Telegraf – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo melaksanakan Salat Idul Fitri di halaman Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (13/5/2021) pagi ini. Keduanya tiba sekitar pukul 06.16 WIB.
Tiba sekitar pukul 06.16 WIB, Jokowi yang mengenakan baju putih lengan panjang dipadukan dengan sarung bermotif batik dan peci berwarna hitam langsung menempati shaf depan. Sementara Ibu Negara mengenakan mukena berwarna coklat muda langsung menuju tempat yang telah disediakan.
Sebelumnya Jokowi juga telah menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri. Jokowi berharap Idul Fitri dapat menjadi momentum untuk kemenangan dalam melawan pandemi virus corona (Covid-19).
Tepat pukul 06.36 WIB, salat Idul Fitri dimulai. Adapun yang bertindak selaku imam salat Idul Fitri adalah Serda Ridwan Payopo yang dalam kesehariannya bertugas sebagai anggota Tim Pampri Den 1 Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Dalam khotbahnya, Serda Payopo juga menyampaikan bahwa menjalankan amalan serta ibadah di rumah dan menerima keadaan dengan adanya wabah seperti saat ini merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah Subhanahuwata’ala.
Adapun berkenaan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut pada Ramadhan dan Idul Fitri kali ini, Serda Payopo juga berharap agar bulan Ramadhan kali ini dapat menjadikan kita semua lebih baik dari sebelumnya.
“Kita harus bersabar menerima kenyataan ini, karena pada dasarnya, apa yang kita lakukan tidak lain yakni dalam rangka menaati Allah, Rasulullah, para ulama, dan pihak berwenang yang pada intinya bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman wabah suatu penyakit,” kata Payopo.
“Oleh sebab itu di tengah tantangan lebih berat ini kita selalu istiqomah dengan mempertahankan rutinitas ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan,” sambung dia.
Salat Idul Fitri kali ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menjaga jarak antar jamaah.
Tampak mengikuti Salat Idul Fitri kali ini beberapa perangkat melekat. Di antaranya Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf Anan Nurakhman, Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah, dan Pengawal Pribadi Presiden Lettu Inf Windra Sanur.