Telegraf – Event nasional Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) kembali diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur. Dalam rangkaian acara tersebut dihelat pula Karnaval Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024 Belitung Timur (Beltim) dengan tema ” Jejak Peradaban Urang Darat” berlangsung meriah di Taman Kota Manggar, Sabtu (8/9).
Penampilan dari 23 figur rempah “Jejak Peradaban Urang Darat”, drumband dan pemenang lomba pawai pembangunan disambut antusias warga yang menonton dari Taman Kota hingga Lapangan Yagor Manggar.
Turut melepas karnaval itu, Bupati Beltim Burhanudin dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim Hendri. Bupati Burhanudin mengapresiasi dilaksanakannya karnaval JPJR sebagai bagian dari even JPJR.
“Hal ini menandakan kita bersama menjaga warisan budaya sekaligus mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Beltim,” ujar Aan sapaan Burhanudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim Hendri mengatakan karnaval dilaksanakan sebagai wadah para pelaku seni budaya untuk mengekspresikan kreatifitas serta melestarikan budaya.
“Even ini sebagai ajang promosi potensi budaya, kepariwisataan dan ekonomi kreatif Beltim hingga meningkatkan kreatifitas pelajar, pemuda dan masyarakat untuk melestarikan kebudayaan,” jelas Hendri.
Disisi lain, salah satu warga Kecamatan Gantung Wulan (35) sangat senang menonton sekaligus menjadi hiburan. Disatu sisi, ini bisa menjadi upaya pemerintah daerah melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Belitung Timur.
“Seneng banget ada karnaval, penampilan para peserta dengan semua bentuk kreatifitas bagus semua dan bisa menghibur masyarakat,” pungkasnya.
Disamping itu, Media Coordinator Digra Sinergi kreasi (DSK), Archan, selaku salah satu Event Organizer yang mendukung acara Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024 Belitung Timur ini menyampaikan bahwa pelaksanaan JPJR Belitung Timur ini akan berjalan selama tiga hari.
“Tentunya besok akan lebih menarik lagi karena akan menampilkan artis ibu kota, Aruma yang mana belakangan banyak di tunggu-tunggu khalayak” ujar Archan.