Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Kejadian Tragis: Pesawat Susi Air Terbakar Saat Mendarat di Papua
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Regional

Kejadian Tragis: Pesawat Susi Air Terbakar Saat Mendarat di Papua

Idris Daulat Selasa, 7 Februari 2023 | 21:35 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga, Papua Tengah | Foto: Dok. Istimewa
Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga, Papua Tengah | Foto: Dok. Istimewa
Bagikan

Telegraf – KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) (KKB) membakar pesawat Susi Air di Papua. PK-BVY yang membawa barang dari Kabupaten Mimika terbakar di Bandara Nduga di Papua tengah. Diketahui, pesawat Susi Air awalnya ditujukan untuk mengevakuasi petugas puskesmas yang terancam.Tapi KKB membakar pesawat itu.

Berikut ini diketahui tentang pesawat Susi Air yang terbakar di KKB Nduga,

Papua: Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 yang terbakar di KKB di Nduga, Papua Tengah. Lebih tepatnya, tempat pesawat Susi Air terbakar berada di bandara Paro di Kabupaten Nduga Paro, Papua Tengah.

Pesawat tersebut membawa kargo dari Kabupaten Mimika. “Benar, pesawat terbakar,” kata Kombes Faizal Ramadhani, Kasat Reskrim Polda, dilansir detikSulsel, Selasa (2/7/2023).

Menurut informasi yang dihimpun, penerbangan Susi Air dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika menuju Bandara Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa (2/7) sekitar pukul 05.33 WIB. Pesawat membawa total 52 kilogram kargo.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri mengatakan, pesawat Susi Air yang dibakar KKB di Papua dipiloti oleh warga negara Selandia Baru Kapten Philips M. Pesawat tersebut diduga membawa lima penumpang, salah satunya seorang bayi. Polisi masih belum mendapatkan informasi pasti mengenai kondisi pilot dan lima penumpang pesawat tersebut.

Kelima penumpang tersebut diketahui bernama Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge dan Wetina W. “Nasib Luotsi dan lima penumpang lainnya belum diketahui,” kata Kapolda Papua. Jenderal Mathius Fakhiri, dilansir Antara, Selasa (7/7/2019). 2).

Perwakilan Susi Air Donal Fariz membeberkan kronologi pesawat Susi Air yang dibakar teroris KKB di Nduga, Papua. Donald mengatakan pesawat terbakar pada pukul 06.35 WIB pagi tadi.

“Susi Air terus melakukan pencarian pilot dan penumpang lainnya karena selama ini belum dihubungi. Kami berharap pihak berwenang dapat bertindak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang,” kata Donal dalam keterangannya, Selasa (7/). 2).

Kronologis pesawat Susi Air yang terbakar adalah sebagai berikut: Sementara itu, perwakilan Susi Air Donal Fariz memastikan pesawat Susi Air yang dibakar KKB di Papua tidak mengalami kendala teknis. Karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman. “Kecurigaan sementara pesawat akan terbakar bukan karena gangguan teknis, melainkan karena pesawat sudah mendarat dan parkir dengan aman,” kata Donal.

Donal mengatakan Susi Air sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran pada penerbangan SI 9368. “Kami sedang menyelidiki dengan otoritas terkait apakah ada kelompok yang melakukan sabotase kebakaran,” katanya. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Damai Carstensz Ops, personel Polres Nduga dan rekan-rekan TNI sedang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pilot Susi Air dan seluruh penumpangnya. mesin SI 9368.

“Tim juga menyelidiki apakah kecelakaan yang menyebabkan pesawat Pilatus Porter Susi Air itu asli atau diduga ada pihak yang membakarnya. Ada kemungkinan Nduga merebut pesawat itu dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) ) dipimpin oleh Egianus Kogoya karena daerah tersebut merupakan bagian dari basis mereka,” ujarnya.

Pilot dan para penumpang hilang dan disandera saat KKB membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro Nduga, Papua Tengah. Hal ini juga diakui oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka Papua Barat (TPNPB-OPM) atau KKB Papua.

“Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma membakar pesawat jenis Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di bandara di wilayah Paro Kabupaten Nduga, Papua,” kata TPNPB dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7).

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rock Ngisor Ringin Part #2 Jadi Ajang Kumpul Musisi Rock Tanah Air
Waktu Baca 4 Menit
Program FLPP Capai Rekor 263 Ribu Unit, BTN Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi Nasional
Waktu Baca 4 Menit
BSN Resmi Beroperasi Usai Spin-Off dari BTN, Bidik Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional
Waktu Baca 3 Menit
Tradisi Warga Indonesia Dalam Merayakan Malam Tahun Baru di New York
Waktu Baca 6 Menit
OJK Bentuk Departemen UMKM dan Keuangan Syariah, Pengawasan Bank Digital Berlaku 2026
Waktu Baca 3 Menit

Keamanan Digital Adalah Tanggung Jawab Setiap Pengguna Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

Keamanan Digital Kebutuhan Mendasar di Tengah Transformasi Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

BTN Salurkan Bantuan Rp8 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Waktu Baca 3 Menit

OJK Raih Predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

DPO Agusrin
Regional

Kasus DPO Agusrin Ternyata Isu Lama yang Terangkat Ulang: Penyidikan Diduga Sudah SP3 Sejak Lama

Waktu Baca 4 Menit
Mendagri Instruksikan Siskamling, IPDN Lakukan Monitoring di Palembang
Regional

IPDN Pantau Siskamling Palembang, Tindaklanjuti 11 Arahan Mendagri

Waktu Baca 2 Menit
Diton Fest 2025 festival musik Jakarta
Regional

Line-up Lengkap Diton Fest 2025, Ada NTRL dan Endank Soekamti

Waktu Baca 7 Menit
Masjid Jami Al Akhyar Sukabumi Utara
Regional

Dik Doank dan Semangat Anak Negeri: Festival Gema Kemerdekaan Islami TPQ Al Akhyar

Waktu Baca 7 Menit
Regional

Terinspirasi dari Sistem Tulang, Dosen UNU Jogja Kembangkan Komposit Lunak-Keras

Waktu Baca 2 Menit
Foto : Kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) Revisi Skema Kualifikasi dan Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh LSP Lemdiklat POLRI di Hotel Park 5 Simatupang, Jakarta Selatan. (31/7/25) (Doc.Ist)
Regional

BNSP Dukung Revisi Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Polri

Waktu Baca 4 Menit
Regional

Kades Sebamban Lama Dipanggil Penyidik Terkait Dugaan Korupsi Dana Tali Asih

Waktu Baca 2 Menit
Regional

Masjid Ikonik di Jogja Dirundung Sengketa, Seperti Apa Duduk Perkaranya?

Waktu Baca 5 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?