manfaatnya bisa dirasakan oleh semua,” ucap Anton.

Kerja sama ini merupakan salah satu langkah dari BSI untuk memaksimalkan penyerapan kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 lewat program BSI KPR Sejahtera FLPP.

Per 30 Mei 2023, BSI telah menyalurkan 57.105 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran Rp 7,24 triliun. Program ini juga bentuk partisipasi BSI dalam mendukung dan menjalankan program nasional pemerintah untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap dalam koridor sesuai prinsip syariah.

BSI berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak. Perseroan memberikan beberapa kemudahan bagi anggota Amal Usaha PP Muhammadiyah yang ingin memiliki rumah.

Beberapa kemudahan tersebut antara lain bebas premi asuransi dan PPN, cicilan tetap hingga 15 tahun, dan subsidi bantuan uang muka hingga sebesar Rp4 juta. Selain itu, BSI juga memberikan program KILAU SURYA yang akan dilaksanakan selama periode 01 April sampai 30 Juni 2023, berupa subsidi biaya proses pembiayaan senilai Rp1 juta.

Bagikan Artikel
Continue Reading

FEATURED

PP IPNU Gelar Sosialisasi : “Bahaya Hoax dan Urgensi Literasi Media Bagi Pemilih Pemula”

Published

on

Telegraf – PP IPNU gelar sosialisasi literasi digital guna memproteksi kader dari bahaya hoax dan memberikan pemahaman terhadap kader tentang urgensi literasi media dikalangan pemilih pemula. Kegiatan ini berlangsung di aula Nurul Fattah Solokuro Kabupaten Lamongan.

Kegiatan ini dilaksanakan PP IPNU bekerjasama dengan KOMINFO RI, PW IPNU Jawa Timur dan PC IPNU Lamongan sehingga dapat mengumpulkan 1000 peserta dalam satu kali kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sayid Abdul Walid (Koordinator Dakwah dan Jaringan Pesantren PP IPNU).

Sayid Abdul Walid (Koordinator Dakwah dan Jaringan Pesantren PP IPNU) dalam sambutannya dia menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk terus dilakukan pada era tahun politik. “Dalam konteks politik, hoax dapat mempengaruhi pandangan dan pilihan pemilih, sehingga berdampak pada hasil pemilihan yang tidak demokratis. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk terus dilakukan guna memproteksi para pemilih pemula dari bahaya hoax di tahun politik.”

Dalam konteks bermedia digital dia juga manyampaikan bahwa kecakapan literasi media adalah bentuk proteksi diri dari hoax. Literasi media adalah kemampuan untuk memahami dan mengakses informasi dengan kritis dan objektif, serta mampu membedakan informasi yang benar dan tidak benar. “Dengan literasi media yang baik, pemilih pemula dapat menghindari terjebak dalam informasi yang tidak benar atau manipulatif yang dapat mempengaruhi keputusan politik mereka.” Sayid Abdul Walid (Jum’at, 24 Maret 2023)

Kegiatan ini berlangsung 3 jam dengan konsep talkshow seminar dari tiga narasumber yang dihadirkan. Narasumber yang mengisi pada acara kegiatan tersebut adalah Ahmad Zainul Hasan (Bendahara Umum PP IPNU), Muhammad Nur Alfian (Direktur Media LPP PWNU Jawa Timur), dan Muhamma Irfan Maulana (Ketua PW IPNU Jawa Timur).

Ahmad Zainul Hasan (Bendahara Umum PP IPNU) dalam kesempatannya dia menghimbau kepada seluruh peserta untuk selalu berpikir kritis dalam menyerap berita atau menerima informasi “Jangan langsung mempercayai semua informasi yang Anda baca. Alih-alih, berpikir kritis dan mempertanyakan sumber informasi dan kebenaran informasi tersebut. Dengan berpikir kritis, Anda dapat melindungi diri dari berita hoax dan informasi palsu.”

Muhammad Nur Alfian (Direktur Media LPP PWNU Jawa Timur) dalam kesempatannya dia beberkan alasan mengapa literasi media sangat penting bagi pemilih pemula. “Dengan literasi media yang baik, kita dapat menyaring informasi yang berlebihan dan memilih informasi yang relevan dan bermanfaat. kita juga dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dan efektif.

Muhammad Fakhrul Irfansyah (Ketua PW IPNU Jawa Timur) pada kesempatannya dia bagikan beberapa tips agar menjadi pemilih pemula yang cerdas antara lain :

Kenali calon kandidat: Ketahui latar belakang, pengalaman, serta pandangan politik dari calon kandidat yang akan Anda pilih. Anda bisa mencari informasi tersebut dari berbagai sumber, seperti internet, media sosial, maupun pertemuan dengan calon kandidat langsung.

Tinjau visi dan misi calon kandidat: Perhatikan visi dan misi dari calon kandidat, serta rencana dan program yang akan dijalankan. Pastikan program dan rencana tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.

Perhatikan integritas calon kandidat: Pilihlah calon kandidat yang memiliki integritas yang baik dan bersih dari korupsi dan tindakan tidak etis lainnya.

Diskusikan dengan keluarga dan teman: Diskusikan dengan keluarga dan teman mengenai pilihan Anda. Dengan berdiskusi, Anda bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan memperdalam pemahaman Anda terhadap calon kandidat.

Gunakan hak pilih Anda: Pergi ke tempat pemungutan suara pada hari pemilihan dan gunakan hak pilih Anda. Jangan lupa membawa identitas diri dan tanda pengenal yang sah.

Pantau hasil pemilihan: Setelah melakukan pemilihan, pantau hasil pemilihan dan kembangkan pemahaman Anda terhadap proses pemilihan dan sistem politik yang berlaku.

Kegiatan ini ditutup dengan do’a oleh Agus Reza Alakhsan (Aktivis Literasi Islam Jawa Timur) dan buka puasa bersama seluruh peserta.

 

 

 

Bagikan Artikel
Continue Reading

FEATURED

BCA Syariah Membukukan Laba Sebesar Rp117,6 Miliar Tahun 2022

Published

on

By

Photo credit : Direksi BCA Syariah berfoto usai paparan kinerja BCA Syariah 2022 yang bertajuk Move Faster, Grow Stronger di Jakarta, Selasa,(21/3)/DOC/Telegraf

Telegraf – BCA Syariah umumkan perolehan laba tahun 2022 sebesar Rp117,6 miliar atau tumbuh 34,5% dibanding tahun lalu (YOY).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bank BCA Syariah Pranata dalam paparan kinerja BCA Syariah 2022 yang bertajuk Move Faster, Grow Stronger di Jakarta (21/3).

Pertumbuhan tersebut di topang oleh pertumbuhan aset perusahaan di Desember 2022 yang mencapai Rp12,7 triliun atau meningkat 19,1% dibandingkan dengan periode Desember 2021 sebesar Rp10,6 triliun dan meningkatnya DPK yang pada Desember 2022 tercatat sebesar Rp9,5 triliun atau meningkat 23,5% YoY.

“BCA Syariah mampu menunjukkan kinerja yang positif dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan yang ditandai dengan posisi keuangan yang solid, likuiditas yang memadai serta kualitas aset yang terjaga,” ungkap Pranata.

Di kesempatan yang sama Direktur utama BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan selain pertumbuhan DPK didukung pula pembiayaan tumbuh dengan baik di seluruh sektor pembiayaan baik komersial, consumer, maupun UMKM. Pembiayaan komersial di Desember 2022 mencapai Rp5,4 triliun tumbuh 17,5% dengan portofolio terbesar pada industri pengolahan, pertanian dan perkebunan serta perdagangan besar.

Penyaluran terhadap pembiayaan UMKM terus ditingkatkan sebagai bentuk komitmen BCA Syariah dalam penyaluran pembiayaan inklusif. Sampai dengan akhir tahun 2022 penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp1,7 triliun atau tumbuh 21,6% sehingga komposisinya mencapai 22,8% dari total pembiayaan BCA Syariah.

“Kami bersyukur BCA Syariah mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dengan pencapaian kinerja yang baik dan tumbuh secara berkesinambungan. Peningkatan dana murah menjadi strategi kami di 2022. Berbagai inisiatif pengembangan layanan pada delivery channel maupun secara digital terus kami pacu untuk menarik minat masyarakat menempatkan dana di BCA Syariah. Dengan demikian, kami mampu mengelola biaya dana untuk penyaluran pembiayaan yang lebih ekspansif dan kompetitif di pasar,” kata Yuli.

Ia juga mengungkapkan Non Performing Financing (NPF) dapat terjaga pada angka 1,42% gross dan 0,01% net, dikarenakan penyaluran pembiayaan disertai dengan upaya mengelola kualitas pembiayaan.

Untuk pembiayaan konsumer juga tumbuh ekspansif 101,2% mencapai Rp420,8 miliar. Komposisi pembiayaan konsumer tertinggi dikontribusi dari KPR iB yang tumbuh 194,5% YoY mencapai Rp208,1 miliar. Capaian pertumbuhan pembiayaan konsumer didukung oleh pengembangan fitur, pilihan margin sesuai kebutuhan nasabah, dan inisiatif pemasaran bersama induk usaha melalui event strategis seperti BCA Expo.

Untuk menjaga keseimbangan antara bisnis dan keberlangsungan lingkungan, BCA Syariah turut menyalurkan pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan.

Bagikan Artikel
Continue Reading

FEATURED

Dorong Pemberdayaan Perempuan OJK Berikan Edukasi Keuangan di Kabupaten Ciamis

Published

on

By

Photo Credit : Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi/Doc/OJK

Telegraf – Dalam rangka pemberdayaan perempuan sebagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan yang untuk pelaku UMKM di Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.

“Perempuan adalah kelompok utama yang harus diperhatikan, karena kalau kita mau sukses program apapun, didiklah ibu-ibunya. Pelaku UMKM itu lebih dari separuhnya perempuan dan UMKM ini menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia. Hari ini khusus OJK datang ke sini untuk memberikan literasi kepada ibu-ibu,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

Ia berharap edukasi keuangan bagi ibu-ibu rumah tangga dan pelaku UMKM dapat memberikan pemahaman mengenai produk dan jasa keuangan sehingga bermanfaat meningkatkan kesejahteraan.

Friderica juga meminta masyarakat untuk mau memahami dan memanfaatkan produk-produk jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan ekonominya termasuk untuk berinvestasi. Namun untuk berinvestasi, Friderica berpesan untuk berhati-hati karena masih maraknya penawaran investasi ilegal yang menyasar kalangan awam terutama ibu-ibu.

Hadir juga anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa yang menyambut baik inisiasi pelaksanaan edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh OJK karena dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemahaman terkait produk jasa keuangan.

“Edukasi Keuangan menjadi penting, kalau kita tidak terampil dan waspada atau hati-hati, masa depan akan jeblok, UMKM akan hancur, ibu rumah tangga akan terlilit investasi dan pinjaman online yang berbahaya bagi kita,” kata Agun.

Ke depannya Agun berharap seiring dengan mudahnya penawaran atau akses produk keuangan melalui gawai pribadi atau telepon genggam, kegiatan edukasi keuangan ini dapat terus dilakukan agar masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat semakin memahami dan bijak memanfaatkan produk keuangan yang aman dan benar.

Di sela-sela acara juga dilakukan penyerahan simbolis produk keuangan kepada penerima manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mesra, Top Up Rekening Dana Investasi Pasar Modal, dan Program Mekaar.

Salah satu peserta edukasi Lela, pelaku usaha mikro di Ciamis mengapresiasi kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK karena merasakan manfaat informasi yang disampaikan.
“Sangat hebat acaranya karena kita sebagai perempuan menjadi lebih mengerti mengenai manajemen keuangan. Kita juga jadi tahu fasilitas kredit perbankan untuk UMKM dan kita sebagai UMKM tidak terjerat rentenir dan pinjol. Mudah-mudahan UMKM akan terbuka tentang keuangan. Jadi tidak malu datang ke bank dan tidak akan terjerat jasa keuangan yang ilegal,” kata Lela.

Bagikan Artikel
Continue Reading
Advertisement
Advertisement

MUSIK

Advertisement
Advertisement

TELEMALE

Advertisement

Lainnya Dari Telegraf

close